Kartini 1902 dan Kartini 2015

Beranda

...

The Lounge
Kartini 1902 dan Kartini 2015

balerinaelvina

21-04-2015 08:16

Kartini 1902 dan Kartini 2015

Rimanews - Hari ini, nyaris seluruh perempuan dari berbagai kalangan dan profesi memperingati kelahiran Kartini. Beragam kegiatan dilakukan untuk merayakan ulang tahun Kartini yang ke-136 (1879-2015).
Di sekolah-sekolah, perkantoran, instansi pemerintah, hingga markas polisi dan TNI, seremonial kartini begitu jelas terekam. Ibu-ibu mengenakan kebaya, perlombaan-perlombaan yang melibatkan pegawai perempuan juga digelar.

Maknanya satu, menghormati perjuangan Raden Adjeng Kartini, putri Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini lahir.

Tak sebatas seremonial, kelahiran Kartini juga diperingati dalam diskusi-diskusi bertemakan kritik untuk kaum hawa. Para perempuan saling berinterospeksi sudahkah perjuangan kartini dinikmati secara utuh.

Secara nyata, cita-cita Kartini yang ditulis dalam korespendensinya selama beberapa tahun sebelum wafat pada 1902, sudah banyak yang tercapai. Seperti tentang kondisi perempuan pribumi yang dikungkung dan dipersulit untuk mendapatkan pendidikan.

Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air). Itulah cita-cita Kartini.

Kritik lain yang tak kalah menggelitik ialah gugatan atau protes tentang keberadaan penerus Kartini masa kini di media sosial. Penghuni jagad media sosil mengkritik emansipasi kebablasan dari cita-cita Kartini.

Seperti pada salah satu meme yang menyebut, Kartini 1902 (dengan foto RA Kartini ),habis gelap terbitlah terang. Kartini 2015, pergi gelap pulang terang (dengan foto Deudeuh Alfisahrin alias Tata Chubby).

Maklum saja, beberapa hari sebelum peringatan Hari Kartini, masyarakat dihebohkan dengan pemberitaan tewasnya penjaja seks online Deudeuh Alfisahrin di Tebet, Jakarta Selatan. Deudeuh tewas dibunuh pelanggannya, M Prio Santoso.
http://nasional.rimanews.com/peristi...n-Kartini-2015
Kartini 2015 emoticon-Hammer (S)