1. Undang-Undang Dasar 1945

Pada UUD '45,pasal 1 tertulis jelas poin bahwa
Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan berbentuk Republik, Kedaulatan berada di tangan Rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, serta Negara Indonesia adalah Negara Hukum..

Dari pasal tersebut jelas bahwa Hukum harus berdiri tegak dan adil...Hmm, cukup ironi pemberitaan hukum akhir2 ini di Negeri kita

Kedaulatan di tangan Rakyat, artinya pemegang kekuasaan tertinggi adalah Rakyat. Penguasa dalam hal ini Pemimpin Negara (Presiden) merupakan pelaksana dari kehendak umum masyarakat yg memberikan kekuasaannya, tapi kedaulatan tetap milik Rakyat. Apabila penguasa itu mengadakan tindakan yang bertentangan atau menyimpang dari kemauan rakyat atau kemauan umum, maka rakyat dapat mengganti penguasa itu dengan penguasa yang baru.
Cukup jelas hal tersebut sudah terjadi pada pemerintahan Orde Baru
Selebihnya, berkaitan dengan hak dan kewajiban tertuang dari pasal 28 s/d 34 UUD 1945..bisa dimaknai baik2

2. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)

APBN ini berisi rancangan penerimaan dan pengeluaran negara dalam periode 1 tahun (1 Januari - 31 Desember).
Pendapatan Negara bisa didapat dari:
-Pajak : seperti pajak penghasilan, PBB, termasuk bea dan cukai, dll
-Bukan Pajak : hasil laba BUMN(PLN,PDAM,dll), pengelolaan SDA(seperti minyak,BBM), termasuk juga hasil sitaan korupsi
Belanja Negara terdiri dari belanja pegawai, barang, modal, termasuk pemberian subsidi, BanSos, dll

Transparansi APBN dari Pemerintah juga sudah dilakukan..dan bisa diakses disini
Definisi APB ini juga berlaku untuk Daerah, yang istilahnya menjadi APBD...berkaitan dengan otonomi daerah..
Namun, hanya beberapa daerah saja yg memberikan akses APBD-ny ke publik, misalnya DKI Jakarta
Semoga ke depan daerah lainnya juga mengikuti

3. Otonomi Daerah

Latar belakang diterapkannya Otonomi Daerah ini adalah setelah runtuhnya pemerintahan orde baru dimana sebelumnya diterapkan Pemerintahan yg Sentralisasi, sehingga menimbulkan banyaknya tuntutan dari daerah lain yg merasa mempunyai SDA yg melimpah dan memberikan kontribusi lebih(sebelumnya hanya dieksploitasi untuk pembangunan pemerintahan pusat dan bukan wilayahnya).

Jadi,dengan Otonomi Daerah yg berjalan sekarang diharapkan Pemerintah bisa menggali potensi di wilayahnya agar menambah Pendapatan Daerahnya yg bs dikelola kemudian untuk Kesejahteraan Daerahnya dan bkn kantongnya sendiri

1. Korupsi

Sejatinya ini bkn hanya masalah di negara kita, tetapi jg byk negara lainnya..dan,bisa tmn2 cr beritanya..Mrk btuh wktu panjang dan seringnya berliku untuk menghabiskan(menyisakan sangat sedikit sekali )
Jelas, adanya KPK byk membantu..diiringi Pengaduan Pelayanan tipikor baik KPK, Polri,Kejaksaan atau pun BPK, serta Instansi Pemerintahan yg mulai membuat Pelayanan Pengaduan Internal..

Korupsi meliputi byk hal, seperti pencucian uang, penggelapan dana olleh suatu pihak, pengadaan, atau gratifikasi yg mgkn byk masyarakat temui..(Info lengkap Gratifikasi)
Saat ini seharusnya Masyarakat dituntut sadar akan tindakan korupsi yg terjadi di sekitarnya.

2. Kemiskinan

Bicara mengenai Kemiskinan sbnrnya ckup ironi dengan data Pendapatan Per Kapita Negara kita di tahun lalu sebesar 41,81jt (sumber:Badan Pusat Statistik)
Artinya bahwa seharusnya rata2 pendapatan Masyarakat Indonesia totalnya dalam setahun senilai 41-an jt..Namun,kenyataanny msh byk masyarakat kita berada dalam kemiskinan..yg artinya, ada kesenjangan yg cukup besar pada masyarkat, dengan kata lain yg kaya makin kaya dan yg miskin mkin ..
Padahal,kucuran dana pemerintah baik berupa subsidi atau pun bansos sdh ckup besar..Tetapi...Kemana??

3. Pelayanan Publik Oleh Pemerintah

Pernah nemuin begini, Selamat Anda Tidak Sendiri
Ada penjelasan yg akan sy beritahu kepada teman2 smua..
Pemerintah sejatinya adalah Pelayan Masyarakat..Yup, bertugas melayani Masyarakat..Tentunya sudah diatur Prosedur Pelayanan tersebut..Pemerintah pun digaji/dibayar oleh APBN yg salah satunya berasal dari Pajak yg Anda bayar..(hal ini pun disampaikan dalam diklat Prajabatan )

Jadi, sebagai Pegawai Pemerintah jangan lah terlalu membanggakan diri hanya karena sebagai Pelayan Masyarakat yg digaji dari uang rakyat..Justru, hormati lah dan layani mereka(Masyarakat dengan Salam, Senyum, dan Sapa

Ketika Anda(Masyarakat) sudah sesuai prosedur dan syarat, Anda berhak mendapat pelayanan yg sesuai..bukan malah dimintai pungutan liar agar bisa cepat selesai..

4. Bhinneka Tunggal Ika

Lho..kok
Tenang,Gan..bkn masalah perbedaan kita yg beraneka ragam..tp, sebenarnya ini mengenai negara kita yg terdiri dari pulau-pulau..
Tanpa disadari sedari dulu sebenarnya terdapat kesenjangan yg mgkn setelah ini agan bkal merasa..
Pemerintahan Indonesia awal dulu terlalu berfokus pada pembangunan yg berdekatan dengan Ibukota, sehingga byk daerah yg tertinggal apabila dibandingkan dengan daerah yg berdekatan dengan ibukota negara..Tak sdkit jg kita jumpai daerah yg msh belum mendapat listrik dan air bersih serta hidup yg layak.
Hal ini pun terkadang membuat saya tak percaya karna sy sndiri merasakan tinggal d daerah yg jauh dari kepulauan Ibukota..Namun, ada hal yg membuat sy berdecak kagum..di saat pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan harga BBM yg berdampak pada kenaikan harga pokok lainnya..Di tempat sy ternyata tdk terlalu "shock" dikarenakan bahan pokok mereka sdh mndiri dr kebun dan mereka..hebat jg..tak ada pengemis atau pun pengamen disini..Sy cm bs geleng2..apa karena di kota besar sehingga kebutuhan menjadi besar..siapa yg tahu??
Yg jelas teman2 smua yg tinggal di kota besar perlu sesekali "merantau" ke pulau2 seberang agar bisa melihat sendiri..Tempat yg dengan fasilitas kesehatan, pendidikan, dokter dan tenaga guru seadanya dan secukupnya bisa lebih bersyukur dan tersenyum bahagia, namun tetap perlu perhatian dari pemerintah.

5. Hukum dan Politik


Hukum dan Politik di Negara kita bisa dibilang kurang tajam..
Hal ini sepenuhnya bukan salah mereka, tetapi dikarenakan masih terdapat byk bawaan rezim lama yg membawa budaya lama..seperti pungutan liar internal, gratifikasi, moral yg kurang bersih..yg pada akhirnya ditularkan secara turun temurun..Dalam hal ini sp yg bs disalahkan..Pendahulu2 sebelumnya..hanya ada 1 solusinya
Seiring bertambahnya hari Orang Baik akan Bertambah, sama halnya dengan Orang Jahat

1. Kejujuran
Tanamkan kejujuran pada setiap anak, saudara, teman, dan diri sendiri..
Hal ini berlaku nanti seandainya yg bersangkutan akan berada pada pemerintahan..tidak akan terpikir sedikit pun untuk melakukan hal yg bertentangan dengan hati nurani. Percayalah bahwa dengan Anda jujur maka hidup ada juga akan disertai kemujuran..Dan tetaplah konsisten menghadapi yg tidak jujur di lingkungan Anda, serta tidak malah ikut arus tersebut.

2. Bernyali
Dari Hal yg sy sudah jelaskan tentunya sdh ada gambaran..
Awasi segala tindakan yg sifatnya pelayanan masyarakat dan penggunaan APBN/APBD..Masyarakat diminta berperan aktif dalam mengawasi pembangunan..

Laporkan apabila terdapat hal mencurigakan atau pun antara dana yg dipakai tidak mendapat hasil yg sesuai
Laporan Pengaduan:
1. Korupsi (sekedar surat kaleng yg disertai bukti foto atau dokumen bisa menjadi pertinmbangan pengusutan)
2. Pelayanan Masyarakat (Apabila ada PungLi atau kesalahan prosedural, apabila tidak ada tanggapan bisa langsung kepada Kepala Daerah Setempat)
3. Pelayanan Hukum (Hal ini terkadang byk orang membiarkan, tetapi pembiaran demikian sebenarnya hanya menambahan kader2 yg doyan melakukan pungutan liar )

Sebenarnya hal ini butuh nyali besar..sangat besar..

3. Alih Emosi
Banyak dari kita yg melihat pemberitaan media pasti otomatis menjadi geram dan emosi, ditambah dengan demo mahasiswa di berbagai daerah menuntut keadilan negara..Tetapi hal itu tidak cukup..

Buat teman2 mahasiswa yang demo menolak kebijakan pemerintah,dsb..
Pernah ga terpikir untuk masuk ke dalam pemerintahan dan menjadi Agent Of Change..

Ubah semua dengan idealis kalian..!
Ambil semua jabatan politik, hukum, dll..!!
Singkirkan semua peninggalan rezim lama, ganti dengan Moral baru yg Jujur dan Berkompeten serta bertujuan memperbaiki Negara Kesatuan Republik Indonesia ini...!!!

Pemerintahan butuh kekuatan orang baik..Byk dan masih ada Orang Baik-Jujur dalam pemerintahan..
tetapi sedikit demi sedikit tergerus Orang Jahat..

Lihat kenyataan yg ada sekarang..
Ketika Orang Baik mencoba membongkar kebenaran..
Lebih banyak mana yg mendukung Orang itu jatuh ketimbang berdiri..
Tolong buka lebar2..Apa sebelumnya pernah ada yg berani membongkar seperti itu..
Sudah brp byk hal seperti itu terjadi..dan hasilnya selalu kalah Orang Baik..
Inilah kenyataan yang terjadi dalam Pemerintahan Negara Kita..
Jadi..bersatulah Indonesia..

Buat yg berfikir jadi Pegawai Pemerintahan..
Siapkan Diri Kalian..
Siapkan Kejujuran..Siapkan Nyali untuk bilang TIDAK pada Korupsi

Sumber:
- satu
- dua
- tiga
- empat
- gambar by GOOGLE