Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tukang.nabrakAvatar border
TS
tukang.nabrak
PSSI Terancam Dua Sanksi dari FIFA
JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) hasil kongres di Surabaya, Sabtu (18/4/2015), Hinca Pandjaitan, mengatakan, PSSI terancam dua sanksi FIFA apabila terus-menerus dibekukan.

"PSSI bisa disanksi, sanksinya ada dua. Seperti main bola ada kartu merah dan kuning, sanksinya tentu kartu kuning dulu, diberi kesempatan," kata Hinca di Jakarta, Selasa (21/4/2015).

Perumpamaan kartu kuning tersebut merupakan sanksi pertama yang diberikan FIFA dengan memberikan kesempatan kepada PSSI untuk terlepas dari sanksi tersebut. FIFA memberikan sanksi apabila PSSI melanggar salah satu poin dari statuta FIFA. Hinca mengatakan, PSSI terancam terkena sanksi FIFA akibat pembekuan organisasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"(Berdasarkan) kewajiban konstitusional, PSSI sebagai anggota FIFA harus independen dari intervensi pihak ketiga. Kalau tidak mampu menjaga independensi, ada sanksi," kata Hinca.

Sanksi pertama tersebut, tambah Hinca, berupa pelarangan aktivitas sepak bola Indonesia di dunia internasional di bawah FIFA.

"Kepengurusan PSSI masih ada, tetapi tidak boleh beraktivitas di seluruh kegiatannya di dunia internasional yang di bawah FIFA. Misalnya, Persipura dan Persib yang main di AFC tidak boleh. Wasit-wasit Indonesia yang di internasional juga tidak boleh," kata dia.

Dalam sanksi pertama ini, FIFA memberikan batas waktu kepada PSSI untuk menyelesaikan masalah pembekuan organisasi. Hinca mengatakan, batas waktu yang diberikan tergantung pertimbangan FIFA.

"Batas waktunya tergantung FIFA. Kalau batas waktu itu dilanggar, kartu merah," kata Hinca.

Dalam sanksi kedua ini, FIFA akan langsung mencoret PSSI dalam daftar keanggotaannya. Akan tetapi, FIFA sampai saat ini belum memberikan sanksi apa-apa terhadap PSSI.

Seperti diberitakan, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi membekukan PSSI melalui surat keputusan yang ditandatangani pada 17 April. Surat tersebut muncul ke publik pada 18 April, saat PSSI sedang mengadakan kongres yang memutuskan La Nyalla Mattalitti sebagai ketua umum.

SUMBER

ga masalah di sanksi, daripada tiap tanding internasional keok mulu. peringkat aja di bawah timor leste, bikin malu aja
0
4.8K
82
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.