Quote:
Perdana Menteri Australia Tony Abbott menarik duta besarnya untuk Indonesia menyusul eksekusi dua warga negara Australia yang menjadi terpidana mati kasus narkoba, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran pada Rabu (29/4) pukul 00.35 WIB.
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi pada Rabu pagi mengatakan bahwa pihak Kementeria Luar Negeri belum menerima surat resmi penarikan dubes Australia tersebut.
Sementara pengamat internasional Hikmahanto Juwana mengatakan Indonesia tak perlu bereaksi atas respons Australia tersebut.
Namun sepertinya, kebijakan Australia tak selalu sama.
Van Tuong Nguyen adalah warga negara Australia yang dieksekusi oleh Singapura satu dekade lalu, juga karena menyelundupkan narkoba.
Ia tertangkap tangan pada 2002 ketika membawa heroin seberat 396,2 gram yang dililitkan di sekeliling tubuhnya dan diletakkan di dalam koper. Ia dieksekusi pada 2 Desember 2005 setelah permohonan ampun yang ia ajukan ditolak oleh Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.
Saat itu, Australia tidak memanggil duta besarnya dari Singapura terkait eksekusi.
Perbedaaan perlakuan ini, menurut Hikmahanto, didasari pada tiga hal.
“Pertama, kebijakan pemerintah kan tergantung siapa yang menang dalam pemilu. Kedua karena di Australia sekarang sedang ada pertarungan politik internal untuk mendapat kursi perdana menteri jadi para politisi cari isu politik yang seksi. Mungkin di 2005 tidak seperti itu,” jelas Hikmahanto saat dihubungi CNN Indonesia pada Rabu.
Tapi Hikmahanto juga berpendapat, selain persoalan internal, bisa jadi apa yang mendasari perbedaan kebijakakan Australia adalah cara mereka memandang Indonesia.
“Ketiga, ya mungkin menurut pemerintah Australia sekarang, Indonesia lebih bisa ditekan dari pada Singapura,” tuturnya.
Panas dingin hubungan Indonesia dan Australia memang kerap bergejolak. Pada 2012 misalnya, hubungan Indoneia Australia sempat tegang setelah sebuah toko di Australia memajang bendera Bintang Kejora miliki Organisasi Papua Merdeka (OPM). Pada 2013, hubungan kembali memanas karena WikiLeaks membocorkan dokumen bahwa Australia menyadap telepon seluler milik mantan Presiden SBY dan Ibu Ani serta beberapa pejabat lain.
SUMBER
KALO PAS WN ASUTRALIA DIEKSEKUSI SINGAPORE DAN SI ABBOT TARIK DUBES NYA DARI SINGAPORE DAN NGANCAM AKAN NGEBOM SINGAPORE ... BARU GUE SALUT SAMA ABBOT ...
ABBOT .. BOT...BOT .... BAJINGAN KAU
![Marah emoticon-Marah](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbeg2zb3lb65.gif)