Jokowi Janjikan Perizinan Mudah di APEC CEO Summit
SENIN, 10 NOVEMBER 2014 | 09:14 WIB


Jokowi di APEC CEO Summit

TEMPO.CO, Beijing - Presiden Joko Widodo berjanji akan menyelesaikan masalah yang sering dihadapi investor asing di Indonesia, yaitu sulitnya akuisisi lahan dan perizinan. Janji ini disampaikan Jokowi ketika berpresentasi dalam APEC CEO Summit 2014 di China National Convention Center, Beijing.

Menurut Jokowi, banyak sekali investor yang mengeluhkan sulitnya akuisisi lahan di banyak lokasi di Indonesia. Jokowi berjanji akan mendorong para menteri dan pejabat dari badan terkait untuk memudahkan proses akuisisi lahan. Jokowi juga sempat menjelaskan pendekatan yang sering dia lakukan jika menghadapi masalah dalam proses akuisisi lahan.

"Biasanya, kalau ada masalah, warga yang menolak dipindahkan saya ajak makan, lalu saya ajak bicara. Setelah itu biasanya selesai," kata Jokowi. Jokowi juga berjanji akan membantu para investor mendapat izin usaha. Menurut Jokowi, Indonesia kini memiliki sistem pelayanan terpadu satu pintu. Sistem ini, kata Jokowi, akan memangkas tahapan perizinan yang dulunya bertingkat. "One stop service untuk perizinan akan membantu dan memfasilitasi Anda dalam mendapatkan izin usaha. Misalnya, izin bisnis sekarang hanya butuh tiga hari."

Pagi ini, Jokowi menyampaikan presentasi dalam APEC CEO Summit 2014. Dalam presentasinya, Jokowi juga mengundang para investor untuk berinvestasi di sejumlah sektor, yaitu transportasi maritim, infrastruktur kereta api, dan energi.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...PEC-CEO-Summit


Begini Gaya Jualan Jokowi di APEC
Senin, 10 November 2014 16:39



Beijing, Suarapemred.com - Presiden Joko Widodo memainkan peran sebagai marketing Indonesia, untuk merebut hati para investor yang hadir di forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC). Presiden mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi utama pebisnis regional. Jokowi pun menegaskan, pemangkasan subsidi bahan bakar minyak (BBM), yang selama ini mencaplok anggaran negara, akan dialihkan untuk aksi sosial dan pembangunan infrastruktur.

Menurut Jokowi, anggaran subsidi BBM di Indonesia menyedot $27 miliar. Pemerintahan Jokowi-JK, akan mengalihkan biaya subsidi itu ke sektor yang lebih produktif. Sisa anggaran, tandasnya, akan digunakan untuk membangun infrastrukur, seperti pelabuhan, rel, dan berbagai infrastruktur lain di daerah. Dengan pembangunan itu, diyakini akan mendukung kenaikan taraf hidup masyarakat pedesaan.

“Dalam lima tahun, kami ingin membangun 24 pelabuhan,” tandasnya di depan para pengusaha. Di antara pelabuhan yang akan dibangun adalah pelabuhan laut dalam di Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Selain itu, Indonesia juga berencana memperluas jalur kereta api, serta pembangunan sarana transportasi massal di enam kota besar Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, dan Surabaya.

Proyek infrastruktur lain yang akan dibangun adalah pembangkit listrik, untuk menunjang kebutuhan sektor industri dan manufaktur Indonesia. “Ini adalah kesempatan Anda (untuk berinvestasi di Indonesia),” kata Jokowi.

Jokowi berkomitmen, anggaran dari pengurangan subsidi BBM, akan disalurkan kepada petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil dan menengah. Direncanakan, pemerintah akan membangun 25 waduk dalam lima tahun kedepan, yang dananya diambilkan dari sisa anggaran subsidi. "Dengan demikian, kami dapat terus menyalurkan pasokan air ke daerah pertanian,” ujarnya.

Anggaran penghematan juga akan disalurkan ke nelayan, dalam bentuk bantuan mesin dan kotak pendingin. "Kami ingin meningkatkan pendapatan nelayan.”

Presiden mengajak investor asing menanamkan modal di Indonesia. Jokowi menyadari, dirinya akan menghadapi kendala investasi, jika tak segera membebaskan anggaran subsidi BBM. “Ini adalah kesempatan Anda, sebab sekarang Anda tahu, anggaran nasional kami terbatas,” paparnya.

Jokowi juga menyadari mengenau faktor risiko berbisnis di Indonesia. Posisi Indonesia memang rendah dalam peringkat kemudahan berbisnis. Sebagian besar investor yang datang ke saya, selalu protes soal pembebasan lahan,” katanya. Dia berjanji, akan mendorong menteri, gubernur, para wali kota untuk membereskan masalah ini.
http://www.suarapemred.com/read/2014...Jokowi-di-APEC


Di Forum CEO APEC, Jokowi 'Jualan' Tol Laut
SENIN, 10 NOVEMBER 2014 | 20:40 WIB


Jokowi berbicara pada APEC CEO Summit di Beijing, Tiongkok, 10 November 2014. AP/Andy Wong

Gaya Jokowi Berpidato Memaparkan Indonesia di KTT APEC

TEMPO.CO, Beijing - Pada acara forum CEO APEC yang berlangsung di Beijing hari ini, Presiden Joko Widodo mempresentasikan pembangunan empat sektor yang membutuhkan investasi swasta. "Anggaran kami terbatas, dan ini menjadi kesempatan bagi Anda," ujar Jokowi, Senin, 10 November 2014. (Baca: Jokowi Jadi Primadona di APEC)

Jokowi menjadi salah satu pembicara dalam forum CEO tersebut. Ratusan bos perusahaan multinasional hadir. Jokowi berbicara selama sekitar 13 menit, dalam bahasa Inggris, tanpa naskah. Ia hanya dibantu materi yang ditayangkan melalui slide proyektor. (Baca: Di Beijing, Jokowi Sentil Kualitas Produk Cina)

Sektor yang dipromosikan, antara lain kemaritiman. Jokowi mengatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan. Oleh karenanya, perlu banyak pelabuhan. Pelabuhan yang ada sekarang dinilai terlalu sedikit.

