Maaf gan, Kalo berantakan. maklum thread perdana ane.
Spoiler for Jangan Di Buka!:
Waria (lakuran dari kata wanita dan pria) atau wadam (lakuran dari kata hawa dan adam) adalah laki-laki yang lebih suka berperan sebagai perempuan dalam kehidupan sehari-harinya. Keberadaan waria telah tercatat sejak lama dalam sejarah dan memiliki posisi yang berbeda-beda dalam setiap masyarakat. Walaupun dapat terkait dengan kondisi fisik seseorang, gejala waria adalah bagian dari aspek sosial transgenderisme. Seorang laki-laki memilih menjadi waria dapat terkait dengan keadaan biologisnya (hermafroditisme), orientasi seksual (homoseksualitas), maupun akibat pengondisian lingkungan pergaulan.
Sebutan bencong atau banci juga dikenakan terhadap waria dan bersifat negatif.
Priawan kebalikan dari waria. adalah Pria yang secara biologis wanita, baik yang melakukan transisi ataupun tidak. Pada tanggal 16 Februari 2015 Para Priawan Indonesia mendeklarasikan Persatuan Priawan Indonesia, sebagai wadah dan Jaringan kerja antar priawan dan pusat informasi mengenai priawan Indonesia.
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta -Perancang dan penata rias, Chenny Han mengakui kalau dalam lingkup pergaulan kaum waria ada bahasa yang sering dipakai dan digunakan sesama mereka.
"Seru juga kalau para banci-banci ini sudah kumpul pasti bicara dan gaya bahasanya macam-macam. Misalnya ada yang suka menyebut "Cinnn...!" berarti panggilan sayang kepada seorang teman," kata Chenny yang berkulit putih ini ditemui di butiknya di Kawasan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, pada Jumat malam, 22 November.
Selain itu Chenny juga menyebutkan ada kata-kata seperti rempong yang berarti repot. Lalu sirsak alias sirik.
"Suka tuh para banci kalau ngumpul bilang Ih sebel deh rempong banget dia hobinya sirsak sana sirsak sini. Maksudnya adalah Ih sebel repot sekali dia hobinya sirik di sana sini," kata Chenny menirukan ucapan yang biasa dilakukan kaumnya.
Kemudian Chenny juga menjelaskan tentang kata yuk capcus yang berati ayo ayau mari kita cabut artinya kata untuk menunjukan kita pergi. Lalu kata mawar tinta alias mau kita. Selanjutnya nyebong istilah yang sering digunakan untuk menyebut para banci atau waria yang menjadi PSK alias pekerja seks yang melacur di jalan seperti Taman Lawang. Lalu ada juga kata ngeceng atau mejeng yang berarti tampil di jalan dengan dandanan berani beda seperti yang sering dilihat di Taman Lawang atau taman yang biasa digunakan para waria di Jakarta.
Ketika bertransaksi ada istilah, "berapose" maksudnya adalah "berapa" atau ada yang suka menyebut "em" dan "ember" yang artinya memang. Lalu kata "gilingan" artinya gila, kata "endang estaurina" artinya "enak sekali". Kemudian kata "macan tutul" di mana-mana maksudnya adalah macet total di mana-mana.
"Lucunya para waria suka juga ngerumpi alias ngobrol bilang ih dia itu orangnya "pelita hati" maksudnya adalah pelit. Terus kalau jalan di mal mau belanja bilang "Ih maharani Bo!" maksudnya "Ih mahal sekali".
Lain lagi dengan Mami Yulie, Ketua Forum Komunikasi Waria seIndonesia. Dari menjajakan diri di pinggir jalan, waria berusia 52 tahun ini sekarang bermetamorfosis konsultan hukum dan aktivis hak asasi manusia.
"Kalau bahasa yang dipakai biasanya ya beredar di lingkungan para waria. Tetapi karena para waria ada yang bekerja di salon, di dunia mode hasilnya ya menjadi bahasa yang juga digunakan dalam masyarakat biasa," kata Mami Yulie.
Dia menyebutkanseperti pada kata "titi dj" yang artinya hati-hati di jalan, atau "titi kamal" artinya hati-hati kalau sudah malam, kini menjadi bahasa umum yang dipakai oleh masyarakat, tak hanya kalangan waria saja.
Waria asal Ambon yang kini membawahi 7 juta waria dari seluruh Indonesia, dan 800 ribu di antaranya waria yang berada di Jakarta ini mengatakan.
"Waria kalau sudah kumpul omongannya rumpi habis. Mereka sih lebih suka dipanggilnya waria lebih terhormat. Kalau panggilan banci itu kepada teman dekat, tapi jangan dipanggil bencong atau wadam, itu sangat menyakitkan," ujar Mami Yulie.
Spoiler for CEKIDOOT:
Sejatinya, bahasa-bahasa ini digunakan sebagai 'kode' bagi mereka yang doyan gaul. Tapi kini nampaknya sebagian anak gaul pun menggunakannnya, bahkan boleh jadi ada yang sering mengucapkannya, tapi nggak tau artinya.
