Beberapa Hal yang Menunjukan Kalau Pola Pikir Agan Sudah Dewasa Menurut Ane.

Beranda

...

The Lounge
Beberapa Hal yang Menunjukan Kalau Pola Pikir Agan Sudah Dewasa Menurut Ane.

mustbecrazyyy

17-04-2015 15:25

Beberapa Hal yang Menunjukan Kalau Pola Pikir Agan Sudah Dewasa Menurut Ane.

Spoiler for HT#1:

gak nyangka nih jadi HT emoticon-Matabelo

Quote:

Mukadimah

Hai agan n sist kaskuser,, ijinkan nubi ini membuat threat..
Tadi ane sempat kepikiran,, di jaman sekarang ini banyak banget orang yang usianya atau fisknya sudah dewasa, tapi secara pola pikir masih belum benar benar dewasa,, ketika ane di jalan sempat telintas beberapa point,, dan ketikan ane di dpan laptop ane putusin untuk membuat trit ini,, silahkan di baca agan n sist, semoga bermanfaat dan membuat agan n sista semua lebih bersemangat menjalani kehidupan,,

1.Agan sudah sadar bahwa yang merugikan orang lain itu tidak baik

Spoiler for Pertama:

Kedewasaan tentu butuh proses yang tidak sedikit, butuh beberapa pengalaman untuk menyadarkan otak kita bahwa hal yang kita anggap baik belum tentu baik,

-pengalaman pribadi cara berfikir ane sekarang dan dulu,
ketika masih di SD dulu ane bangga ketika berhasil mencuri buah buahan milik tetangga dan menceritakanya ke teman sebaya ane waktu itu, nyuri buah dari pohonya langsung, bisa di depan rumah blakang rumah atau di kebon.ane tumbuh di desa gan, sepengalaman ane skitar 70% bocah cowok yang hidup di desa pernah melakukanya. mungkin buah itu tidak seberapa namun hal yang merugikan orang lain tentu saja tidak dapat dibenarkan, dan ketika ane sudah merasakan sendiri rasanya kehilanhan ane baru sadar tentang berbuatan ane itu. itu adalah hal yang sering dinasehatkan bokap ane sejak kecil, tapi ketika ane dewasa ane baru paham

2. Agan tidak membesar besarkan masalah kecil

Spoiler for kedua:

Bahagia melihat orang lain susah, dan susah melihat orang lain bahagia, itu adalah salah satu sifat manusia tapi ketika agan benar benar dewasa, agan tidak lagi mempunyai sifat itu,

-pengalaman pribadi ane
Kalau yang ini banyak sekali gan, sering kali ane mendapati masalah yang disebabkan oleh orang yang tidak ane sukai, pdahal masalah spele, tapi ane selalu membesar besarkan masalah,, salah satu contohnya, ketika motor ane di pinjem sama teman yang tidak ane suka. ane iyakan karena ane tidak enak untuk bilang "tidak", tak beberapa lama setelah itu ane telp temen ane itu dengan mendesaknya untuk segera kembali, dengan alasan alasan kebutuhan mendadak yang ane karang.
Sekarang ane sadar bahwa drama sperti itu sungguh tidak perlu. setelah ane pikir, untuk apa membenci orang, kalau ane tidak suka jangan di temenin, atau kalau terpaksa bersama ya harus kita omongkan apa yang kita tidak suka secara halus supaya tidak menyakiti hati.

3.Agan tidak membenci orang, tapi agan hanya membenci sifatnya saja

Spoiler for ketiga:

Tidak bisa di pungkiri bahwa di dalam kehidupan kita sehari hari pasti ada orang yang kita benci. namun seringkali ktia salah menyikapinya. karena menurut ane tak seharusnya kita membenci orang, karena sebenarnya yang kita benci bukan orangnya tapi sikap atau sifatnya

-pengalaman pribadi ane
Ane pernah membenci atasan ane di tempat kerja. karana cara dia menegur terlalu menyakiti hati ane. ketika itu ane anak baru di tempat kerja. saking bencinya ane sama dia, ane tidak pernah menyapa / bertanya. ane ngobrol cuma masalah kerjaan aja, beberapa lama kemudian ketika ane mau pulang, motor ane susah keluar dari parkiran karena parkir motor motor lain yang tidak rapi. tiba tiba ane bertemu atasan ane tersebut, dan dengan senang hati dia membantu ane. sejak saat itu ane sadar bahwa, ketika kita membenci orang, tak seharusnya kita membenci segala hal tentang dia.

4.Agan bersedia mengalah pada situasi tertentu

Spoiler for keempat:

Ane rasa gambar di atas sudah menjelaskan semuanya.

