Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anaz211111Avatar border
TS
anaz211111
JOKOWI "NYAPRES" PILIHAN RAKYAT TERBELA
JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak warga yang mendukung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau yang Jokowi maju sebagai calon presiden (capres). Namun, tak sedikit yang tak setuju dengan pencapresan Jokowi pada Pemilu 2014.

Salah satunya adalah Lenny, warga Cakung, Jakarta Timur. Lenny mengaku kecewa begitu mendengar kabar bahwa Jokowi akhirnya bersedia menjadi capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Spontan, ia langsung mengecek pemberitaan di internet.

Lenny tak setuju bukan karena meragukan kemampuan Jokowi memimpin Indonesia. Lenny mengaku juga menginginkan Jokowi jadi orang nomor satu di Indonesia, tetapi bukan saat ini sehingga pegawai swasta itu meragukan komitmen politik Jokowi.

“Itu namanya enggak bertanggung jawab sebagai pemimpin. Kalau memang mau jadi capres harusnya selesaikan dulu masa jabatannya (sebagai gubernur),” kata Lenny saat ditemui Kompas.com di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Sabtu (15/3/2014).

Dari berbagai pemberitaan, Lenny mengetahui Jokowi menyatakan bersedia menjadi capres setelah mendapat mandat dari Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PDI-P. Lenny masih ingat, beberapa waktu lalu Jokowi mengatakan tak memikirkan soal capres.

Sikap Jokowi saat itu membuat Lenny lega karena ia sangat senang Jakarta bakal dipimpin mantan Wali Kota Solo itu selama lima tahun. Dia bertanya-tanya mengapa kini Jokowi memilih mematuhi mandat dari Megawati.

“Jadi Jokowi nyapres karena kami rakyatnya atau Bu Mega? Sebagai pemimpin Jakarta, harusnya Jokowi berani menjelaskan ke Bu Mega kalau dia enggak bisa (jadi capres). Pasti Bu Mega mengerti kalau alasannya tepat,” kata Lenny.

“Tapi ya, namanya politik pasti sudah merencanakan sesuatu hanya untuk partainya sendiri. Mereka di pemerintahan bekerja bukan untuk rakyat kalau saya lihat, tapi untuk partainya masing-masing,” lanjut Lenny.

Hal senada dikatakan Ferdi, warga Cempaka Putih. Ferdi kini mempertanyakan independensi Jokowi sebagai pemimpin.

“Potensinya Jokowi ada. Tapi sekarang patut dipertanyakan apakah Jokowi bisa independen? Kalau masuk Istana nanti jangan-jangan bisa diintervensi sama Bu Mega,” katanya.

Namun, pandangan berbeda disampaikan Rafica atau Caca warga Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat. Caca justru sangat setuju Jokowi maju menjadi capres pada kesempatan pesta demokrasi tahun ini. Menurut Caca, sejauh ini belum ada sosok yang lebih baik dibanding Jokowi.

“Kita jangan lihat hasilnya, tetapi prosesnya. Proses kerja Jokowi selama ini bagus menurut saya. Dia tuh, sepertinya tulus, mau bertemu langsung rakyatnya. Saya rasa dia bisa dan kuat, enggak tergiur uang korupsi,” kata Caca saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta.

Rusli, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, juga menyatakan sangat senang Jokowi maju sebagai capres. Menurut dia, banyak sikap Jokowi yang tidak dimiliki pemimpin lain. Ia juga melihat banyak perubahan Jakarta di beberapa wilayah sejak kepemimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama.

“Ada kriteria yang dia punya tapi capres lain enggak punya, misalnya soal kebijaksanaan dan kepedulian dia,” kata Rusli.

Ada pula yang mendukung Jokowi karena sosoknya sedang ramai dibicarakan banyak orang.

"Ya, saya yang rakyat kecil mah setuju-setuju saja (Jokowi capres), yang lagi ramainya, kan, sekarang Jokowi. Yang penting kita makan aman, tenang," kata Kajsari, pedagang tahu di Monas.
0
1.2K
15
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.