Halo gan, salam hangat untuk agan-agan dimanapun berada. Semoga dalam keadaan baik-baik saja ya
Agan-agan ada yang suka backpacking ga? Backpacking adalah salah satu jenis traveling yang cukup digemari anak muda. Pelakunya disebut backpacker. Backpacker adalah jenis traveler paling irit namun paling tangguh. Para backpacker biasanya adalah mereka yang memiliki jiwa tualang tinggi. Mereka adalah orang yang sangat jarang berada di rumah dan lebih sering berada di tempat-tempat asing yang tidak semua orang tahu. Tujuannya? Tentu saja mencari pengalaman demi memenuhi panggilan jiwa tualang mereka
Seorang backpacker memang selalu kelihatan keren. Tas ransel, sendal/sepatu gunung, celana lapangan, kaos oblong atau kemeja lapangan. Semua atribut tersebut membuat seorang backpacker selalu kelihatan keren. Dan seorang backpacker tidak hanya terlihat keren dari segi penampilan, tapi juga pada pola pikir dan jiwa mereka. Mau tau kerennya seorang backpacker? Check this out
Spoiler for satu:
1. Meraka adalah orang-orang yang mudah beradaptasi
Backpacker sangat berbeda dengan turis. Tidak semua backpacker memiliki budget yang melimpah seperti turis. Sehingga mau tak mau seorang backpacker harus mengatur budget untuk bertahan hidup. Seorang backpacker juga harus siap untuk tidur dimana saja: di tenda, di warung kopi, di emperan toko atau tempat-tempat yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya
Salah satu backpacker Indonesia yang sudah punya segudang pengalaman backpacking adalah Agustinus Wibowo. Seorang backpacker yang pernah backpacking ke sejumlah negara di Timur Tengah. Agustinus banyak menceritakan pengalamannya selama backpacking ke Timur Tengah ke dalam buku. Ada tiga buah buku yang telah diterbitkan oleh Agustinus antara lain Garis Batas, Selimut Debu dan Titik Nol. Dalam sebuah judul buku ia menuliskan pengalamannya ketika harus tidur di warung teh dan berkumpul dengan orang-orang lokal. Skill beradaptasi seorang backpacker akan membuatnya tetap bertahan
Spoiler for dua:
2. Mereka tahu mana barang yang penting dan mana yang kurang penting
Minimnya ruang yang dimiliki oleh sebuah ransel membuat para backpacker harus pandai-pandai memilih barang mana yang butuh dibawa, barang mana saja yang harus ditinggal. Dalam hal ini ini backpacker harus bisa membedakan mana barang yang paling penting untuk dibawa
Bagi seorang backpacker yang sudah sering melakukan backpacking hal ini bukanlah hal yang terlalu sulit. Kebiasaan memilih barang sesuai dengan kebutuhan ini sedikit banyak juga turut mempengaruhi kehidupan seorang backpacker secara keseluruhan. Mereka biasanya akan membeli sesuatu jika memang benar-benar diperlukan
Spoiler for tiga:
3. Mereka tahu bagaimana merencanakan sebuah perjalanan
Merencanakan sebuah perjalanan tidak sebatas menentukan tempat tujuan saja. Tapi, juga harus memperhatikan aspek-aspek lain yang ada kaitannya dengan perjalanan. Misalnya ketika akan melakukan trekking ke gunung. Seorang backpacker harus mempelajari medan dengan bertanya kepada mereka yang sudah pernah melakukan trekking ke tempat yang sama atau mencari referensi terpercaya di internet
Termasuk urusan logistik dan persiapan fisik. Semua adalah satu paket dalam sebuah rencana perjalanan. Be a smart backpacker
Spoiler for empat:
4. Mereka adalah orang-orang yang sehat
Melakukan backpacking artinya kita akan berjalan kaki lebih jauh dari biasanya. Artinya, kita harus menyiapkan fisik. Tidak cuma kaki yang kuat, kita juga butuh tulang punggung yang kuat untuk menahan beban selama perjalanan
