Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dehadawAvatar border
TS
dehadaw
Mengapa Kristina, perekrut Mary Jane (terpidana mati narkoba) menyerahkan diri?
Mengapa Kristina, Perekrut
Mary Jane Menyerahkan Diri?







Seseorang yang bernama Maria
Kristina Sergio tiba-tiba menampakkan diri di
Kepolisian Provinsi Nueva Ecija, Filipina, pada
Selasa (28/4) kemarin pada pukul 10.30 waktu
setempat. Dia mengaku merekrut Mary Jane
Veloso, napi mati yang hendak menanti detik-
detik eksekusi pada malam harinya. Mengapa
Kristina menyerahkan diri?
Saat diwawancara media Filipina ABS-CBN,
Kristina mengaku dia takut akan hidupnya.
Kristina mengatakan bahwa dia mendengar
laporan bahwa ada beberapa ancaman yang
mengancam nyawanya.
Pada Senin 27 April 2015 lalu, Divisi Biro
Investigasi Anti Perdagangan Manusia Filipina
mengajukan tuntutan kasus perekrutan ilegal
terhadap Mary Jane yang dilakukan Kristina
bersama partner yang tinggal bersamanya Julius
Lacanilao dan seorang berkewarganegaraan
Afrika 'Ike', ke Departemen Kehakiman.
Bersama Kristina, Lacanilao juga menyerahkan
diri ke polisi.
Dalam wawancara dengan media Filipina, ABS-
CBN, Kristina membantah tuduhan itu. Kristina
mengatakan bahwa dia hanya ingin menolong
Mary Jane mendapatkan pekerjaan di Malaysia.
Kristina mengatakan bahwa bagaimanapun saat
di Malaysia, Mary Jane sering bertelepon dengan
seseorang. Beberapa hari setelah tiba di
Malaysia, Mary Jane menghubunginya bahwa
dia terbang ke Indonesia.
Kristina berdalih tak mengetahui penerbangan
Mary Jane ke Indonesia dan terkejut saat
mengetahui bahwa Mary Jane tertangkap karena
membawa narkoba di Bandara. Kristina bahkan
menantang yang menuduhnya merekrut Mary
Jane secara ilegal itu untuk memakai detektor
kebohongan.
"Kebenaran akan terkuak. Saya tidak bersalah,"
kata Kristina dalam bahasa Tagalog sambil
menangis di depan kamera.
Kristina dituduh merekrut Mary Jane untuk pergi
ke Malaysia, sebelum memberikan koper berisi
narkoba ke Indonesia. Mary Jane ditahan karena
kedapatan membawa 2,6 kg heroin di Bandara
Adisutjipto Yogyakarta pada April 2010.
Kemunculan Kristina untuk menyerahkan diri ke
Kepolisian Filipina membuat Mary Jane yang
hendak dieksekusi mati, ditunda eksekusinya di
menit-menit terakhir. Alhasil dari 9 napi mati
narkoba itu, yang dieksekusi hanya 8 napi mati.

http://m.detik.com/news/read/2015/04...nyerahkan-diri





Kenapa baru sekarang?

harus diekstradisi dan diadili di Indonesia ini, spy bisa dieksekusi bareng mary Jane di gelombang ketiga

.
Diubah oleh dehadaw 29-04-2015 17:32
0
8.3K
89
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.