indopos.co.id - Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang membekukan PSSI mulai berimbas kepada pemain sepakbola. Bintang muda asal tim Persebaya Surabaya, Evan Dimas mulai nestapa dengan komentar-komentarnya.

Mantan kapten Timnas U-19 itu meminta permasalahan sepak bola Indonesia harus segera berhenti dan kompetisi harus segera dimulai. ” Kami pengen membahagiakan kedua orang tua, jangan bunuh rezeki kami,” tulis Evan dalam jejaring sosial miliknya.

Kondisi terkini sepak bola Indonesia semakin hari semakin merana. Begitu juga tim Persebaya Surabaya tempat Evan bernaung. Persebaya harusnya melaksanakan pertandingan, sore ini, melawan tim Persiba Balikpapan.

Namun karena Menpora Imam Nahrawi membekukan PSSI dan memutuskan untuk menghentikan kompetisi dengan surat keputusan kepada kepolisian, maka semua pertandingan QNB League (dulu ISL) tidak bisa melaksanakan pertandingan karena tidak mendapatkan izin kepolisian. (lis)

http://www.indopos.co.id/2015/04/evan-dimas-jangan-bunuh-sepak-bola-jangan-bunuh-rezeki-kami.html

Dah main liga antar rt dlu aj van kan lumayan buat jajan ..van van mending main di liga afghanistan..kaget? Jgn salah ane pernah nonton liga afghanistan di tolo tv dan permainannya lebih bagus drpd isl dan penonton selalu penuh