JINSHI - Sebuah salon di China memiliki
gaya unik dalam memotong rambut
pelanggannya. Salon unik yang dimiliki oleh
Pria bernama Wang Weibu ini menggunakan
seni mencukur rambut yang sudah jarang
dilakukan, yaitu Dahuojia, dimana rambut
akan dibakar dengan penjepit panas.


Wang adalah salah satu tukang cukur
tradisional di kota Jinshi, Sichuan, China,
yang masih berlatih seni kuno mencukur
Dahuojia. Teknik kuno ini menggunakan
sepasang penjepit logam yang panas untuk
membakar rambut-rambut yang mati.


Logam penjepit dibakar pada bara kayu
sampai panas, kemudian didinginkan sedikit
dengan air sebelum digunakan pada
rambut. Setelah selesai tahap pertama,
rambut harus dicuci sebelum logam
penjepit panas membakar rambut untuk
kedua kalinya agar rambut terbentuk
dengan sempurna.


jika rambut terlalu panjang maka
diperbolehkan menggunakan gunting untuk
memotong rambut dengan panjang yang
diinginkan dan kemudian logam penjepit
panas akan dipakai untuk membakar sisa
rambut untuk mempertahankan hasil
potongan rambut tersebut selama tiga
bulan.


Metode tradisional memotong rambut ini
sudah ada di China sejak 1980. Tapi, saat
ini sudah jarang orang yang mau dipotong
rambutnya dengan menggunakan teknik
seperti ini karena dianggap sangat
menyeramkan.


Wang mengatakan bahwa meski teknik ini
sudah jarang dilakukan, tapi pria berusia 73
tahun ini masih mempertahankan keaslian
teknik kuno dalam memotong rambut
tersebut.


"Teknik memotong rambut ini sudah jarang
digemari dan tidak terlalu banyak
pelanggan yang tertarik melakukannya.
Hanya orang tua saja yang datang ke toko
saya saat ini,” ujar Wang. Demikian
diberitakan dari Daily Mail, Sabtu
(2/11/2013).


Wang menambahkan bahwa teknik ini
memiliki beberapa kekurangan, yaitu
beberapa orang tidak menyukai bau rambut
terbakar, tapi beberapa orang lainnya tidak
keberatan mencium bau tersebut. (faj)JINSHI - Sebuah salon di China memiliki
gaya unik dalam memotong rambut
pelanggannya. Salon unik yang dimiliki oleh
Pria bernama Wang Weibu ini menggunakan
seni mencukur rambut yang sudah jarang
dilakukan, yaitu Dahuojia, dimana rambut
akan dibakar dengan penjepit panas.


Wang adalah salah satu tukang cukur
tradisional di kota Jinshi, Sichuan, China,
yang masih berlatih seni kuno mencukur
Dahuojia. Teknik kuno ini menggunakan
sepasang penjepit logam yang panas untuk
membakar rambut-rambut yang mati.


Logam penjepit dibakar pada bara kayu
sampai panas, kemudian didinginkan sedikit
dengan air sebelum digunakan pada
rambut. Setelah selesai tahap pertama,
rambut harus dicuci sebelum logam
penjepit panas membakar rambut untuk
kedua kalinya agar rambut terbentuk
dengan sempurna.


jika rambut terlalu panjang maka
diperbolehkan menggunakan gunting untuk
memotong rambut dengan panjang yang
diinginkan dan kemudian logam penjepit
panas akan dipakai untuk membakar sisa
rambut untuk mempertahankan hasil
potongan rambut tersebut selama tiga
bulan.


Metode tradisional memotong rambut ini
sudah ada di China sejak 1980. Tapi, saat
ini sudah jarang orang yang mau dipotong
rambutnya dengan menggunakan teknik
seperti ini karena dianggap sangat
menyeramkan.


Wang mengatakan bahwa meski teknik ini
sudah jarang dilakukan, tapi pria berusia 73
tahun ini masih mempertahankan keaslian
teknik kuno dalam memotong rambut
tersebut.


"Teknik memotong rambut ini sudah jarang
digemari dan tidak terlalu banyak
pelanggan yang tertarik melakukannya.
Hanya orang tua saja yang datang ke toko
saya saat ini,” ujar Wang. Demikian
diberitakan dari Daily Mail, Sabtu
(2/11/2013).


Wang menambahkan bahwa teknik ini
memiliki beberapa kekurangan, yaitu
beberapa orang tidak menyukai bau rambut
terbakar, tapi beberapa orang lainnya tidak
keberatan mencium bau tersebut. (faj)