Ini nih diantaranya..
Akika = Aku
Begindang = Begitu
Belalang = Beli
Belenjong = Belanja
Beranak Dalam Kubur = Berak
Cacamarica = Cari
Cucok = Cocok
Cumi = Cium
Capcus = Pergi
Diana = Dia
Endaaaaaaaaaang = Enak
Eike = Aku
Ember = Emang
Gilingan = Gila
Gedong = Gede
Hamidah = Hamil
Hima Layang = Hilang
Jali-Jali = Jalan-Jalan
Jayus = joke-garing
Jijay Markijay = Jijik
Kanua = Kamu
Kawilarang = kimpoi
Kesindaaaang = Kesini
Kemindang = Kemana
Kencana = Kencing
Kepelong = Kepala
Kesandro = Kesana
Krejong = Kerja
Lambreta = Lambat
Lapangan Bola = Lapar
Lekong = Laki-laki
Maharani = Mahal
Makarena = Makan
Maluku = Malu
Mandole = Mandi
Mataram = Mati
Mawar = Mau
Merekah = Marah
Metong = Mati
Minangan = Minum
Motorola = Motor
Mukadima = Muka
Mursida = Murah
Nanda = Nanti
Naspro = Nasi
Organ = Orang
Organ Tunggal = Orang Tua
Pere = Perempuan
Pertiwi = Perut
Piur = Pergi
Rambutan = Rambut
Sastra = Satu
Sekong = Sakit
baik = Siapa
Sirkuit = Sedikit
Soraya Perucha = Sakit Perut
Tinta = Tidak
Titi DJ = Hati-hati di jalan
EGPCC = emang gw pikirin cuih cuih...
SDMB = sori dori mori bow
Akikah lapangan bola = aku lapar bo'
LUPUS = Lupain Pacar Utamakan Selingkuh
Panasonic = panas
Pecongan = pacaran
Ngomomg-ngomong soal bahasa bencong. Kata BENCONG itu sendiri dibentuk dari kata BANCI yang disisipi akhiran ONG. Dan pada akhirnya juga diaplikasikan pada beberapa kata seperti :
Makan = mekong
Sakit = sekong
Laki = lekong
Lesbi = lesbong
Mana = menong
Ada juga waria / bences yang kemudian mengganti tambahan ONG dengan ES sehingga bentuk katanya menjadi:
Banci = bences
Laki = lekes
Waria / Bencong sendiri merupakan salah satu Ras yang pastinya ada disekitar kita. Layaknya laki-laki atau perempuan, Waria juga memiliki komunitas yang nggak kalah eksis dan super banyak. Soo.. gak ada yang salah dengan Waria / Bencong, cuma seru aja bisa tau bahasa mereka... jadi kalo ketemu nggak minder... )
Spoiler for UPDATE GAN!:
—- Kenapa PRAMUGARI harus Cewe tulen —-
, Krn klau Banci maka inilah yg terjadi ..
‘ehem… Para pere n lekong, yuhhuu… atensiong pliss dyeh…
bekudis tempel semen alias ledis en jentelmen…
sesuai peraturan penerbangan, jadi eike si mawar melati anggrek berbunga-bunga sepanjang hari… mao tawarin yeiy cara makarena sabuk pengaman yeiy.. aih emangnya kondom kale aah, pengaman… hihihihihi…!!
Coba sindang liat eike cara pasang itu sabuki yg ngelilit dipinggang yeiy..
Baju ngapung ada di bwh kursi yeiy masing2, jengong dipakarena kecuali nanti mas kapiten ngajak yeiy semua nyemplung ke lautan berenang bareng ya boo!!!
eitss, jengong lupita, itu perkakas jgn yeiy pindah-pindahin ya, apalagi dibawa polo ke ruminah…
Najis tralala tau..
yg ketauan sama eike, bakalan disentil kanan kiri atas bwh dpn blkg deh iih…
Cara makarena nya, itu bejes dikalungin di leher yeiy… Etong2 jengong sampe kekencengan ntar yeiy gak bisa napas ya booo…
Oke deehh capcuuuss terbang…
Jengong lupita berdoa ye cyinnn….. Biar klo metong yeiy gak penaserong
emmm.. yyuukk… Marreeee
ƪ ; ʃ eMberr cyiinn…! .
Sekian Dari ane , bukan bermaksud apa-apa .TS cuma share aja.
Jadi, Jangan Bilang TS nya Waria, dsb ya!
Quote:
Ayooo Gan,
Kalo Abis di lihat langsung di Komeng Gan, Jangan langsung dan
Kalo Suka Di Rate ya Gan.
Kalo Seneng dan Terhibur boleh tuh ditimpukin yang ijo ijo segeer nya.
Dan Kalo gak suka jangan di timpuk bata.