-pengalaman pribadi ane
ketika itu ane jalan jalan di sebuah acara sebut saja pasar malam, ane liat ada mainan yang di lesatkan ke langit dengan lampu led yang indah, dilesatkan dengan bambu kecil yang ada karetnya. ane lupa namanya. karena ane pikir adik ane di rumah suka(ketika itu dia masih TK besar) ane berinisiatif beli satu. pas ane beli barangnya, Ternyata tinggal satu,, langsung ane bayar.. beberapa detik setelah ane bayar. ada anak kecil dengan bapaknya datang mau beli juga. kebetulan barangnya udah habis.. anak kecil itu merengek di di gendongan bapaknya dengan airmata yang mengalir.. Karena melihat anak itu tiba tiba ane flashback, ane pernah mengalami hal yang hampir mirip ketika ane kecil,, ane tau rasanya ketika anak kecil tidak bisa mendapatkan mainan yang udah di depan mata. kemudian ane memutuskan untuk memberikan mainan itu ke anak kecil itu. ade ane bisa ane beliin mainan yang lain. anak kecil itu menerima dengan senyum yang imut, karena saking senangnya dia langsung mencobanya,kemudian bapaknya si bocah menghampiri ane. ingin membayar mainan yang ane kasih ke anaknya, waktu itu ane tolak, bukan karena nominal tapi karena bagi ane membahagianakn seorang anak kecil sampai seperti itu (yang bukann ade ane) ane belum prenah.

5.Agan mulai sadar bahwa kebiasaan buruk harus ditinggalkan

Spoiler for Kelima:

Kebiasaan buruk biasanya menyenangkan ketika dilakukan tapi berdampak buruk di masa depan. Agan sudah sadar bahwa agan melakukan kebiasaan buruk, tapi agan masih belum bisa menunggalkanya.

6.Agan dapat ngobrol nyambung dengan orang yang baru kenal

Spoiler for keenam:

Mungkin agak sedikit tidak termasuk, tapi menurut ane ini adalah salah satu tanda kalau pola pikir agan sudah dewasa.
Karena semakin agan tumbuh maka semakin bertambah lama pula agan menjalani kehidupan.

-pengalaman ane
Dulu ane hanya bicara sama orang orang yang ane anggap menarik, ternyata ane membutuhkan orang yang tidak ane dekati juga terkadang. dan berdasarkan pengamatan ane. orang yang ramah dan tidak segan bertegur sapa (dengan tulus) lebih mudah mendapatkan hal hal kecil dan bberapa termasuk hal besar. sekarang ane berusaha bersikap ramah dari hati(bukan untuk cari muka). karena mnurut ane, tulus dan tidak tulus sangat terasa ketika bertegur sapa.

Boleh di buka boleh enggak

Spoiler for asdf:

Buat SR

aja... tidak menolak ijo ijo

sumur : ane ngetik sendiri | gambar : google images
Sekian trit dari ane. Semoga bermanfaat emoticon-Kiss

Komeng pilihan

Quote:

Original Posted By cullen0617►alhamdulilah masih ada trit waras di lounge.

Bener banget, usia memang boleh bertambah.
Dewasa? Belum tentu.

Lingkungan dan sifat bawaan individu itu juga termasuk hal besar yg mempengaruhi kedewasaan loh. Beuh, ngaruh banget...

Quote:

Original Posted By septiamujizat►Betul banget gan, ane juga setuju. Sebenarnya masih banyak hal yang bisa jadi alasan seseorang sudah bisa disebut dewasa, tapi itu juga sudah mewakili. Menurut ane sendiri orang dewasa itu sudah mampu mengendalikan emosi, pikiran, dan tindakkan dengan bijak.

Quote:

Original Posted By aerkulkaz►Nice thread gan... emoticon-Rate 5 Star

Intinya mungkin penting untuk mengenal diri... Dengan mengenal diri dan berani mengakui karakter2 buruk diri serta belajar mengendalikannya... Disitu letaknya kedewasaan... emoticon-Shakehand2

Quote:

Original Posted By breakkdown►comment gan :
1.kebanyakan orang melakukan apa yg bisa mengguntungkannya tanpa peduli orang lain dirugikan. ngakunya punya attitude baik tp ngomongin orang lain mungkin sudah bakat lahir.dibalik itu sifat aslinya BITCH bangat.

2.Hal biasa bila menurut orang munafik.walaupun sudah dicuekin masih aja ngatain,drama ,teror,jebakan dan maqic agar makin menarik permaianan ala seorang psikopat akut.

3.lebih baik menjauhin anggap manusia ampas walaupun selalu diusik.

