Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

panjojo10Avatar border
TS
panjojo10
Pasca KAA, Politik Luar Negeri RI Harus Makin Kuat dan Berwibawa
RMOL.Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015 telah ditutup PresidenJokowi kemarin. Tiga dokumen penting dihasilkan dalam pertemuan negara-negara dua benua tersebut.Anggota Poksi Luar Negeri di Komisi I DPR RI, Ahmad Zainuddin mengatakan, politik luar negeri (polugri) Indonesia harus makin kuat pasca KAA. Politik luar negeri Indonesia harus menunjukkan keluhuran wibawa sebagai bangsa besar yang merepresentasikan perjuangan negara-negara Dunia Ketiga di Asia dan Afrika."Karena itu, politik luar negeri kita setelah ini harus makin kuat dan berwibawa. Karena citra di internasional, Indonesia adalah KAA, dan KAA adalah Indonesia," ujar Zainuddin dalam rilisnya di Jakarta, Jumat (24/5).Menurut Zainuddin, kehadiran KAA yangmerepresentasikan kekuatan dunia ketiga ini cukup strategis, memberikan posisi tawar politik yang sangat berpengaruh dalam percaturan internasional. Sebagaimana Gerakan Non-Blok yang juga diprakarsai salah satunya oleh Indonesia, KAA harus mampu mempengaruhi setiap kebijakanglobal oleh PBB maupun lembaga internasional lainnya, dalam isu kemanusiaan universal, kebebasan, kesejahteraan, keamanan, kebudayaan hingga HAM."Pada KAA tahun 1955, pengaruhnya cukup signifikan. Menginspirasi gerakan perjuangan bangsa-bangsa di dunia, mendorong kemerdekaan, hinggadiperhitungkan sebagai ancaman bagi kekuatan Barat," imbuh Zainuddin."Bahkan gelombang KAA ini mampu melahirkan gerakan Non-Blok di kemudian hari sebagai respons terhadap dua kutub ideologi dunia. Kita berharap KAA kali ini tidak sebatas seremonial. Dunia menunggu, ingin melihat gebrakan KAA terhadap tirani global," imbuhnya.Karena itu, lanjut Ketua DPP PKS ini, kepercayaan peserta KAA untuk menunjuk Indonesia sebagai sekretariatAsia-Africa Center secara tidak langsung mendorong politik luar negeri Indonesia agar lebih berperan dan maju dalam menyikapi isu-isu internasional."Pemerintah RI harus kaya ide-ide yang akan menjadi ruh dan menghidupkan Pesan Bandung, NAASP dan Deklarasi Palestina. Juga peran aktif dalam membangun kesejahteraan dan perdamaian dunia. Jangan sampai persaingan ekonomi bangsa-bangsa dunia ini mengarah pada perang global yang tanda-tandanya makin jelas," pungkas Zainuddin.Peringatan KAA 2015 yang digelar di Jakarta berhasil melahirkan tiga dokumen strategis, yaitu Pesan Bandung (Bandung Messages), New Asian African Strategic Partnership (NAASP), dan Deklarasi Palestina.Pesan Bandung terdiri dari 41 poin. Secara umum, dokumen ini berisi sejumlah kerjasama yang akan dilakukan bangsa-bangsa Asia Afrika, antara lain soal penguatan solidaritas politik, memperkuat kerjasama bidang ekonomi dan mempererat hubungan sosial dan kebudayaan.Dokumen New Asian African Strategic Partnership (NAASP) terdiri dari 32 poin.Poin terakhir menjelaskan soal komitmen negara-negara Asia Afrika untuk meningkatkan kerangka kerja dalam NAASP itu sendiri. Salah satunyadengan terus mengadakan Konferensi Asia Afrika (KAA) tiap sepuluh tahun dan menyelenggarakan pertemuan paramenteri luar negeri Asia Afrika tiap dua tahun sekali di sela-sela sidang PBB di New York.[wid]


Pak dhe sangat berwibawa emoticon-Recommended Seller

sumur http://politik.rmol.co/read/2015/04/24/200324/Pasca-KAA,-Politik-Luar-Negeri-RI-Harus-Makin-Kuat-dan-Berwibawa-
Polling
0 suara
Menurut agan bagaimana pemimpin kita? karena kewibawaan pemimpin cermin wibawa bangsa
Diubah oleh panjojo10 25-04-2015 02:05
0
846
7
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.