- Beranda
- Berita dan Politik
Komisi I kecam pengusiran mahasiwa Indonesia di Australia
...
TS
charzakux
Komisi I kecam pengusiran mahasiwa Indonesia di Australia
akarta, HanTer-Anggota Komisi I DPR, Irine Yusiana Roba mengecam, tindakan Dr Julian Oldmeadow, dosen yang mengusir mahasiswa Indonesia di Universitas Swinburne, Melbourne.
Julian kedapatan mengusir mahasiswa asal Indonesia di kelasnya, buntut eksekusi dua warga Australia pada Rabu (29/4/2015) lalu.
Irine pun meminta mahasiswa di Melbourne untuk menjaga komunikasi dengan sesama warga Indonesia disana dan tetap tenang.
“Saya tentu sangat mengencam keras mengenai pernyataan yang datang dari seorang akademisi. Yang bermuatan politis dan merusak iklim pendidikan,” katanya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (3/5/2015).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, seharusnya Australia menghormati kepututusan konstitusional pemerintah Indonesia terkait dengan eksekusi mati tersebut.
Alumni Australia yang pernah tinggal di Melbourne ini, mengenang bila warga Melbourne sebagai warga yang ramah yang sangat menghargai para pendatang.
“Saya minta KBRI dan Konjen di Melbourne Australia memonitor dan memberikan perlindungan maksimun terkait faktor kenyamanan dan keamanan warga Indonesia disana,” tegasnya.
Dia pun menilai insiden ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar para mahasiswa.
“Saya kuatir bahwa insiden ini akan mengancam kenyamanan dan keamanan teman-teman mahasiswa yang sedang belajar disana,” pungkasnya.
(Mirza)
http://www.harianterbit.com/m/nasion...a-di-Australia
dasar down under
Julian kedapatan mengusir mahasiswa asal Indonesia di kelasnya, buntut eksekusi dua warga Australia pada Rabu (29/4/2015) lalu.
Irine pun meminta mahasiswa di Melbourne untuk menjaga komunikasi dengan sesama warga Indonesia disana dan tetap tenang.
“Saya tentu sangat mengencam keras mengenai pernyataan yang datang dari seorang akademisi. Yang bermuatan politis dan merusak iklim pendidikan,” katanya dalam siaran pers yang diterima wartawan, Minggu (3/5/2015).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, seharusnya Australia menghormati kepututusan konstitusional pemerintah Indonesia terkait dengan eksekusi mati tersebut.
Alumni Australia yang pernah tinggal di Melbourne ini, mengenang bila warga Melbourne sebagai warga yang ramah yang sangat menghargai para pendatang.
“Saya minta KBRI dan Konjen di Melbourne Australia memonitor dan memberikan perlindungan maksimun terkait faktor kenyamanan dan keamanan warga Indonesia disana,” tegasnya.
Dia pun menilai insiden ini akan mempengaruhi konsentrasi belajar para mahasiswa.
“Saya kuatir bahwa insiden ini akan mengancam kenyamanan dan keamanan teman-teman mahasiswa yang sedang belajar disana,” pungkasnya.
(Mirza)
http://www.harianterbit.com/m/nasion...a-di-Australia
dasar down under
0
2K
29
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.1KThread•41KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru