Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

adhirafAvatar border
TS
adhiraf
Benarkah turis Jerman yang sebut Ridwan Kamil presiden RI itu nyata? 
Benarkah turis Jerman yang sebut Ridwan Kamil presiden RI itu nyata? 

Selasa, 21 April 2015 14:45:04
Merdeka.com - Sosok turis Jerman yang salah mengira Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai presiden Republik Indonesia menjadi polemik di media sosial. Banyak yang mempertanyakan, apakah bule itu ada, atau hanya karangan seorang pengguna Path, Achmad Iman.

Achmad Iman pada Kamis (16/4) menuliskan, sang turis menyebut Ridwan Kamil terlihat pintar dengan kacamata yang dikenakannya. Kekeliruan tersebut terjadi saat Ridwan Kamil mendampingi Presiden Joko Widodo memeriksa pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-60.

"Kata turis Jerman di Bandung: Your president is very handsome, cool and looks clever, wearing black hat (kopeah) and eye glases.. he look young.. how old is he?... Aing teu bisa jawab," tulis Achmad.

Minimnya bukti, seperti foto sang turis menjadi pertanyaan sejumlah netizen di media sosial. Bahkan ada yang menuding, jika keberadaan turis Jerman tersebut merupakan ciptaan pendukung Ridwan Kamil sendiri. 

Dalam sebuah artikel di Kompasiana, akun Miranda Jovita bahkan memaparkan kejanggalan keberadaan turis Jerman tersebut. Berikut kejanggalan turis Jerman yang salah mengira Ridwan Kamis sebagai presiden Republik Indonesia.

1. Turis Jerman dan Eropa biasanya jarang di Bandung. Turis dari Eropa lebih memilih Bali itu pun sekarang di Bali lebih banyak turis Asia dan Australia. Turis asing di Bandung dominan adalah orang Malaysia.

2. Kalau pun ada orang Jerman di Bandung biasanya terkait pendidikan seperti dosen atau mahasiswa. Sangat kecil kemungkinannya seorang Jerman terdidik bisa salah melihat presiden. Bukankah wajah presiden Jokowi sudah dimuat di banyak media asing. Mungkinkah misalnya seorang Indonesia terdidik salah membedakan wajah PM Singapura atau Presiden AS? Apalagi ini Jerman negara yang sangat maju kok warganya bisa bodoh banget.

3. Orang Jerman tipikalnya kaku, sombong dan jarang memuji. Tapi di tulisan yang diunggah itu terlihat pujiannya sangat lebay dan berlebihan ini bukan tipikal orang Jerman. Apalagi orang Jerman jarang berbincang dengan bahasa Inggris. Meskipun mereka paham bahasa Inggris tapi mereka lebih suka bahasa Jerman kecuali untuk kepentingan tertentu seperti seminar atau rapat.

4. Ada kata 'very handsome' padahal sangat jarang orang AS dan Eropa memakai kata Very (sangat) untuk menyebut ketampanan seseorang.

5. Ada kata 'looks clever' ini juga rancu. Karena kata Clever (pandai) jarang digunakan. Orang AS dan Eropa lebih memilih menyebut kata Smart (pandai) untuk menyebut kepandaian seseorang itupun berdasarkan prestasi bukan penampilan.

6. Ada kata 'wearing black tradition hat' harusnya yang benar 'wearing traditional black hat' itupun orang AS Eropa juga jarang memuja seseorang karena memakai peci karena orang AS Eropa tak begitu tahu masalah topi tradisional Indonesia.

7. Lebih lucu lagi si turis Jerman memuji kacamata dan bertanya usianya. Ini super lebay dan khas pemikiran orang Sunda. Artinya kemungkinan turis Jerman itu buatan atau hoax.

Secara hasil pemilu presiden 2014 memang mayoritas warga Jabar khususnya orang Sunda memilih Prabowo Subianto yang dianggap Islami dan berpeci. Mereka tidak suka figur nasionalis sekuler seperti Jokowi yang tidak berpeci.

Ketika fitnah, bohong menjadi bagian hidup mereka sehari2...yang parahnya, yang pintar2 tersihir jadi ikut2 hilang akal sehat nyebar2in..
0
11.5K
179
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.