Orang dewasa emang suka keterlaluan deh. Gak cukup puas dengan materi yang memang ditujukan buat mereka, materi yang ditujukan buat anak-anak mereka rebut dan dominasiin. Apa aja sih 5 hal yang harusnya buat anak-anak tapi malah jadi kesukaan orang dewasa? Yuk simak aja langsung!

Harry Potter


Baik Buku maupun Film Harry Potter awalnya ditujukan untuk anak kecil. Well, filmnya mungkin gak sepenuhnya ditujukan buat anak kecil soalnya produsernya butuh penonton sebanyak-banyaknya biar profitable makanya temanya dibuat agak lebih dewasa. Tapi untuk buku, J.K Rowling selaku authornya awalnya memang membuat Harry Potter sebagai kisah fiksi fantasi pengantar tidur untuk anak-anak. Seiring bertambahnya pembaca dan popularitas, temanya pun jadi semakin dewasa, makin gelap, dan ceritanya makin kompleks. Yang bikin kondisinya kayak gini ya gak lain dan gak bukan karena tuntutan Orang Dewasa yang ingin dapet kisah yang lebih berbobot dengan banyak kejutan dan intensitas. Jadilah akhirnya Harry Potter “milik” orang dewasa, well, ada bagusnya juga sih, kalo gak gitu kita mungkin gak akan ngeliat Emma Watson yang selalu bikin gemes

Lego


Untuk penggambaran yang ini sih mudah saja, tonton The Lego Movie. Disitu yang menjadi konflik sentralnya adalah perdebatan tentang apakah Lego ini mainan anak kecil atau sekedar pajangan buat orang dewasa? Well logikanya sih keduanya masih bisa dipadukan, jadi abis dimainin anak kecil ya dipajang aja buat orang dewasa. Kenyataannya gak semudah itu karena anak kecil tuh suka slebor kalo lagi mainin sesuatu dan orang dewasa takut kesleborannya ini bakal ngerusak value dari Lego-nya. Adilnya sih setiap kali beli lego langsung beli dua jadi anak dan bapaknya dapet. Solusi yang mudah kan? iya sih mudah tapi secara finansial berat banget soalnya satu unit Lego aja harganya bisa mahal buangets di Indonesia. Jadi si anak suruh main kelereng aja gih sono.[/color][/FONT]

My Little Pony


Agak mengejutkan juga deh gimana para pria dewasa dan normal bisa menyukai seri kartun tentang persahabatan kuda pony berwarna-warni pelangi yang jelas-jelas ditujukan buat anak gadis kecil dan kakak-kakak kimcil mereka. Mereka menyebut diri sebagai Bronies dan dengan bangga menunjukan kecintaan mereka pada seri kartun My Little Pony: Friendship is Magic. Kebanyakan dari mereka bukan Gay, mereka juga bukan Hipster yang mencoba bermain-main dengan ‘Ironi’. Mereka hanyalah para pria yang benar-benar menyenangi show ini. Untunglah kreator show ini tetap gak ngerubah pendiriannya untuk tetap menyajikan tayangan yang sesuai untuk anak kecil dan gak maksain untuk jadi lebih dewasa.

Barbie


Dari awal diproduksi di tahun 1959, Barbie ditujukan sebagai mainan buat anak kecil perempuan. Dan memang sudah punya imej seperti itu sedari lama. Lama kelamaan anak-anak kecil ini beranjak dewasa dan terinspirasi dari boneka plastik tersebut, Boneka Barbie mamang memasang standar kecantikan yang gak realistis, mereka lalu juga ingin jadi Barbie di dunia nyata. Valeria Lukyanova salah satunya. Perempuan berusia 28 ini sampai rela ngejalanin berbagai operasi dan gak makan atau minum layaknya orang normal. Emang sih hasilnya bener-bener ngebuat dia kayak Boneka Barbie yang hidup, tapi apa layak ngelakuin semua itu? Yang jelas Image Barbie sekarang makin gak realistis dan bukan lagi dominan sebagai mainan anak kecil. Lagi-lagi orang dewasa ngerebut hak mainan anak kecil.. duh jadi pusing Barbie nih..

Action Figure


Action figure (dibaca eksyen figur) adalah mainan berkarakter yang berpose, terbuat dari plastik atau material lainnya dan karakternya sering diambil berdasarkan film, komik, video game atau acara televisi. Action figure ini sering dipasarkan memang untuk anak lelaki. Action figur yang bisa diganti-ganti pakaiannya sering disebut sebagai action doll (boneka aksi) sebagai sebuah perbedaan dari action figur yang pakaiannya tidak bisa diganti-ganti atau sudah dicetak.

Action figure sangat terkenal dikalangan anak lelaki karena mereka melambangkan suatu sifat maskulin. Awalnya action figure dibuat hanya untuk pasaran anak-anak, kemudian action figure telah berkembang menjadi sebuah barang koleksi bagi para kolektor dewasa dan telah diproduksikan secara spesifik untuk orang dewasa. Dalam hal ini, barang yang dipandang secara cermat adalah mainan yang semata-mata hanya untuk dipajang.


Apakah kamu termasuk orang dewasa yang menyukai hal-hal yang harusnya buat anak kecil kayak diatas? Ada contoh lain yang bisa kamu jabarkan?

Kalo ane sih suka nya Lego karna ntu permainan mendidik banget buat ane

Sumur : http://malesbanget.com/2015/04/5-hal...-orang-dewasa/

Maaf aja kalo ada yang salah ya soalnya ane masih newbie

Ane berharap di kasih jangan di kasih

Thanks