LET'S GO TO SPACE, BROTHER!

Wilkommen, Welcome, Selamat Datang, Irrashaimase!

*BMK WARNING!

Pernah membayangkan bagaimana rasanya hidup di luar angkasa, atau di Planet-planet selain Bumi? Ayo kita Bahas satu-persatu kemungkinan-kemungkinan kalau kita hidup di luar sana.

1. Mercury



Mercury adalah kakak pertama dari perguruan Kun Lun Pay, dia paling deket sama matahari. Tapi dia ga punya atmosfir, jadi radiasi matahari sangat fatal bagi astronot. Gravitasi sekitar sepertiga bumi.

Temperatur disini berkisar 430 derajat celcius di sisi menghadap matahari, dan minus 180 derajat celsius di sisi gelap.

Rotasi planet hampir menyamai revolusi planet, jadi jika ada habitat manusia disana, habitat tersebut harus bergerak kejar-kejaran dengan sinar matahari dengen kecepatan 10km/jam.

2. Venus



Ukuran Venus hampir sama dengan Bumi, tapi lingkungan sekitar disana sangat kejam lebih kejam dari ibu tirinya Lala.

Tekanan udara 92 kali tekanan bumi (mejret ente gan) dengan komposisi atmosfir 96 percen CO2 (coba ente latihan nafas pake knalpot motor gan) temperatur rata-rata 465 derajat celsius, ente kalo goreng telor cuman tinggal nongkrong aja di tanah lapang, itu sama wajan-wajannya gosong sekaligus dalam itungan detik. Temperatur ini bahkan lebih panas dari Merkuri yang notabene planet paling deket ke matahari.

3. Mars



Mars paling sering digadang-gadang potensial sebagai bumi kedua umat manusia, padahal kenyataannya nggak segampang itu.
Ukuran Mars hampir setengah bumi dengan Gravitasi sepertiganya. Atmosfir Mars sangat Tipis, cuma 1% kepadatan bumi yang terdiri dari 95% CO2. Mars ga punya medan magnet, jadi radiasi berbahaya dari matahari langsung masuk ke planet tanpa disaring.

Temperatur rata-rata mars minus 64 derajat C (Masih dingin di antartika Bumi sih gan, yang pernah tercatat hingga minus 89 derajat). Setahun di mars adalah 687 hari, sedangkan sehari di mars adalah 24.63 jam.

Koloni di mars, harus hidup didalam kubah yang menampung banyak tanaman untuk merubah CO2 menjadi oksigen, Air di mars banyak, tapi kebanyakan masih berupa es di bawah tanah atau di kutub.

4. Bulan



Neng Bulan walaupun paling dekat, tapi tempat yang paling sulit untuk dihuni, mulai dari gravitasi yang sangat rendah, regolit keras sampai ga ada atmosfir. Kalau mau bangun basis di bulan, lokasi yang paling ideal adalah di kutub selatan, dimana banyak tersimpan resevoir air dalam kondisi beku alias es dan suhu relatif stabil di 0 derajat celcius.

Tapi tetap manusia harus hidup didalam kubah tertutup yang memiliki tekanan, karena kalo ngga tubuh manusia bisa meledak.

5. Ceres



Hidup di ceres 11-12 ama hidup di bulan gan, walaupun katanya kemungkinan ceres punya sedikit atmosfir dan air di bawah permukaan. Gravitasi disitu cuma 2.8 persen Bumi dengan suhu rata-rata kisaran minus 73 derajat hingga minus 143 derajat. Sehari di ceres cuma 9 jam 4 menit, sedangkan setahun di sana adalah 4.6 tahun bumi.

Tapi ente jangan pernah sekali-kali bayangin di Ceres banyak Coklat Meises, karena itu Ceres yang satunya lagi gan.

6. Europa



Europa disini bukan Eropa, kalo Eropa sih ane juga pengen hidup disana. Europa adalah bulannnya Mbak Jupe, dan dia dari ujung ke ujung tertutup es.

Makanya Europa dijadiin inspirasinya Sule waktu bikin lagu bola salju. (sakarep mu ae lah).

Walopun dipermukaan Europa tampat mati dan dingin, tapi didalamnya ternyata hangat dan hidup. Kalo kata orang kramat sentiong, Muka Rambo hati Rinto. Karena pengaruh gravitasi Mbak Jupe, jadinya interior Europa tetap hangat. Dan katanya di dalam situ ada lautan yang memungkinkan terdapat banyak mahluk hidup.

