Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nang_teaAvatar border
TS
nang_tea
Lukisan Sukumaran Tampilkan Merah-Putih Dengan Tetesan Darah
Lukisan Sukumaran Tampilkan Merah-Putih Dengan Tetesan Darah
Australia Plus ABC - detikNews
Jakarta - Sesuai dengan permintaan terakhirnya sebelum dieksekusi, terpidana mati Myuran Sukumaran ingin terus melukis hingga saat-saat terakhir. Salah satu lukisan terakhirnya menampilkan merah-putih dengan asosiasi darah yang menetes.

Dalam hari-hari terakhirnya, menjelang hukuman mati, Sukumaran mengekspresikan perasaannya melalui sejumlah lukisan.

Salah satunya adalah lukisan wajahnya sendiri setelah diberikan pemberitahuan bahwa hidupnya akan tersisa 72 jam lagi.

Ia pun sempat melukis sebuah jantung, yang kemudian dibubuhi tanda tangan dari rekan-rekan napi lainnya, dengan judul ‘Satu hati, satu rasa dalam cinta &rsquo. Lukisan lainnya adalah darah yang menetes di atas metrah-putih, yang bisa diasosiasikan dengan bendera Indonesia.
Salah satu permintaan terakhir Sukumaran dalam waktu 72 jam terakhirnya adalah diberikan waktu selama mungkin untuk melukis.

Dalam lukisan wajahnya sendiri, ia sempat menuliskan “Dua hari terakhir, Myuran Sukumaran, Penjara Besi, Nusakambangan.”

Wajah Presiden Joko WIdodo dengan tulisan ‘Manusia Bisa Berubah &rsquo, juga menjadi salah satu hasil karya terakhirnya.
Lukisan Sukumaran Tampilkan Merah-Putih Dengan Tetesan Darah
Sukumaran mulai melukis di tahun 2012 saat bertemu salah satu temannya, yang kemudian menjadi mentor seninya, Ben Quilty.

Ben adalah seniman yang pernah memenangkan penghargaan Piala Archibald.

Quilty mengaku kalau bakat Sukumaran sudah terlihat jelas. “Ia tahu bagaimana melukis, tanpa dilatih, tanpa membaca buku seni,” katanya.
Lukisan Sukumaran Tampilkan Merah-Putih Dengan Tetesan Darah
Sukumaran pernah melukis 28 wajah sendirinya dalam waktu dua minggu. Ia mendapat gelar seni dari Curtin University pada bulan Febuari tahun ini.

Selama berada di penjara Kerobokan, ia telah memberikan pelatihan melukis dan seni bagi rekan-rekan sesama napi.

Beberapa hasil karya Sukumaran pernah dilelang di Melbourne
, Australia dan dana yang terkumpul disumbangkan bagi program rehabilitasi lewat seni di penjara Kerobokan, Bali.

detik

lukisan yg menggambarkan emoticon-Takut (S)
0
4.8K
45
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.