Wild Photography atau Fotografi hewan alam liar adalah fotografi yang khusus memotret binatang binatang di alam sekitar, fotografi Wildlife ini sebenarnya termasuk dalam kategori fotografi travel. tetapi Wildlife Fotografi lebih spesifik karena memerlukan peralatan lensa dan kamera yang juga khusus dan spesifik. dikatakan spesifik karena lensa yang digunakan harus lensa Tele, bisa juga sih menggunakan lensa kit atau wide menjadi kurang maksimal. oleh karena kebutuhan khusus inilah kenapa Fotografi Wildlife menjadi segmen tersendiri didalam bidang fotografi, apakah Travelers atau Travel Fotografer harus bisa memotret Wildlife. jawabannya ya harus bisa, minimal tahu dasarnya teknik teknik memotret wildlife.
Kenapa Travel Photographer harus bisa menguasai teknik Fotografi Wildlife, karena sering kita akan temui destinasi wisata yang memang khusus menjual alam liarnya. contohnya Taman Nasional Baluran dan Alas Purwo di Banyuwangi Jawa Timur. orang orang datang kesini untuk apa? ya karena ingin melihat hewan liar dan langka, dan bagaimana agar bisa menarik mereka untuk datang kesini. ya kita harus memotret yang bagus berbagai macam satwa dan hewan liar yang berada di taman nasional ini.
Kalau dipelajari dan benar benar ditekuni Wildlife Photography ini memang banyak peralatan yang kita punya, tetapi sebagai seorang Travelers atau Fotografer Travel saya akan share beberapa tips penting untuk memotret hewan di alam liar. yuk disimak..
Quote:
1. Lensa yang dipakai untuk Memotret satwa liar.
Untuk memotret satwa dan hewan liar yang berada di hutan agar hasilnya maksimal dibutuhkan lensa Tele paling minim 200mm, apakah lensa tele ini penting. jawabannya sangat penting, karena fotografi wildlife sangat bergantung dari lensa tele yang kita gunakan, dan sebagian besar fotografi wildlife itu memakai lensa tele. lensa tele yang biasa saya gunakan adalah 400mm atau 300mm.
Quote:
2. Pemilihan kamera.
untuk pemilihan kamera untuk fotografi wildlife saya lebih memilih kamera DSLR dibandingkan dengan Mirrorless, sebenarnya ini masalah kebiasaan saja. kamera Mirrorless saat ini dari segi performance dan kualitas sebenarnya sudah sama dengan DSLR, tetapi kebiasaan saya untuk memotret momen cepat feelnya masih dapat menggunakan DSLR. pertimbangan lain adalah baterenya, kamera DSLR lebih hemat batere dibandingkan kamera mirrorless.
Quote:
3. Memory dan batere cadangan itu Penting.
siapkan memory card dan batere cadangan sebanyak yang kamu mampu, karena seringkali setiap memotret hewan liar didalam hutan. tidak ada akses listrik untuk mencharge batere, sudah keluar biaya mahal tetapi kehabisan batere dan memory card itu engga banget. jadi siapkan memory card dan batere kamera cadangan sebanyak banyaknya.
Quote:
4. Pahami peralatan memotretmu dengan sebaik baiknya.
ya ini simple banget sih tapi sering disepelekan oleh banyak fotografer. tetapi ini hal yang sangat penting, Dalam wildlife fotografi moment bagus yang bisa kita dapat biasanya hanya berlangsung selama 5 sampai 20 detik. Jika kamu tidak menguasai kamera dan pemilihan lensa secara tepat maka bisa kehilangan moment tersebut. dan perjalan yang panjang dan jauh akan sia sia.
Quote:
5. Pelajari perilaku hewan tersebut.
Kebanyakan wildlife fotografi didasarkan pada moment yang kita dapat. tetapi yang membuat wildlife fotografi menarik adalah perilaku mereka yang unik dan jarang kita lihat baik di film dokumenter atau foto foto satwa liar yang biasa. bagaimana sih caranya untuk mengenal satwa liar, dengan menghabiskan waktu bersama mereka atau mengamati keseharian mereka dan banyak membaca buku tentang satwa liar.
