Pertamina Tegaskan Tak Hapus Premium, Tapi Tambah Varian BBM Baru
Quote:
Jakarta -PT Pertamina (Persero) menegaskan pada Mei 2015 tidak akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 88 atau Premium. Pertamina hanya akan menambah alternatif BBM dengan jenis RON 90 atau yang diberi nama Pertalite.
"Tidak menghapus Premium, tapi menambah varian produk. Kenapa kami launching saat ini, kita balancing dengan Tim Reformasi Tata Kelola Migas," kata Vice President Fuel Marketing Pertamina, M Iskandar dalam acara Diskusi Energi Kita di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/4/2015).
Iskandar mengatakan, beberapa alasan Pertamina melakukan kebijakan ini adalah ingin memenuhi persyaratan mesin yang diusulkan boleh pihak produsen otomotif. Selain itu juga untuk memenuhi rekomendasi dari Tim Reformasi Tata Kelola Migas.
"Ini kita memenuhi persyaratan dari produsen otomotif. Jadi Pertamina goal-nya bukan untuk menghapus Premium. Satu sisi kita punya rekomendasi yang harus kita lakukan, untuk memenuhi rekemendasi dari Tim Reformasi," tuturnya.
Iskandar mengatakan, pihak Pertamina tidak akan menambah dispenser khusus di SPBU untuk mengakomodasi jenis BBM baru ini. Pertalite akan ditempatkan di dispenser yang telah ada, menyatu dengan Premium atau Pertamax.
"Kita memanfaatkan dispenser yang ada saja. Premium atau Pertamax dikurangi, itu nanti dikasih Pertalite. Yang jelas nanti akan ekonomis, ramah lingkungan," tuturnya.
Sebagai langkah awal, lanjut Iskandar, Pertalite akan dipasarkan di Jakarta Pusat. "Mei ini kalau memang kita punya target untuk launching itu Jakarta Pusat dulu," ujarnya.
Iskandar mengatakan, bila Pertalite bisa diterima masyarakat maka secara bertahap impor BBM RON 88 atau Premium akan dikurangi.
"Kita kurangi impor RON 88 yang penting, kalau pasar merespons bagus. Dengan harga yang bagus ini kita harap responsnya bagus," tuturnya.
(zul/hds)
http://finance.detik.com/read/2015/0...arian-bbm-baru
hebat ya... pertamina aja bisa beda pendapat
padahal beberapa hari yg lalu
Siap-siap, Bulan Depan Pertamina Mulai Hapus Bensin Premium di SPBU
Quote:
Jakarta -PT Pertamina (Persero) mulai Mei tahun ini, secara bertahap akan menghapus bensin premium di SPBU. Langkah awal dimulai pada SPBU di pusat kota besar. Pertamina telah menyiapkan bensin khusus sebagai pengganti premium.
"Secara bertahap, di pusat-pusat kota, tidak ada lagi premium. Kita akan ganti dengan bahan khusus yang kualitasnya di atas premium, RON-nya lebih tinggi, tapi harganya masih di bawah Pertamax RON 92," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang kepada detikFinance, Kamis (16/4/2015).
Bambang mengungkapkan, langkah ini akan dimulai pada Mei 2015, dan harganya agak naik sedikit tapi lebih murah dari Pertamax RON 92.
"Kita mulai Mei ini, nama dan logo pengganti premium sedang dalam proses pembuatan. Harganya akan lebih mahal sedikit dibanding premium, tapi pasti di bawah Pertamax 92," ungkapnya.
Ia menambahkan, bahan bakar baru ini akan menjadi salah satu pilihan baru bagi masyarakat, serta sebagai upaya Pertamina secara bertahap menghapus premium.
"Bahan bakar baru ini akan memberi pilihan ke masyarakat, serta transisi dari premium ke yang lebih baik sebelum ke RON 92," tutupnya.
Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said memberi waktu selambat-lambatnya dua tahun kepada PT Pertamina untuk menghapus premium RON 88. Sehingga pada 2017 nanti tidak ada lagi premium yang dijual di SPBU. Apalagi di pasar minyak internasional, hampir tidak ada lagi yang memproduksi atau menjual premium alias gasoil RON 88.
(rrd/dnl)
http://finance.detik.com/read/2015/0...remium-di-spbu
========================
update berita
Kalau Pertalite Sudah Masuk Pasaran, Bagaimana Nasib BBM Premium? Ini Kata Dirut Pertamina
Quote:
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dengan rencana peluncuran BBM jenis baru bernama Pertalite, wacana penghapusan BBM bersubsidi jenis Premium muncul.
Pasalnya Pertalite nantinya memiliki kualitas yang lebih baik dari Premium namun harganya lebih murah dari Pertamax.
Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menegaskan selama masyarakat masih membutuhkan Premium, pihaknya tidak akan menghapus. Apalagi harga Pertalite nantinya akan sedikit lebih mahal daripada Premium, yakni di kisaran Rp 8300 hingga Rp 8500.
"Ketika Premium masih dibutuhkan ya kami akan tetap produksi dan tersedia di SPBU,"ujar Dwi di kantor Ditjen Migas, Senin (20/4/2015).
Rencana peluncuran Pertalite sekarang sedang dalam taraf pengkajian, sebelum nanti resmi diluncurkan. Untuk itu Pertamina bersama pemerintah dan lembaga negara terkait masih berkoordinasi dan menimbangkan kehadiran Pertalite tersebut.
"Koordinasi dengan banyak pihak perlu dilakukan, sebelum kita merealisasikan varian baru tersebut," ungkap Dwi.
Dwi menambahkan Pertamina memikirkan bagaimana memberikan pilihan lebih banyak kepada masyarakat. Tujuan utamanya Pertamina untuk memberikan nilai tambah kepada masyarakat dan perseroan sendiri.
"Karena energi itu adalah sesuatu yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak, sehingga harus mengikuti aturan atau pengendalian pemerintah," kata Dwi. (Fajar Pratama)
dipegang janji nya dah