Rimanews - Penyidik Bareskrim Polri  menggeledah Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) di Wisma Mulia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.



Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait adanya tindak pidana korupsi dan pencucian uang hasil penjualan minyak mentah milik negara kepada PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI). 

"Ada barang yang dijual tetapi uangnya tidak diberi ke pemiliknya. Kerugian negara mencapai Rp2 triliun," kata Victor di Mabes Polri, Selasa (05/05/2015).

Selain kantor SKK Migas, penggeledahan, kata Victor, juga dilakukan di kantor TPPI di Gedung Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman di lantai 33, 34 dan 35.

"Yang mau kita sita dokumen tentang kontrak kerja antara TPPI dengan SKK migas, aliran uang, kontrak penjualannya, setelah dijual uang itu ke mana? Banyak ini," tandas Victor.
[YOUTUBE]Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Victor Edison Simanjuntak mengatakan, penggeledahan dilakukan terkait adanya tindak pidana korupsi dan pencucian uang hasil penjualan minyak mentah milik negara kepada PT Trans Pacific Petrochemical Indonesia (TPPI). 

"Ada barang yang dijual tetapi uangnya tidak diberi ke pemiliknya. Kerugian negara mencapai Rp2 triliun," kata Victor di Mabes Polri, Selasa (05/05/2015).

Selain kantor SKK Migas, penggeledahan, kata Victor, juga dilakukan di kantor TPPI di Gedung Midplaza, Jalan Jenderal Sudirman di lantai 33, 34 dan 35.

"Yang mau kita sita dokumen tentang kontrak kerja antara TPPI dengan SKK migas, aliran uang, kontrak penjualannya, setelah dijual uang itu ke mana? Banyak ini," tandas Victor.





Pantauan Rimanews, di Wisma Mulia, sejumlah penyidik masih berada di dalam gedung untuk mencari dokumen-dokumen tersebut. Di luar gedung polisi bersenjata laras panjang tampak berjaga-jaga.
http://nasional.rimanews.com/hukum/r...ntor-SKK-Migas