Quote:
6. Momen dan Cahaya yang tepat.
Banyak Fotografer Wildlife Profesional mengatakan kondisi terbaik memotret satwa adalah disaat matahari baru terbit dan matahari tenggelam, kenapa disaat ini. karena pada saat ini cahaya masih sangat lembut, dan pengalaman saya ketika memotret satwa liar mereka aktif dijam ini. biasanya pada waktu siang atau malam satwa liar banyak istirahat dan tidur, mereka banyak aktif disaat pagi dan sore hari. seperti foto burung merak yang sedang terbang di Taman Nasional Baluran ini saya dapatkan ketika pagi hari setelah matahari terbit.
Quote:
7. Explore dan fotolah sebanyak banyaknya.
memotret hewan dan satwa liar itu adalah momen, sebuah momen yang tepat itu dihasilkan dari banyak foto yang kita dapatkan. janganlah sayang terhadap shutter kamera dan memory. ambilah foto sebanyak banyaknya, nanti hasil terbaik kita bisa memilih mana yang terbaik, seringkali foto satwa dari 100 foto hanya 1 foto saja yang dapat bagus, explore angle juga. jangan angle potrait saja tetapi juga memotret landscape. dari sekian banyak foto yang kita dapatkan peluang dapat foto terbaik juga semakin besar.
Quote:
8. Kesabaran.
Salah satu yang susah memotret satwa dan hewan liar itu adalah sangat bergantung dengan cuaca dan kondisi alam, foto satwa liar didasakan pada kondisi alam yang tidak bisa ditebak untuk mendapatkan momen yang pas. Oleh itu penting bagi untuk menjadi “sabar” bahkan “sangat sabar” terutama saat kamu harus mengamati pola perilaku subjek yang akan difoto. sama seperti fotografi travel, wajar jika kita harus berulang kali datang untuk mendapatkan momen yang tepat, jika bisa memotret sekali datang dan dapat bagus itu beruntung. tetapi kita harus bersabar untuk mengulang dan mengulang lagi agar dapat momen yang tepat.
Quote:
9. Waktu dan Nikmati Proses.
memotret wildlife membutuhkan waktu yang cukup lama, sebenarnya apa sih yang membedakan kita dengan Fotografer National Geographic yang hasil foto satwanya gila gilaan bagusnya. adalah mereka punya banyak waktu lebih dibandingkan kita, kunci memotret satwa adalah waktu. semakin banyak waktu kita semakin besar kesempatan untuk mendapatkan momen yang langka dan tingkah laku unik satwa. dan kenapa sih Fotografi Wildlife ini sangat jarang peminatnya, ya karena sebagian besar orang tidak punya waktu yang berbulan bulan untuk mendapatkan momen foto yang terbaik.
Quote:
Menjadi fotografer wildlife bukan hanya sekedar mengambil foto. Menjadi fotografer wildlife berarti kesempatan untuk menyatu dengan alam, mendapatkan kesempatan yang tidak semua orang bisa memilikinya. Menjelajah tempat yang jarang atau bahkan belum pernah dikunjungi orang sebelumnya.
Foto TS pas motret Gajah liar di Taman Nasional Way Kambas, tiba2 datang anak gajah yg mengajak bermain.
Menjadi Fotografer Wildlife memang penuh perjuangan keras, tetapi jika kita mengetahui tips tipsnya dan dasar dari fotografi wildlife semuanya bisa kok memotret satwa yang bagus, asal kesemua tips diatas diterapkan dan dipraktekkan. dan apakah fotografi satwa penting bagi kita traveler maupun fotografer, ya penting dong..bagaimana kita mau mengajak orang untuk datang ke suatu destinasi yang punya banyak satwa liar yang langka dan unik kalau kita tidak memperlihatkan foto satwa yang ciamik.
Text & Photography oleh Barry Kusuma (Travel Photographer).
www.alambudaya.com(Travel and Photography, Travel Journey from Barry Kusuma.)
http://instagram.com/barrykusuma (Inspiring Photos through the Lens)
www.barrykusuma.com (Gallery Foto, dari Sabang sampai Merauke)
https://plus.google.com/+BarryKusuma/ (Google Plus Social Network #IndonesiaOnly).
Follow my Twitter for Free Travel Tips @BarryKusuma