Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

embolisasiAvatar border
TS
embolisasi
[TUH]Menkeu Pastikan RI Tak Pinjam ke IMF, Ini Penjalasan Soal Utang US$ 2,9 Miliar
Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pemerintah Indonesia saat ini tidak memiliki utang ke lembaga dana moneter internasional (International Monetary Fund/IMF). Kepastian dari Bambang itu menjawab koreksi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atas pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyebut Indonesia masih punya utang ke IMF. "Pemerintah tidak berutang ke IMF. Utang itu sudah selesai pada 2006," kata Bambang Usai menjadi pembicara dalam sebuah seminar di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok, Selasa (28/4/2015).

Menurut Bambang kalau pun ada utang ke IMF itu adalah dari Bank Indonesia yang besarnya US$ 2,9 miliar pada November 2014. Namun itu bukan utang yang harus dibayar melainkan dalam rangka pengelolaan devisa. Utang pemerintah Indonesia, kata Bambang, saat ini hanya ke World Bank dan Asian Development Bank. Seorang pejabat di Bank Indonesia menguatkan pernyataan Menteri Bambang. Menurut pejabat yang tak mau disebutkan namanya itu semua utang Indonesia ke IMF sudah lunas pada 2006.

Adapun soal utang US$ 2,9 miliar yang dikutip dari buku laporan BI Statistik Utang Luar Negeri (SULNI) itu sebenarnya adalah aset IMF di BI. "Pos ini sebetulnya adalah aset IMF di BI dan sesuai standar akuntansi dicatat di kami sebagai kewajiban bank sentral kepada pihak non penduduk alias per definisi ekonomi internasional dicatat sebagai utang," kata pejabat tersebut. IMF, menurut pejabat itu, memang memiliki surat berharga di semua bank sentral, salah satunya di BI untuk menjaga likuiditas global. "IMF menciptakan likuiditas dengan denominasi special drawing right (SDR) dan mengalokasikannya ke seluruh anggotanya," kata dia.Special drawing right yaitu aktiva moneter yang dipegang oleh negara anggota IMF sebagai bagian dari cadangan internasional.

Selasa pagi mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengkoreksi pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut bahwa Indonesia masih berutang ke IMF. Pernyataan yang dimaksud adalah saat Jokowi menyebut Indonesia masih pinjam uang ke IMF. SBY merasa perlu meluruskan pernyataan tersebut karena bisa dianggap berbohong. "Jika pernyataan Presiden Jokowi tersebut tidak saya koreksi, rakyat bisa menuduh saya yang berbohong. Kebenaran bagi saya mutlak," kata SBY melalui akun Twitternya @SBYudhoyono dengan tanda *SBY* yang dikutip detikcom.

 Menurut SBY utang Indonesia ke IMF yang totalnya mencapai US $ 9,1 miliar sudah dilunasi pada 2006 atau 4 tahun lebih cepat dari jatuh tempo. 

http://m.detik.com/news/read/2015/04/28/165424/2900542/10/2/menkeu-pastikan-ri-tak-pinjam-ke-imf-ini-penjalasan-soal-utang-us--29-miliar

Nih panastaikk, baca dan resapi, setelah itu ambil tali dan gantung diri ya emoticon-Big Grin
Bacot duluan mikir belakangan emoticon-Big Grin
0
2.8K
57
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.