Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

frankmicAvatar border
TS
frankmic
Tender LPG ISC-Pertamina Rugikan Negara Rp5,2 Miliar
Tender LPG ISC-Pertamina Rugikan Negara Rp5,2 Miliar

Jakarta, BongkarMagz - Artinya, jumlah harga dari Total yang terdiri dari CP Aramco Maret dikurangi diskon USD7,5 adalah USD472,5. Sedangkan harga dari Petredec yang terdiri dari CP Aramco dikurangi diskon USD2,5 adalah USD462,5. Disini jelas terlihat perbedaan Total dan Petredec senilai USD10 per MT. Sehingga total kerugian yang dialami Pertamina dan negara mencapai USD440.000.

PT Pertamina (persero) melalui unit usahanya, Integrated Suply Chain (ISC) pada 23 Februari 2015 lalu kembali mengadakan tender LPG yang terdiri dari 22.000 MT butane dan 22.000 MT propane. Namun ISC-Pertamina menabrak aturan yang mereka buat sendiri. Pasalnya, dalam penawaran tender ke peserta disebutkan untuk pricing dan loading bulan April 2015. Namun, ISC-Pertamina justru memenangkan Total dengan pricing Maret 2015.

Dari data yang diterima Aktual, Senin (3/5), terdapat kerugian perusahaan Pertamina dan negara mencapai USD400.000 atau sekitar Rp5,2 miliar. Perhitungan kerugian berdasarkan atas perbedaan harga CP Aramco pada bulan Maret 2015 di harga USD480/MT dan bulan April 2015 di harga USD465/MT.

Artinya, jumlah harga dari Total yang terdiri dari CP Aramco Maret dikurangi diskon USD7,5 adalah USD472,5. Sedangkan harga dari Petredec yang terdiri dari CP Aramco dikurangi diskon USD2,5 adalah USD462,5. Disini jelas terlihat perbedaan Total dan Petredec senilai USD10 per MT. Sehingga total kerugian yang dialami Pertamina dan negara mencapai USD440.000.

Data tersebut menunjukkan bahwa ISC-Pertamina dengan Vice President (VP) Daniel Purba telah memenuhi delik korupsi berdasarkan Undang-undang karena perbuatan melawan hukum, memilih pemenang tender LPG tidak berdasarkan TOR yang diumumkan sebelumnya. Selain itu, Perusahaan dan negara mengalami kerugian USD400.000 atau setara Rp5,2 miliar. Selain itu, berdasarkan alat dua alat bukti, terdapat pihak yang diuntungkan, yaitu perusahaan total. Dengan kerugian Rp5,2 miliar dan dua alat bukti sudah selayaknya Komisi Pemberantasan Korupsi mengusut tuntas dan memeriksa VP ISC-Pertamina, Daniel Purba.

Seperti diberitakan sebelumnya, Data yang dimiliki Aktual menunjukkan bahwa pada tanggal 29-30 Maret 2015, Pertamina memenangkan Total dengan loading FOB Ruwais, UAE dengan harga CP Aramco Maret minus USD7,5. Dengan begitu, ISC-Pertamina telah melanggar prosedur karena dalam tender jelas disebutkan untuk loading bulan April 2015, namun justru memenangkan Total yang jelas manawarkan loading bulan Maret 2015. Padahal peserta lain, selain Total, menawarkan pricing & loading bulan April 2015. Bila ISC-Pertamina memilih loading & Pricing bulan Maret 2015 seharusnya ISC-Pertamina melakukan re-tender.

Berdasarkan nilai penawaran yang ada, Sietco (Shell East Trading Company) seharusnya menjadi pemenang dengan pricing CP Aramco bulan April minus USD2,5. Maka, terlihat jelas ISC-Pertamina telah merugikan Perusahaan dan Negara karena harga CP Aramco bulan Maret jauh lebih tinggi daripada bulan April 2015.

PT Pertamina (persero) diduga kembali melakukan kecurangan terkait tender LPG untuk loading bulan Maret 2015. Pasalnya, dalam Term of Reference (TOR) penawaran tender ke peserta, Pertamina akan melakukan untuk pricing dan loading bulan April 2015.

Pada tanggal 23 Februari 2015, Pertamina-ISC yang dipimpin Daniel Purba mengundang tender LPG yang terdiri atas Butane dan Propane untuk loading bulan April 2015 dengan spot total 44.000 mt.

Selanjutnya, pada tanggal 26 Februari 2015, para peserta tender termasuk Total memasukkan penawaran ke Pertamina. Namun, diketahui Total ternyata tidak memasukkan penawaran sesuai dengan TOR yang diberikan Pertamina. TOR tersebut untuk loading dan pricing LPG bulan April 2015.

Kemudian, Pertamina memenangkan Total sebagai pemenang tender LPG untuk loading dan pricing bulan Maret 2015. Kejanggalan ini begitu terlihat dikarenakan TOR yang dibuat Pertamina untuk loading dan pricing April 2015.
source
0
1.4K
9
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.