BEKASI - Setelah beberapa waktu lalu diketahui jumlah pencinta sesama jenis di Kota Bekasi berjumlah 1000 orang, kini Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) Gaya Patriot mendeteksi keberadaan para waria (wanita-pria) alias transgender.

LSM pemerhati kelainan seks yang dialami sejumlah orang ini, telah melakukan survei untuk keradaan waria di Kota Bekasi. Dan tercatat, jumlah waria lebih sedikit dengan berkisar 300 orang, dibanding gay atau lesbian.


"Angkanya lebih sedikit dan antara mereka memiliki beberapa perbedaan," tutur aktivis dan Ketua Gaya Patriot, Rizal Aguti, Minggu (3/5/2015).

Rizal juga menjelaskan beberapa perbedaan antara waria dan gay atau lesbian, di mana kelompok waria dikenal tidak banyak memiliki pendidikan, seperti halnya gay dan lesbian yang rata-rata memiliki pendidikan yang tinggi. "Kalau homoseksual rata-rata berpendidikan semua," jelasnya.

Selain itu, 300 waria yang tersebar di 12 Kecamatan di Bekasi, juga merupakan kelompok waria yang biasanya tidak menetap.

Mereka lebih banyak berpindah-pindah rumah, berbeda dengan kaum homoseksual yang sudah lebih memilih tempat untuk menetap. "Kalau waria itu akan berpindah-pindah daerah," lanjut Rizal.

Namun demikian, untuk rata-rata usia di antara mereka tidak berbeda jauh. Sama halnya dengan komunitas gay dan lesbian, usia rata-rata waria paling muda 16 tahun.

Soal penanganannya, sama dengan para kaum homoseksual. Pihaknya hanya melakukan pendampingan dan memberikan konseling.

(raw)

http://m.okezone.com/read/2015/05/03...source=news_bt







di tunggu penjelasan lebih lanjut dari pakar prof gayus