Film-film adaptasi game ini bukan bikinan Hollywood [TAPI KEREEN...!!!]

Beranda

...

The Lounge
Film-film adaptasi game ini bukan bikinan Hollywood [TAPI KEREEN...!!!]

parasyte

03-05-2015 03:59

Film-film adaptasi game ini bukan bikinan Hollywood [TAPI KEREEN...!!!]

Quote:

Terima kasih momod yg sudah menjadikan trit ane HT

Quote:

Sudah menjadi rahasia umum kalau film yang diadaptasi dari game kebanyakan hancur berantakan. Entah plot yang ngawur, atau tokoh-tokohnya yang tdk mirip sama sekali dengan versi gamenya. Kreativitas sineas Hollywood yang kebablasan dan orientasi dari film yg berusaha merangkul semua segmen membuat sebuah film adaptasi tidak ubahnya sebuah horror yang menjadi mimpi buruk bagi sebagian besar fans.

Untunglah, di luar Hollywood, masih ada beberapa sineas yang melahirkan film adaptasi game yg sesuai harapan para gamer, yang tetap mengakar pada pakem game-nya. Walaupun untuk spesial efek masih kalah dengan Hollywood made, tetapi secara adaptasi, mereka sudah berada di jalan yang benar. Berikut beberapa film yang dimaksud:

Quote:

Heavenly Sword (2014)

Merupakan film berformat CGI adaptasi dari game berjudul serupa yang dirilis oleh Sony Entertaintment dan Ninja Theory (yang terkenal dengan game Devil May Cry versi reboot). Untuk versi movie-nya digarap oleh Blockade Entertainment yang mendapat supervisi langsung dari Sony. Plot filmnya masih mempertahankan plot aslinya dimana menceritakan perjuangan Nariko dalam mempertahankan sebuah pedang sakti dari incaran musuh bebuyutannya, King Bohan. Untuk pengisi suaranya diisi oleh banyak bintang terkenal seperti Thomas Jane dan Alfred Molina. Walaupun banyak mendapat kritikan karena kualitas animasinya yang dibawah standar dan akting para dubbernya yang kaku, tetapi film ini mendapat sambutan positif dari fans gamenya.

Quote:

Halo 4: Forward Unto Dawn (2012)

Film ini adalah sebuah webseries live-action berdurasi 20 menit yang tayang secara berkala mulai Oktober tahun 2012 yang merupakan adaptasi dari game eksklusif X-Box 360, Halo 4. Diproduksi oleh 343 Industries dan Microsoft, produsen dari game Halo sendiri dimana tujuan dari dirilisnya film ini adalah bagian promosi dari gamenya. Cerita filmnya masih berada di universe game Halo 4, dimana menceritakan seorang kadet muda bernama Thomas Lasky, yang diselamatkan oleh Master Chief dari serangan ras alien Covenant. Rilisnya webseries ini mendapat sambutan hangat dari para fans, dan terbukti dengan penjualan Halo 4 yang mencapai 8 juta copy di bulan pertama peluncurannya.

Quote:

Halo: Legends (2010)

Selain Forward Unto Dawn, adaptasi game Halo juga dirilis dalam bentuk short-anime yang dibuat oleh lima PH dari Jepang yaitu: Bones, Casio Entertainment, Production I.G., Studio 4°C, dan Toei Animation. Sedangkan sang sutradara dijabat oleh Shinji Aramaki, yang terkenal dengan film Appleseed. Film ini dirilis bulan Februari 2010 dalam format DVD, yang terdiri dari beberapa episode yang dibuat oleh masing-masing PH. Masing-masing episode memiliki cerita yang berbeda, tetapi masih dalam universe game Halo. Master Chief dan Cortana juga muncul di sini.

