Sebagian besar orang bahkan para selebritis yang kaya mendadak karena ketenaran dirinya, biasanya langsung mengubah gaya hidupnya. Mereka akan mengubah gaya hidupnya dengan pindah ke rumah elite, membeli pakaian bermerek, mobil keluaran terbaru dan juga membeli barang-barang mewah lainnya. Orang yang kaya mendadak, jarang memikirkan kesejahteraan orang lain atau menambah satu nilai tambah bagi kehidupan orang lain. Biasanya tindakan seperti ini dilakukan oleh mereka yang bermental miskin.

Di dunia ini juga masih banyak orang sukses yang bermental kaya dan berjiwa sosial tinggi, yang memilih hidup sederhana serta menyumbang sebagian kekayaannya untuk memajukan pendidikan atau kesejahteraan orang banyak. Program “The Giving Pledge” berhasil menjaring para jutawan di AS, berkomitmen menyumbang setengah dari harta mereka untuk kegiatan sosial. Ada 57 orang triliuner AS yang menyatakan bersedia menyumbang minimal separuh dari kekayaan mereka untuk kegiatan filantropi melalui program “The Giving Pledge”. Prgogram ini digagas oleh orang terkaya di dunia, Warren Buffet dan Bill Gates, pendiri Microsoft. Lewat program ini, Buffet dan Bill Gates mengajak mereka yang superkaya untuk menyumbangkan paling tidak setengah dari kekayaan yang mereka miliki untuk kegiatan filantropi. Buffet sendiri pada tahun 2006 telah menyatakan akan menyumbangkan 99% kekayaannya melalui Bill dan Melinda Gates Foundation. Sementara itu, Bill dan Melinda Gates sendiri telah menyumbangkan lebih dari 28 miliar dolllar AS.

Di antara para oarang kaya yang baik hati itu terselip nama Mark Zuckerberg dan Dustin Moskovitz, pemuda berbakat pendiri Facebook, “Banyak orang menunggu hingga ujung kariernya untuk memberi. Tapi, mengapa harus menunggu jika banyak hal yang harus segera kita lakukan sekarang,” ujar Mark Zuckerberg saat memutuskan bergabung dalam komunitas ini. “The Giving Pledge” meminta para triliuner ini membuat komitmen moral dan mempublikasikan kesanggupan mereka dalam sebuah surat. Pada tahun 2009, menurut laporan Giving USA yang dibuat sebuah pusat kegiatan filantropi di Indiana University, para triliuner AS telah menyumbangkan dana lebih dari 227 miliar dollar AS. Jika orang percaya yang superkaya mengikuti jejak langkah Buffet, Bill Gates, dkk., maka mereka yang miskin bisa diangkat dari kesengsaraan materi.