Seorang backpacker sejati akan rajin melakukan olahraga demi menjaga kesehatan dan kekuatan fisik. Mereka biasanya juga melakukan medical check up secara rutin untuk mengetahui kondisi terkini tentang kesehatan mereka
Spoiler for lima:
5. Mereka bisa melakukan tindakan P3k dengan baik
Apakah kamu melakukan backpacking seorang diri atau bersama dengan teman-teman, semua hal yang tidak diinginkan bisa saja terjadi. Contohnya ketika melukan trekking ke gunung. Mungkin saja kita akan menemui seseorang yang mengalami hypothermia
Atau ketika tiba-tiba ada seseorang yang mengalami lecet dan kram selama perjalanan. Seorang backpacker biasanya sangat pandai untuk melakukan tindakan pertama terhadap kejadian-kejadian seperti ini
Spoiler for enam:
6. Mereka tahu tentang kebudayaan sebuah daerah
Seperti yang sudah disinggung diatas, seorang backpacker adalah mereka yang sangat jarang berada di rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu di tempat-tempat baru. Tidak cuma di dalam negeri saja bahkan di luar negeri
Keseringan berada di luar rumah dan mengunjungi tempat-tempat tertentu membuat backpacker lama kelaman jadi paham tentang kebudayaan sebuah daerah. Pernah baca cerita Chaim Fetter?, seorang traveler asal Eropa yang mencari jati diri dengan traveling ke Lombok. Lama hidup di Lombok membuat ia paham tentang kebudayaan disana. Tidak hanya itu, Chaim juga mulai paham tentang salah satu permasalahan di Lombok yakni terkait pendidikan. Ia akhirnya mendirikan sebuah yayasan peduli anak di Lombok. Saat ini Chaim Fetter juga sedang mengembangkan sebuah start up e-commerce di Jualo.com
Spoiler for tujuh:
7. Mereka adalah orang yang sangat peduli dengan lingkungan
Yeah, bagi seorang backpacker keindahan alam adalah segalanya. Mereka sangat sensitif dengan segala tindakan yang bisa merusak alam dan lingkungan sekitar. Bahkan ketika melihat sebuah coretan kecil di pintu toilet pun mereka akan sangat jengkel dan mengutuk si pelaku
Backpacker adalah orang yang sangat peduli dengan keasrian lingkungan dan selalu berusaha untuk turut menjaga keasrian tersebut
Spoiler for delapan:
8. Mereka adalah orang-orang yang terbuka
Setelah berkeliling mengunjungi tempat-tempat asing di berbagai daerah atau bahkan belahan dunia, backpacker akan menemukan berbagai macam watak dan perilaku masyarakat di tempat-tempat yang mereka kunjungi. Hal ini akan membuat pikiran dan jiwa mereka menjadi lebih terbuka
Spoiler for sembilan:
9. Mereka adalah pengagum semesta
Memang terdengar biasa saja. Namun maknanya cukup luas. Ketika melihat sebuah pemandangan yang indah seperti laut, gunung, sunset ataupun sunrise seorang backpacker akan langsung sadar betapa alam semesta ini sungguh indah
Tidak sekedar mengagumi apa yang mereka lihat, mereka juga akan menghargai perjalanan yang mereka lakukan untuk bisa menikmati keindahan tersebut. Pada akhirnya, seorang traveler akan cenderung menghargai setiap usaha-usaha yang dilakukan oleh seseorang, sekecil apapun itu
Spoiler for sepuluh:
10. Mereka bisa membaca peta dengan baik
Jangan salah loh ya. Tidak semua orang memiliki kemampuan untuk membaca peta. Walau kelihatannya sepele, membaca peta bisa menentukan nasip kita ketika sedang tersesat. Salah membaca arah bisa membuat kita semakin tersesat
Seorang backpacker biasanya cenderung memiliki kemampuan membaca peta dengan baik. Dalam perjalanan menuju sebuah tempat asing, peta adalah salah satu alat yang cukup penting. Dan kemampuan untuk membacanya bahkan jauh lebih penting