Quote:

Tekken: Blood Vengeance (2011)

Anda penggemar game Tekken? Muak dengan film Tekken produksi Hollywood tahun 2010, atau mungkin nyaris pingsan melihat Tekken 2 Kazuya Revenge? Kalau begitu tak ada salahnya mencoba film Tekken Blood Vengeance. Film yang berformat CGI ini diproduksi oleh Digital Frontier dan Namco Pictures, anak perusahaan dari Namco Bandai. Plot-nya mengambil timeline setelah Tekken 5, menceritakan seorang remaja bernama Shin Kamiya, teman sekolah Ling Xiao Yu, yang ternyata mempunyai urusan dengan Jin Kazama dan Kazuya Mishima, pemimpin dari Mishima Zaibatsu. Di film ini juga ada adegan pertarungan yang sangat diimpikan oleh jutaan penggemar Tekken, yaitu pertarungan antara Devil Kazuya dan Devil Jin. Hey Hollywood, that’s the way Tekken is..!!

Quote:

F.E.A.R: Alma Live (2005)

Penggemar game horor pasti tahu dengan sosok gadis kecil berbaju merah berambut panjang yang berkekuatan psikis luar biasa yang bernama Alma Wade. Yes! Sosok ikonik di game keluaran Monolith th 2005 yang berjudul F.E.A.R (First Encounter Assault Recon) tersebut, sukses membuat jutaan gamer di dunia terkencing-kencing dengan terornya yang tidak berkesudahan. Film tentang Alma dibuat oleh Vivendi, publisher gamenya sebagai bonus bundling di game F.E.A.R Gold Edition. Film yang hanya berdurasi sekitar 10 menit ini, menceritakan tentang kejadian 38 tahun sebelum even di game terjadi dimana Dr. Green, ilmuwan Armacham Technology berusaha mewawancarai Alma. Bisa ditebak, Alma dgn kekuatannya menteror habis sang ilmuwan. Di film ini benar-benar digambarkan betapa menyeramkannya sosok Alma.

Quote:

Ghost Recon: Alpha (2012)

Film ini merupakan short film berdurasi 20 menit, yang direlease oleh Ubisoft dan Little Minx, sebuah perusahaan media milik Ridley Scott, yang merupakan promo untuk game Ghost Recon Future Soldier tahun 2012. Plotnya merupakan kejadian yang terjadi sebelum di game, yang menceritakan team Ghost yang dikirim ke Russia, untuk menghentikan sebuah transaksi antara dua orang pedagang senjata. Berbagai senjata dan perlengkapan yang ada di game-nya, juga diimplementasikan di film ini, seperti camo, drone dan lainnya. Awalnya film ini hanya eksklusif di gametrailers.com, kemudian dengan cepat menyebar ke seluruh dunia. Tanggapan gamer diseluruh dunia sangat positif, terbukti dengan penjualan game-nya yang cukup tinggi.

Quote:

Alan Wake: Bright Falls (2010)

Seperti halnya Halo 4: Forward unto Dawn, Alan Wake: Bright Falls merupakan webseries sebanyak 6 episode yang masing-masing berdurasi 30 menit, dan merupakan bagian dari promo game Alan Wake, game X-Box 360. Film ini dirilis pada bulan April 2010, beberapa minggu sebelum game-nya dirilis. Plot dalam film menceritakan kejadian beberapa tahun sebelum even di game, dimana seorang penulis buku bernama Jake Fischer berkunjung ke Bright Falls, untuk mewawancarai psikolog bernama Dr. Emil Hartman. Film ini terbukti mampu mendongkrak penjualan game-nya sehingga Alan Wake tercatat sebagai salah satu game X-Box terlaris.

