Jakarta -Lesunya ekonomi yang dialami Indonesia diproyeksikan akan berlanjut hingga akhir tahun. Kuartal I-2015 pertumbuhan ekonomi diperkirakan 4.8% dan dalam hitungan tahunan maksimal mencapai 5,4%.

Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai pemerintah butuh keajaiban agar ekonomi bisa tumbuh sesuai asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2015, yaitu 5,7%.

"Logikanya begini, masa pemerintahan SBY yang kondisinya relatif baik, cuma 5,1% (selama 2014). Sekarang kan 3 bulan di bawah 5%. Kecuali ada sesuatu keajaiban, baru bisa bergairah lagi," ungkapnya kepada detikFinance, Minggu (3/5/2015)

Diketahui dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun sebelumnya, memang terlihat perlambatan yang signifikan. Kuartal I-2014 lalu, ekonomi Indonesia masih mampu tumbuh 5,21%, sementara di kuartal I-2013 tumbuh 6,02%.

Hariyadi memperkirakan dengan capaian 5,4% pada akhir tahun, pemerintah dinilai sudah cukup hebat. Meskipun proyeksinya berada di bawah level tersebut.

"Angka 5,4% itu sudah maksimal. Proyeksi saya masih di bawah itu, Bisa sama seperti tahun lalu itu saja sudah bagus," papar Hariyadi.

(mkl/ang)