B]Kabareskrim Jadwalkan Pemeriksaan Ahok di Balaikota[/B]
Setelah Kabareskrim Komjen Budi Waseso menemui dan berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta, Ahok pada Senin (4/5/2015), kini penyidik Bareskrim tengah menjadwalkan pemeriksaan pada Ahok.

"Karena nanti kami akan minta keterangan beliau makanya tadi koordinasi termasuk ada beberapa karyawan pemprov DKI yang akan kami minta keterangannya," ucap Budi Waseso di Bareskrim.
‎
Budi Waseso melanjutkan, nantinya Ahok akan dimintai keterangan soal hal-hal yang diketahuinya atas pengadaan UPS. Menurutnya, Ahok turut diperiksa karena Ahok yang melaporkan kasus itu.

"Kenapa diperiksa karena kan Pak Ahok termasuk yang melaporkan, beberapa informasi yang dia punya akan kami minta untuk mengclearkan keterangan saksi-saksi," tegasnya.

Budi Waseso juga mengatakan nantinya pemeriksaan Ahok akan dilakukan di Balaikota agar tidak mengganggu jadwal Gubernur.

Termasuk, Budi Waseso juga menegaskan, maksud kedatangannya menemui Ahok bukan untuk meminta izin memeriksa pegawai Ahok.

"Bukan minta izin, hanya koordinasi. Saya sampaikan ke Pak Ahok kalau pegawainya akan kami periksa," ujarnya.


SUMBER (www.tribunnews.com)
KORUPSI STADION GBLA:Aher Dipanggil Mabes Polri
Wisnu Wage
Bisnis.com,BANDUNG--Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bersedia diperiksa pihak Mabes Polri terkait dugaan korupsi stadion GBLA. "GBLA kan bantuannya dari Provinsi ya wajar saja kalau ada keterangan dari Gubernur," kata Aher di Gedung Sate, Kamis (30/4/2015).

Menurutnya dirinya hanya bertanggung jawab terhadap pencairan dana untuk pembangunan GBLA. Terkait penggunaan anggaran, Dia mengaku hal tersebut menjadi tanggung jawab pengguna anggaran.

"Kalau bantuan gak saya tandatangani kan gak jadi dong pembangunannya, gak ada BLA dong kalao gak ada tandatangan. Sebatas itu," katanya.

Aher menolak jika dirinya diminta bertanggungjawab terkait kasus korupsi GBLA. Menurutnya, seharusnya pengguna anggaran bsa lebih tertib dalam menggunakan anggaran maupun bantuan dari provinsi.

"Yang bertanggung jawab kan yang menggunakan anggaran. Enak banget yang tandatangan pencairan Gubernur terus yang menggunakan anggaran yang dibawah, tapi ketika salah Gubernur yang harus tanggung jawab. Kalau yang salah yang dibawah tapi yang tanggung jawab Gubernur, semua Gubernur akan masuk penjara dong," katanya.

Editor : Fajar Sidik