Quote:

Dead Space series (2 films)

Dua film ini merupakan adaptasi dari game survival horor Dead Space, yang sukses membuat para gamer yang mengaku pemberani sekalipun sampai pipis di celana. Game pertama kali tahun 2008 oleh Visceral Games, anak perusahaan EA Games. Sequelnya, Dead Space 2 dirilis tahun 2011, dan Dead Space 3 dirilis tahun 2013, dan disambut dengan antusias oleh jutaan penggemar game horror. Sedangkan filmnya terdiri dari 2 seri, yang masing-masing film berhubungan langsung dengan even di game-nya, yaitu:

Dead Space: Downfall (2008)

Film ini merupakan prekuel dari game Dead Space, berformat animasi, diproduksi oleh Film Roman dan EA tahun 2008, menceritakan kejadian saat ditemukannya artifak alien yang bernama "2nd Marker" yang berada di planet Aegis IV. Pesawat USG Ishimura dikirim untuk mengambil artifak tersebut. Di film inilah dijelaskan awal mula outbreak yang terjadi di pesawat tersebut.

Dead Space: Aftermath (2011)

Sekuel dari Dead Space: Downfall, masih diproduksi oleh perusahaan yang sama. Plot film mengambil timeline antara Dead Space dan Dead Space 2, dimana diceritakan pesawat USG Ishimura mengalami hilang kontak, sehingga dikirimlah pesawat penolong bernama O'Bannon. Selain di pesawat O'Bannon, setting tempat film ini juga berada di Sprawl, stasiun ruang angkasa yang dibangun di Titan, bulan terbesar planet Saturnus, sekaligus setting tempat game Dead Space 2.

Quote:

Dante's Inferno: An Animated Epic (2010)

Film ini diadaptasi berdasarkan game action untuk X-BOX 360 dan PS3 berjudul Dante’s Inferno keluaran Visceral Games tahun 2010, dan sedikit sentuhan dari buku Divine Comedy: Inferno karya Dante Alighieri. Untuk versi movie-nya digarap oleh Roman Film, dan dibantu oleh beberapa PH lain seperti Production I.G, Dong Woo Animation, Manglobe, JM Animation, MOI Animation, Digital eMation, BigStar dan EA Pictures. Filmnya sendiri terpecah menjadi beberapa bagian, dan masing-masing bagian digarap oleh masing-masing PH. Plotnya menceritakan kisah Dante yang dibantu oleh seorang penyair bernama Vergil, yang berusaha menyelamatkan arwah istrinya, Beatrice dari cengkraman Lucifer.

Quote:

Final Fantasy VII series (2 films)

Tak bisa dibantah bahwa Final Fantasy VII merupakan seri yang paling banyak penggemarnya di seluruh dunia. Dirilis tahun 1997 untuk platform Playstation, game ini sukses mengharubiru para JRPG mania dengan cerita dan gameplay yang luar biasa. Para gamer di seluruh dunia pun sepakat bahwa Final Fantasy VII merupakan seri Final Fantasy terbaik yang pernah ada. Tahun 2005, Square Enix merilis dua buah film adaptasi game tersebut yang dikemas dalam format DVD, yang disambut hangat oleh para gamer FFVII. Dua film itu adalah:

Final Fantasy VII: Advent Children (2005)

Adalah film ini berformat CGI yang disutradarai oleh Tetsuya Nomura, sosok yang juga bertanggung jawab terhadap beberapa JRPG keluaran Square Enix seperti Final Fantasy V, VI dan Kingdom Hearts. Kisahnya mengambil timeline dua tahun setelah Cloud membunuh Sephiroth. Diceritakan tentang munculnya sekelompok orang misterius yang bermaksud membangkitkan Sephiroth dengan menggunakan sisa-sisa kekuatan Jenova. Cloud, Tifa dan kawan-kawan berusaha mencegahnya. Film ini diedarkan bersama bundle Final Fantasy VII Compilation tahun 2005.

Last Order: Final Fantasy VII (2005)

Film berbentuk OVA ini disutradari oleh Morio Asaka dan diproduksi oleh Madhouse, yang dirilis tahun 2005, bersama dengan Advent Pieces: Limited, edisi spesial dari FF VII: Advent Children. Plotnya terdiri dari dua bagian yang mengambil even langsung dari game-nya. Bagian pertamanya menceritakan saat tragedi dimana Sephiroth menghancurkan desa Nibelheim, dan bagian kedua menceritakan usaha Cloud dan kawan-kawan untuk melarikan diri dari kejaran Shinra Corporation.

