“Saya terima nikahnya, Marlina Kurnia Binti Suyati dengan mas kimpoi…..” Begitulah kira-kira ucapan ijab- qobul mempelai pria dengan lantang. Peristiwa tidak biasa ini terjadi di ruang HCU (High Care Unit) Rst. Dompet dhuafa, Parung. 1/4/2015. Acara yang berlangsung hikmat ini di datangi juga oleh sudara-sudara dari kedua mempelai.

Dengan di damping penghulu setempat, Marlina Kurniasari (28) dan Nugraha S(28) mereka mengucapkan sumpah sehidup semati di hadapan Ibu dari mempelai perempuan yang terbaring koma di ruang HCU.

Menurut informasi dari pihak mempelai perempuan, sebenarnya mereka ingin mengadakan acara pernikahan ini setelah Lebaran, namun karna alasan mendesak acara tersebut di percepat. Sebelumnya mereka harus memperoleh ijin terlebih dahulu dari pihak Rst. Dompet Dhuafa dan untuk alasan keamanan pasien pihak managemen hanya memperbolehkan Sembilan orang berkepentingan yang boleh masuk keruangan HCU. “ saya mewakili dari pihak Keluarga mengucapkan banyak terimakasih kepada Rst. Dompet Dhuafa karna sudah bisa mengijinkan acara ini bisa berlangsung di rumah sakit” Ucap Anang kurniawan perwakilan dari pihak mempelai perempuan. Hal ini pun di iyakan oleh pihak Manageman Rst. Dompet dhuafa, Wasiah R. “Tujuan mereka positif, sebelumnya mereka mengirim surat permohonan dan mereka sepakat untuk mengikuti prosedur lalu dari pihak manageman pun menyetujui”.

Setelah acara akad nikah berakhir di ruang HCU acara pun di lanjutkan ke ruangaan Teather Dzikir Rst. Dompet Dhuafa.
Ada fakta menarik di ruang HCU Rst. Dompet Dhuafa, setelah melakukan ijab-qobul kedua mempelai menyempatkan diri menghampiri pasien yang terbujur koma untuk meminta ijin, menurut perawat yang bertugas pasien yang dari kemarin koma sempat ada respon positif “ mudah-mudahan ini bertanda positif bagi pasien” ucap Ari Wibowo perawat yang bertugas.

Ini Gan Foto-fotonya...















Sumber