Suara mendesis dari wajan yang diputar menyita perhatian saya dan teman-teman untuk menghampiri seorang penjual makanan di bawah rel kereta (bareta) stasiun Gondangdia. Sang penjual menamai jajanannya dengan sebutan Leker.

Jajanan pinggir jalan tersebut terbuat dari adonan tepung yang dicetak di sebuah wajan hingga mengering. Camilan unik ini memiliki beberapa farian rasa, yaitu keju, coklat, strawberry, dan juga pisang. Harganya pun sangat terjangkau hanya Rp1.000 per buah.

Cara pembuatannya cukup unik, adonan dimasukan ke dalam wajan berbentuk bundar, ditunggu hingga mengering kemudian masukan beberapa bahan isian serta gula pasir. Setelah matang kulit adonan dilipat menjadi dua dan siap disajikan.





Usut punya usut nama kue Leker sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti lezat. Ternyata memang benar rasa kue Leker ini sangat enak dan memiliki tekturnya garing, tapi untuk yang rasa pisang tekturnya lebih lunak di tengahnya.

Saat ini kue Leker sudah banyak dijual oleh pedagang keliling lho.. sooo kalian semua bisa mulai mencari dan mencobanya.

Selamat mencoba ya para pecinta kuliner


SUMBER