Quote:

Mass Effect: Paragon Lost (2012)

Selain Dragon Age series, trilogy Mass Effect merupakan masterpiece dari Bioware, anak perusahaan EA Games. Untuk filmnya sendiri diproduksi oleh FUNimation, T.O Entertaintmen dan Production I.G dan diawasi oleh Bioware sendiri. Film ini berformat animasi, pertama kali ditayangkan di bioskop di bulan November 2013, kemudian dirilis secara digital via X-Box Live dan Playstation Network. Kisah filmnya mengambil timeline Mass Effect 2 (2012) yang menceritakan perjuangan James Vega, anggota Delta Squad yang berusaha mempertahankan koloni Fehl Prime, dari serangan grup Blood Pack, pasukan rebel pimpinan Archuk. Sayang tokoh ikonik Commander Shepperd hanya muncul sekilas disini. Sedangkan tokoh lain seperti Miranda, Garrus dan Mordin tidak muncul.

Quote:

Find Makarov: Operation Kingfish (2011)

Film ini merupakan sebuah short-movie berdurasi 10 menit, yang merupakan adaptasi dari game Call of Duty: Modern Warfare 2, bagian ke-2 dari trilogy Modern Warfare, yang dirilis oleh Infinity Ward dan Activision tahun 2011. Semua gamer pasti setuju bahwa trilogi Call of Duty Modern Warfare, merupakan game military FPS yang paling sukses yang pernah ada. Untuk film adaptasinya, sebenarnya merupakan pengembangan dari Find Makarov, sebuah film pendek fan-made produksi We Can Pretend . Ternyata, film tersebut mendapat sambutan luar biasa dari para fans. Activision kemudian membantu We Can Pretend dalam pengembangan film selanjutnya yaitu Operation Kingfish. Plotnya mengambil timeline sebelum gamenya, dimana Soap, Capt. Price, Ghost dan anggota Task Force 141 dan Delta Force, menyerang sebuah basis militer di Ukraina, untuk menangkap tokoh ultranasionalis, Vladimir Makarov.

Quote:

Resident Evil CGI version (2 film)

Sewaktu film adaptasi Resident Evil dirilis tahun 2002, banyak fans yang mengernyitkan dahi. Plot oke, Umbrella, zombie-zombie dan BOW tetap dimunculkan tetapi kenapa tokoh utamanya bernama Alice? Bahkan genre filmnya yang cenderung action dibanding horor membuat film ini semakin melenceng dari soul game-nya. Untunglah dahaga para gamer akan film Resident Evil yang berkualitas akhirnya terpenuhi. Capcom, dibantu Sony Pictures merilis dua film Resident Evil yang berformat CGI, dengan mengambil pakem langsung dari game-nya. You see that, Paul..?!

Resident Evil: Degeneration (2008)

Film ini pertama kali ditayangkan di Jepang bulan Oktober 2008, kemudian di edarkan luas sesudahnya. Film ini mengambil timeline setelah kejadian di game Resident Evil 2 dan 3, setelah tragedi bom nuklir di Racoon City. Mengisahkan Claire yang terjebak di tengah-tengah outbreak T-virus di bandara Havardville, Amerika. Leon, dibantu beberapa polisi berusaha menyelamatkan Claire. Musuh utama dalam film ini bukanlah Umbrella tetapi perusahaan farmasi bernama WiPharma.