Jokowi berkata kesempatan untuk berinvestasi ada pada pembangunan pelabuhan tersebut. Setidaknya dibutuhkan 24 deep seaport untuk melayani 17 ribu pulau di Indonesia. "Hal ini juga untuk membantu tol laut. Tol laut adalah sistem transportasi laut, agar biaya perpindahan barang dan jasa melalui laut semakin murah dan efisien," ujarnya.

Sektor transportasi juga disampaikan. Jokowi ingin pengusaha membantu pembangunan sistem transportasi massal di enam kota besar meliputi Jakarta, Medan, Makassar, Semarang, Bandung, dan Surabaya. "Ini kesempatan bagi Anda," ujarnya lagi.
http://www.tempo.co/read/news/2014/1...ualan-Tol-Laut


Pidato di KTT APEC, Jokowi Isyaratkan Indonesia Surga Investasi
Senin, 10 November 2014 , 23:09:00

BEIJING - Presiden Joko Widodo mempromosikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang menjanjikan, dalam pidatonya di puncak acara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), di China National Convention Center, Beijing, Senin (10/11). Meski dengan bahasa Inggris 'sederhana', Jokowi terang-terangan mengajak pelaku usaha yang diundang di APEC itu untuk berlomba-lomba berinvestasi di Indonesia. Jokowi mengungkap begitu banyaknya kesempatan investor untuk 'ikut serta' membangun Indonesia. “Dalam lima tahun, kami ingin membangun setidaknya 24 pelabuhan termasuk pelabuhan di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Maluku, dan Papua," ujar Jokowi.

Dibantu slide power point, Presiden juga menjabarkan rencana perluasan jalur pembangunan sarana transportasi massal. "Ini adalah kesempatan anda," tutur Jokowi, dengan bahasa Inggris yang terbata-bata. Dengan kondisi berbahasanya itu, Jokowi tak sedikitpun tertekan.

Selain soal pelabuhan dan transportasi massal, Jokowi juga tak menutupi kendala yang ada di Indonesia di saat berinvestasi. "Memang banyak investor yang mengeluhkan soal pembebasan lahan. Namun saya akan mendorong menteri, gubernur, wali kota saya untuk membereskan masalah ini. Saya menjamin, pemerintah akan membantu perizinan bisnis secara cepat," tandas Jokowi.

Di ujung pidatonya, lagi Jokowi meminta investor tak ragu berinvenstasi ke Indonesia. “Terakhir, atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, saya ingin mengucapkan terima kasih karena sudah mendengarkan presentasi saya. Kami menunggu anda datang ke Indonesia. Kami menunggu anda berinvestasi ke Indonesia. Terima kasih, terima kasih, selamat pagi," pungkas Jokowi
http://www.jpnn.com/read/2014/11/10/...rga-Investasi-


Pengamat: Neolib Akan Kuasai Kebijakan Jokowi
Rabu, 15 Oktober 2014 23:34

Publicapos.com - Ada indikasi Pemerintahan Jokowi-JK akan tetap melanjutkan kebijakan neolib seperti Megawati dan SBY serta menjadi budak akpitalis asing dan aseng. Demikian dikatakan Menteri Keuangan Era Presiden Soeharto, Fuad Bawazier kepada publicapos.com, Rabu (15/10). "Sejak awal kami sudah meyakini hal ini. Ide Trisakti Bung Karno hanya dijadikan slogan Jokowi untuk mengelabuhi rakyat," ujar Fuad.

Kata Fuad, memberi nama kabinetnya dengan "Kabinet Trisakti saja belum tentu Jokowi bernani takut ditegur IMF, Bank Dunia dan Amerika Serikat. Fuad mengatakan, munculnya nama Sri Mulyani sebagai calon Menteri Keuangan Kabinet Jokowi adalah menjadi petunjuk presiden Indonesia ketujuh dikendalikan asing. "Masuknya kader-kader IMF, Bank Dunia dan AS ke dalam pemerintahan Jokowi tak lain utk mengamankan kebijakan pro asing. Birokrat-birokrat binaan inilah yang biasa di sebut Asong alias pribumi yang jadi antek asing dan aseng," paparnya.

Lanjut Fuad, Pemerintahan Jokowi akan melanjutkan kebijakan neolib yang akrab dengan kepentingan kapitalis asing-aseng, menumpuk utang negara, melanjutkan impor barang-barang konsumsi, dan semakin melebarkan jurang kaya-miskin. "Dan rakyat pendukung fanatik Jokowi akan sadar dan berbalik memusuhi," pungkas Fuad
http://www.publicapos.com/nasional/2...ijakan-jokowi-

---------------------------------

Asyik jualan kekayaan negeri ke orang asing, tapi jangan sampai lupa sama kekayaan sumber daya alam yang akan kita wariskan anak cucu, Pakdhe!