Jadi kalo manusia mo hidup di sana, manusia harus bikin semacam basis habitat berbentuk kapal selam.

7. Titan



Titan itu bulannya Saturnus, katanya sih diantara semua planet dan bulan di sistem Tata Surya, Titan merupakan tempat yang paling bersahabat. Disana ada laut, sungai, musim bahkan hujan. Bedanya kalau dibumi hujannya air, disana hujannya metana.

Karena tekanan atmosfir di titan ga beda jauh dengan bumi, atmosfir sekitar 1.5 kali bumi dengan komposisi 95% nitrogen dan 5 persen metana. Manusia bisa jalan-jalan di permukaan titan tanpa baju bertekanan. Paling hanya mengenakan baju pelindung dingin (kisaran tempratur minus 179 derajat) dan masker oksigen.

Gravitasi Titan hanya 14% bumi (titan lebih gede dikit dari bulan), jadi kalo ente lompat bisa mencapai 6 meteran. (enak buat ganti bohlam, atau benerin genteng)



8. Titania



Titania walaupun namanya mirip-mirip dengan Titan, tapi kondisinya 180 derajat beda. Titania adalah salah satu bulannya Uranus. Di sana tidak ada atmosfir sama sekali. Dingin dan sehari disana adalah 84 tahun Bumi

Diameter Titan adalah 1.578 km, jadi ga gede-gede amat.

Dikarenakan kemiringan Planet Uranus yang ekstrim (kutub Uranus menghadap Matahari) jadi Titania mengalami 42 hari siang, dan 42 hari malam. (semoga sukses aja buat agan-agan yang mo puasa disana).

Titania terdiri dari batu dan es, dengan gravitasi 4 persen dari bumi. Suhu rata-rata adalah minus 203 derajat.

9. Triton


Dinamakan atas Dewa penguasa lautan Yunani, Triton adalah bulan terbesarnya Neptunus. Diameternya kisaran 2.700 km.

Tapi si Dewa ini rada-rada antimainstream (mirip juki) soalnya dia mutarnya kebalik dari rata-rata penghuni Tata Surya, mungkin pingin eksis kali. Atmosfir minim, dan suhu pada kisaran minus 235 derajad celcius.

Nah saking jauhnya si Triton dari Bumi, sinyal radio butuh 4 jam buat nyampe sana, jadi kalo ente LDR-an sama calon yang tinggal di Triton, siap-siap makan ati aja pas nelepon kena delay 4 jam.

10. Pluto


Little planet with big heart, si Pluto mengingatkan kita pada si Jaing lucu milik Disney (padahal kebalik, Pluto si anjing mengambil nama dari Pluto si planet).

Tapi tinggal di sana jauh dari kesan lucu gan, walaupun dia punya atmosfir, tapi suhu disana dingin sangat pada kisaran -223 ke -233 drajad celcius. Disana air membeku sekeras batu.

Dan disana perayaan tahun baru dirayakan 248 tahun sekali Karena gerak edar Pluto mengelilingi matahari sangat lamaaaaaaa
Saking lamanya gan, bahkan dari mula Pluto ditemukan, diangkat status jadi planet sampe dituruinin status jadi Planet kerdil itu belom satu tahun-satu tahun acan.

11. Komet Halley


Tinggal di komet bakal sangat boooooorinnnnggg ... dah gravitasi lemot, bayangin untuk sebuah benda jatuh dari pegangan ke tanah butuh dua menit. trus dengan diameter yang kecil, agan bakal ga bisa kemana-mana, paling tiap hari ke tempat itu lagi, itu lagi.

Jadi inget sama planetnya Dewa Kaio di Dragonball, yang cuman segede upil.



12. Kepler 186f


Kepler 186-f adalah Exoplanet seukuran bumi yang terletak di Zona Layak Huni, yaitu Zona dimana Gak terlalu panas dan Gak terlalu dingin, jadi air bisa mencair membentuk laut.

Berjarak 500 tahun cahaya dari bumi, jadi kalo agan naik roket dengan kecepatan cahaya (300rb Km/detik) agan butuh 500 tahun untuk bisa sampe kesana (keburu tuwir lah gan).

Sayangnya segala sesuatu tentang Planet ini masih hipotesis, hanya saja para ilmuan berhipotesis kalau planet ini memiliki kondisi sama persis dengan bumi. dan bisa jadi ada alien disana.



Sekean trit ane, kalau agan berkenan silahkan kasih ane duit yang banyak huehuehuehuehuheuhe



Sumur:
- Dirangkum dari Space.com