Resident Evil: Damnation (2012)

Merupakan sekuel langsung dari Resident Evil: Degeneration. Pertama kali ditayangkan di Jepang bulan Oktober 2012, selain itu juga dirilis secara digital melalui X-Box Live, Zune, dan Playstation Network menyusul versi DVD dan Blu-raynya. Plotnya menceritakan Leon yang berusaha menyelidiki keberadaan BOW di sebuah negara pecahan Uni Sovyet. Di film ini juga dijelaskan asal muasal Las Plagas, parasit pengendali pikiran. Dan bagi anda penggemar Ada Wong, si doi muncul di sini, dan dengan bentuk CGI tentunya.

Quote:

Assassin's Creed Auditore Saga (2 film)

Tidak bisa dibantah bahwa Ezio Auditore da Firenze memang karakter game Assassin's Creed yang paling populer. Terbukti ada 3 game AC tentang dirinya yang dirilis, yaitu Assassin's Creed 2 (2009), AC Brotherhood (2010) dan AC Revelations (2011). Untuk adaptasi filmnya, sang developer Ubisoft, merilis dua buah short movie, yaitu:

Assassin's Creed Lineage (2009)

Film ini merupakan short movie live-action untuk promo game Assassin's Creed 2, disutradarai oleh Yves Simoneau, yang diedarkan melalui Youtube bulan Oktober 2009. Filmnya sendiri dipecah menjadi 3 episode yang masing-masing berdurasi sekitar 15 menit. Plotnya menceritakan tentang ayah Ezio, Giovanni Auditore melawan keluarga Medici, keluarga bangsawan yang korup yang menguasai hampir seluruh Italia.

Assassin's Creed: Embers (2011)

Merupakan short movie berformat CGI berdurasi 30 menit yang diproduksi oleh Ubiworkshop. Pertama kali dirilis bulan November 2011 bersama dengan game AC Revelations Special Edition. Ceritanya sendiri menceritakan Ezio saat masa tuanya yang hidup bahagia bersama istri dan putrinya (Sofia dan Flavia). Sayang kebahagiannya terusik saat Shaojun, seorang gadis assassin dari China bermaksud berguru padanya. Shaojun adalah tokoh utama game Assassin's Creed Chronicles yang dirilis tahun 2014

Quote:

Street Fighter: Assassin's Fist (2014)

Apakah anda termasuk gamer Street Fighter yang tersenyum kecut melihat lawakan garing Van Damme di Street Fighter The Movie? Atau anda adalah salah satu orang yang berpikir "ini gue gak salah muter film ya?" saat melihat The Legend of Chun Li? Jika iya, tak ada salahnya mencoba Street Fighter: Assassin's Fist ini. Awalnya film ini merupakan pengembangan dari Street Fighter: Legacy, sebuah film pendek fan-made tahun 2010 yang dibuat oleh Joe Ansah dan Christian Howard. Dan tahun 2012, Capcom mengijinkan kepada mereka berdua untuk meneruskan proyek ini. Untuk seri Assassin's Fist diproduksi oleh Jacqueline Quella, dengan sokongan dana melalui Kickstarter. Awalnya film ini diputar pada Mei 2014 di channel Youtube Machinima, yang kemudian dirilis dalam format DVD dan Blu-ray. Plotnya sendiri menceritakan saat Ryu dan Ken belajar ilmu tertinggi dari Shoto-Ken, yaitu Ansatsuken. Tokoh-tokoh ikonik seperti Gouken dan Akuma juga muncul disini. Hebatnya, jurus-jurus andalan Ryu dan Ken seperti Hadou-Ken dan Shoryu-Ken juga dimunculkan. Bravo!! Hey Hollywood, YOU MUST SEE THIS..!!!

Quote:

Itu tadi beberapa film adaptasi game yang non Hollywood made. Mungkin beberapa hanya semacam short movie, promo movie dan fan made movie, tetapi setidaknya mereka sudah menunjukkan bahwa seperti inilah seharusnya film adaptasi game dibuat. Kalo ada temen-temen yang punya referensi film laen, dengan senang hati gue centumin di pejwan. Apabila ada kesalahan mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mohon koreksinya ya