Quote:
Selasa, 5 Mei 2015 16:22
Merdeka.com - Sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik terus memantau perkembangan kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) yang tengah ditangani Bareskrim Polri. Tak hanya itu, Taufik juga memberikan semangat buat rekannya Lulung Lunggana alias Haji Lulung yang dua beberapa kali dimintai keterangan terkait kasus itu.
Taufik mengaku tetap berkomunikasi dengan kader PPP. Terakhir mereka bertelepon saat Lulung selesai diperiksa 11 jam oleh Bareskrim Polri.
"Ada semalam ada, ini berjanji mau ketemu," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/5).
Pada saat ruangan kerja Lulung digeledah, Taufik pun sempat berkomunikasi menanyakan kabar Lulung. Padanya, Lulung memastikan semua baik-baik saja.
"Saya sekali lagi tanya sama Haji (Lulung). 'Ji, bagaimana Anda, dia masih jawab enggak, enggak tahu saya. Semalam, Ji gimana? Insya Allah aman, dia bilang enggak paham, enggak kenal Alex, bahwa sebagai koordinator paraf dan keputusan pasti pimpinan komisi tandatangan,"jelasnya mengulang pembicaraannya dengan Lulung.
Dia tak mau berkesimpulan soal ucapan Lulung terkait kasus UPS. Dia meminta biar polisi yang bekerja.
"Terhadap saya, bicara ke saya kurang paham lah UPS. Selama itu kewenangan penyidik kepolisian kita enggak ada masalah," tambahnya.
Soal pemberian bantuan hukum, dia rasa tak perlu karena masih berstatus saksi kecuali bila sudah jadi tersangka.
Apakah pemeriksaan terhadap Lulung mengganggu kinerja dewan?
"Sedikit banyak berpengaruh. Tetapi tidak terlampau mengganggu lah ya karena programnya jalan terus. Begitu pula dengan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) itu dua hal yang berbeda yaitu yang dikaitkan polisi bekerja profesional dalam kasus ini," jelasnya.
Sumber
Aman