4.utk seorang psikpat yg sudah terlalu sering merugikan harus sedikit disentil gan.kebiasaan merusak kehidupan sosial orang lain.

5. benar sekali gan.tp bagi psikopat sudah kebiasaan sehingga ga mengerasa kl tidak baik.maunya dihargain tp tidak bisa menghargain orang lain.

6.tahapan hidup yg tetap terus belajar.

Quote:

Original Posted By qbonszone►Mantep tritnya.Efisien tapi efektif dan ngena.

1.Ini prinsip ane sekarang dalam ngejalanin idup.Bahkan dalam beberapa kasus yang ngelibatin temen deket atau sodara, ane biasanya gak papa ngerasa di rugiin.Misalnya masalah pinjem duit tuh.Banyak duit ane diluar sana yang dipinjem sodara apa temen dan mungkin mereka lupa balikin.Ane malah malu buat nagih dan alhamdulillah, rezeki ane lancar-lancar aja jadi gak ada urgensi untuk nagih.Jadi daripada miara rasa gak enak, ane cenderung merelakan biarpun merasa di rugiin.

2.Kalo ini relatf dari definisi "masalah kecil" menurut TS gimana.Kalo ane sih bila masalah kecil itu berbenturan sama prinsip yang ane anut, ane biasanya cenderung gak suka walaupun gak ngelarang juga.Misalnya kalo cewek ane sulam alis.Terus terang aja ana bakal gak suka.Tapi ya silahkan aja, cuma tanggung konsekwensi.

3.Alhamdulillah kalo masalah benci membenci ane gak punya sama sekali.Mungkin karena diantara temen ane gak ada yang punya sifat yang ane gak suka.Dan mungkin juga karena ane cenderung menjauhi orang yang punya sifat yang ane gak suka.

4.Ane orang sunda yang cenderung senang mengalah dan lemah lembut.Bukan berarti gak berani, cuma kalo hal di ributkan pointles, kenapa musti terus di ributin.

5.Kalo ini terus terang aja ane belum bisa.Kayak ngerokok atau begadang, pola makan yang gak teratur sama jarang bangun pagi selalu siang emoticon-Big Grin

, ane sadar kalo itu kebiasaan yang kurang oke.Apalagi kalo kebiasaan itu dibawa sampe ke jenjang rumah tangga.Bakalan jadi contoh yang buruk buat anak ane kelak.

6.Ane juga kurang oke dalam menjalin komunikasi sama totally stranger.Cuma kalo udah ada something in common ( misal dalam kerjaan ), baru deh bisa seru.Apalagi kalo doi nawarin rokok emoticon-Smilie

)

Tambahan : Masalah terbesar ane adalah, ane becandanya keterlaluan.Suka ngeledek orang, nge ceng-cengin.Tapi satu yang pasti, ane gak bener-bener ngeledek dan niatnya cuma becanda aja cuma kadang suka menohok juga.Nah biasanya kalo orang baru, udah pada illfill duluan sama ane.Beda sama temen yang udah ngerti watak ane gimana ( kayak temen SMP sam SMA ).

Belom bisa ngasih cendol, ane rate 5 aja ya TS, pejwan kalo boleh emoticon-Ngakak

Quote:

Original Posted By Neyf►yang di omongin agan ini hampir bener semua.

dan bener. pengalaman emang paling baik untuk dijadikan pelajaran.

mungkin banyak orang liat ketika seseorang jadi pribadi yang baik. semata mata karena dia sudah baik dari sana nya. padahal tidak.

tentu saja pasti banyak hal yang mengajarkan orang tersebut untuk menjadi pribadi yang dewasa.

sebagai contoh.

ane dulu pernah ditusuk sahabat sendiri. sakit bukan main. tapi disitu ane belajar. yang harus ane benci sifatnya. bukan orang nya. ane pun baikan. ternyata pas baikan pun ane sadar. untuk apa ane benci dia? does it makes me feel better? of course yes. tapi apakah ane bakal jadi orang yang lebih baik setelah membenci dia? nah disitu ane belajar. kita jangan benci orang. balas lah semua keburukan dengan kebaikan. karena kebaikan tersebut akan kembali kepada kita suatu saat nanti. hal itu ane terapin dari skarang.
gak cuman itu. semua teori agan ini udah ane terapin.
tidak membesarkan masalah, mengalah untuk solusi yang lebih baik pada keadaan tertentu.

efeknya? jangan di tanya emoticon-Big Grin

akan selalu ada banyak orang yang peduli dan berbuat baik kepada agan. cepat atau lambat emoticon-Malu (S)