BELI KAMERA BARU

Kejadian :

1. Mas2, saya mau beli kamera yang 5jutaan yang bagus. Yang kayak kamera2 profesional gitu mas, yang kalau poto, belakangnya ngeblur....

JANGAN PERNAH NGOMONG KAYAK BEGITU WAKTU DI TOKO!!!!

Pernah liat kejadian begini, Ngkoh2 nemenin anaknya yang SMA (mungkin kuliah). Kejadiaan kayak begini, bakalan ditanggapin dengan senyum sapa dari si seller karena bakal dapat untung besar. Kalian bakal dikasih servis sangat memuaskan, tapi barang yang didapat benar-benar mengenaskan.
Tetap calm, bertanya yang penting2 saja. Mungkin kalau yang baru pertama kali akan memiliki kamera, megang kamera bakal sedikit gemetar, mungkin karena grogi. Wajar, tapi tetap usahakan kalem.
Biasanya kalau udah begini, si seller bakal kalem juga, tidak seperti penjilat.
Oh ya, 1 hal lagi yang ga kalah penting, kalau disanjung, berikan jawaban berupa senyuman cool, bukan girang. Itu celah bgt buat si penjual buat tahu kondisi pemahaman lu di alat-alat fotografi.

2.Wahhhhh pengin beli kamera kayak punya si X. Warnanya item, lensanya segede gaban. Merk nya apaan yah, aduh lupa lagi. malah sms ke si X pending mulu.... Ah coba cari tau ke toko kamera aja deh....


Jangan beli kamera (apalagi kalau masih buta) dengan terburu2. Santai saja mas bro. Misal dari kronologi di atas, si X jawab "merk nya Nikon bro", dan anda langsung ke toko sambil bilang "mas, kamera nikon ada?" dan dijawab "Nikon seri apa?" ................................
tet tot, anda pasti terdiam, dang langsung sms si X lagi (ngenes nya, tu sms pending) .
Ada baiknya sebelum fix ke toko, deketin dulu teman kmu yang punya kamera. Perhatikan, pelajari dulu kamera tersebut. yang penting tau dulu apa fungsi-fungsinya. Sharing-sharing ke temen yang tau fotografi, buka-buka forum fotografi. kalau masih bingung membanding-bandingkan, minimal tau lah nama-nama merk dari produsen serta tipe2nya. Kalau dari pengalaman saya, butuh 1bulan untuk "seenggaknya tau" kehebatan beberapa tipe.
Setelah udah fix tentukan merk dan tipe berapa, cari tau harganya (biasanya kalau selisih-selisih itu hanya sedikit, karena emang suplier nya itu-itu juga). Setelah fix tentukan tipe dan harga sudah diketahui, Segera buka mbah google, cari gambar-gambar dari kamera tipe itu, hapal getol tampilannya (karena kalau dari bentuk sekilas, semua kamera hampir2 mirip) kalau ada teman yang kebetulan punya barang yang sama, perhatikan baik2.

3.Kamera yang ini lebih bagus loh mas, bisa ini itu ini itu......

Kalau benar-benar belum tau fungsi dari kamera, lebih baik tawaran seperti itu ga perlu di gubris. Kmu sudah kukuh pengin kamera yang itu, eh giliran ditawarkan kamera lain (yang kmu juga nggak terlalu ngerti buat analisa) langsung tergiur.
Tapi buat bocoran aja (karna triknya simpel aja menurut gw), kamera yang diatawarkan "lebih bagus" itu, ISO nya sudah ditinggikan, sehingga warnanya jadi terang, dan tampak bagus. Maka pindahlah ke lain hati.
Padahal kalau di zoom abis, busetttt bintik-bintik semua (noise).

4. Ya udah gw ambil yang ini aja deh. Mau nyobain dulu donk. Harganya kurangin dikit lagi lah, Masa ga dapet bonus sih? (terkesan jutek, bukan nego)

Jangan semena-mena ke penjual, Kalau memang harganya wajar, berarti emang harganya segitu. Dan beli kamera standar itu yah dapetnya standar pabrikan ga ada bonus-bonus segala.
Perlu diketahui, gear dan accesories di bidang fotografi itu emang ga murah, dan KAMERA BARU ITU GA BISA DI TEST y gan. Beli, baru di test

BELI KAMERA BEKAS

Dalam hal ini, asumsi saya, pembeli adalah orang yang sudah cukup mengerti ttg kamera n fotografi.. (rada ga mungkin juga kalau buta fotografi langsung beli yang bekas...)

Suatu hari di kaskus....
Anjrit ada jual Canon 600D, lensa 18 135 IS......... 10juta........
Searching lah di mbah google : Canon 600D 18 135 IS, dan ternyata malah nge-klik 60D 18 135 IS STM yang harganya berjut-jut.
kalap mata, langsung COD ga pake pikir panjang. Eng Ing Eng
Selamat, anda masuk Kenaaaa Dehhhhh. Ini bukan penipuan, tapi kelalaian anda sendiri.

Coba ikuti tips2 singkat ini, sebelum COD-an

1. Pastikan anda sudah paham betul dengan kamera incaran anda

COD itu agak2 gimana gitu. Grogi-grogi ga jelas. Antara segan, ragu, takut tapi tergiur. Kalau anda memang sudah memahami barang yang ingin dibeli itu, maka baik dari penjual dan pembeli akan saling enak dan suasana akan cair. Pilih lokasi yang nyaman, santai namun banyak orang lalu lalang (untuk antisipasi hal2 yang ga diinginkan). Pastikan dulu harganya, apa saja yang didapatkan, dan janjian2 lain dengan si seller.

2. Jangan gemetar, sekali lagi jangan gemetar. Keep Cool

Kejadian COD ane pertama : Grogi mampus. Beli Lensa, tangan gemetar waktu megang lensanya, gemetar waktu ngeluarin kamera sendiri dari tas, gemetar waktu masang lensanya, sampe-sampe dibantuin sama si penjualnya.
"Santai aja bos"

3. Anggap aja punya sendiri

Lu dah pegang itu kamera, silahkan aja jepret2. Test kameranya sepuas-puasnya biar lega. Tapi jangan asal jepret2 aja, tapi emang jepret untuk tau kondisi barangnya.
Setelah jepret2, liat hasilnya. Apa ada miss focus, atau jangan2 ada jamur.
Zoom in semua gambar sampai maksimal buat ngeliat apa benar-benar baik.
Jangan lupa bawa Tisue / Kertas putih, Jepret dan liat hasilnya

itu contoh kalau sensor kena jamur. Saran gw : buru2 tinggalin deh.

Setelah itu, coba lepas lensanya. Lihat dari sudut pandang pantat lensanya dan beri sinar dari depan lensanya. Kalau terlihat Jamur :

sebaiknya tunda aja keinginan beli barangnya.

Coba juga kocok-kocok dikit kamera dan lensanya, untuk antisipasi ada part yang lepas di dalam, atau kerusakan kecil apapun.

4. Ramah dan Hangat

kalau barang sudah di cek dan cocok, ga ada salahnya ngobrol2 bentar (agar suasananya enak dan menjalin hubungan yang baik) dan sekedar untuk mengetahui "peruntukan barang itu oleh si penjual" dan jangan lupa tanyakan "kenapa di jual?"
Setelah selesai, jangan lupa pamungkasnya : Jabatan Tangan.

(oh ya, jgn lupa bayar minumannya *kalau pesan minuman)