JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 75.000 orang akan melakukan unjuk rasa merayakan Hari Buruh pada 1 Mei mendatang. Mereka berasal dari organisasi buruh yang sudah menyampaikan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya.
"Buruh yang sudah terdaftar untuk izin unjuk rasa berjumlah 75.000 orang. Mereka dari Jabodetabek," kata Pejabat Sementara Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Budi Widjanarko, Selasa (28/4/2015), di Jakarta.
Budi menjelaskan, pada 1 Mei, para buruh akan berkumpul di titik-titik tertentu sesuai dengan kesepakatan masing-masing. Namun, nantinya mereka akan menuju Bundaran Hotel Indonesia sebagai titik temu sentral. Mereka diminta memarkirkan kendaraan pada tempat yang sudah ditentukan. "Mereka diwajibkan untuk parkir di Lapangan IRTI Monas," ujar Budi.
Selanjutnya, dari Bundaran HI, mereka akan berjalan kaki menuju Istana Negara sehingga polisi pun akan memfasilitasi dengan menutup sebagian lajur jalan. "Namun, sejauh ini belum ada rencana rekayasa lalu lintas, situasional saja. Kami tetap buka jalannya untuk kendaraan lain dan mengaturnya karena akan dipakai sebagian untuk pendemo," kata Budi.
Untuk mengantispasi kerusuhan atau kekacauan sekaligus untuk mengatur lalu lintas saat demo buruh, polisi telah menyiapkan 18.307 personel untuk berjaga-jaga. Pasukan terdiri dari 504 personel dari Polda Metro Jaya, 785 personel dari Polres, 9.587 personel dari Mabes Polri, 2.520 personel dari Mabes TNI, dan 601 personel dari Pemda. Mereka disiagakan di titik-titik rawan kerusuhan, mulai dari titik awal kumpul buruh hingga Istana Negara. Ada pula yang mengawal buruh dari titik kumpul ke Bundaran HI hingga Istana Negara.
sumber
Quote:
MAY DAY 2015: Ini Tuntutan Buruh Tahun Ini
Bisnis.com,JAKARTA---Gerakan Buruh Indonesia mengeluarkan beberapa tuntutan jelang Hari Buruh International (May Day), Jumat (1/5/2015).
Andi Gani, Presiden KSPSI mengatakan Pemerintah belum memiliki komitmen yang jelas dalam mensejahterakan rakyat Indonesia. "Upah layak yang menjadi hak warga negara masih menjadi mimpi di siang bolong.
Komitmen penegakan hukum dan pemberantasan korupsi berjalan semakin lambat. Ini ditandai dengan kriminalisasi aktifis buruh dan sosial," ujarnya, Minggu (26/4/2015). Menurutnya, dengan situasi tersebut, GBI mengeluarkan beberapa tuntutan yakni membatalkan kenaikan upah 5 tahun sekali dan menetapkan upah layak nasional.
Selain itu, GBI menuntut agar merevisi Peraturan Kementerian nomor 19/2013 tentang outsourching. Di sisi lain, buruh meminta untuk merevisi total undang-undang no.2/2004 tentang PPHI.
Adapun, 2 tuntutan lain adalah Pemerintah diminta untuk segera menerbitkan Permen yang mewajibkan upah dibayarkan selama proses perselisihan hubungan industrial dan segera membentuk undang-undang perlindungan buruh. Dikirim Langsung Dari Cockpit Air Bus
sumber
Yakin nih cm 2 doang tuntutan nya
Update ternyata ada 10 tuntutan
Quote:
10 Tuntutan Kaum Buruh di May Day 2015
RMOL. Sebanyak 1 juta buruh dipastikan akan turun ke jalan untuk merayakan May Day (Hari Buruh) pada 1 Mei 2015 di seluruh Indonesia. 150 ribu buruh se-Jabodetabek akan memadati Ibukota Jakarta.
Ada 10 tuntutan yang disuarakan kaum buruh nanti.
Pertama, molak politik upah murah dengan menuntut kenaikan UMP/K sebesar 32 persen, juga menolak kenaikan upah 5 tahun sekali, dan mendesak pemerintah untuk merubah KHL menjadi 84 item dari 60 item KHL.
Kedua, mendesak pemerintah untuk menjalankan jaminan pensiun buruh wajib pada awal Juli 2015 dengan manfaat pensiun 60 persen hingga 75 persen dari gaji terakhir (seperti PNS).
Ketiga, mendesak pemerintah untuk menambah anggaran Jamkes Rp 30 triliun dari APBN.
Keempat, mendesak pemerintah untuk segera menghapus sistem kerja outsourcing khususnya di BUMN.
Kelima, menolak kenaikan harga BBM, elpiji dan TDL sesuai harga pasar.
Keenam, mendesak pemerintah untuk menurunkan harga barang pokok.
Ketujuh, end corporate greed.
Kedelapan, mendesak pemerintah untuk mencabut aturan tentang objek vital dan stop tindakan union busting dan kekerasan terhadap aktivis buruh.
Kesembilan, angkat guru dan pegawai honorer menjadi PNS tanpa tes lagi.
Kesepuluh, sahkan RUU PRT dan revisi UU Perlindungan TKI.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, di Ibukota Jakarta, aksi akan dilakukan dengan long march dari Bundaran HI menuju Istana Negara.
Dan khusus massa KSPI, dengan jumlah hampir 100 ribu buruh pada jam 13.00 setelah dari Istana Negara akan bergerak menuju ke stadion GBK, Senayan, untuk merayakan May Day Fiesta dari pukul 13.30 hingga 17.00 WIB.
"Acara di stadion GBK juga akan dihadiri oleh para pimpinan serikat pekerja se dunia dan pimpinan buruh Asia Pasifik," demikian Said. [rus]
sumber