Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Militer
  • INDONESIA DI PERCAYA DUNIA UNTUK KONFRENSI ASIA AFRIKA

bung001jakaAvatar border
TS
bung001jaka
INDONESIA DI PERCAYA DUNIA UNTUK KONFRENSI ASIA AFRIKA
Panglima TNI Jendral Moeldoko mengatakan kondisi keamanan menjelang peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) dan 10 tahun New Asia-Africa Strategic kondusif.

Menurut Moeldoko, Indonesia sudah cukup pengalaman dan situasi keamanan sudah cukup baik. Peringatan KAA akan berlangsung di Jakarta di dua tempat yakni Jakarta dan Bandung, TNI sudah menyiapkan 12.000 prajurit untuk mengamankan acara yang akan dihadiri oleh banyak kepala negara di dunia itu.

Menurut Jendral Moeldoko, Pada saat APEC (di Bali), pengamanan sangat diapresiasi dari berbagai kepala negara dan jadi contoh pada saat APEC di China karena angkatan bersenjatanya belajar ke kita untuk melihat pengalamamn di Bali.

Peringatan 60 tahun KAA akan digelar di dua kota yakni di Jakarta pada tanggal 19 -23 April 2015. Kemudian dilanjutkan di Bandung pada 24 April 2015 Malam ini sejumlah menteri melakukan rapat di Kantor Sekretariat Negara.
Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konfrensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang kebanyakan baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia Myanmar (dahulu Burma ) , Sri Lanka (dahulu Ceylon ), India dan Pakistan dan dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.

Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran mereka mengenai ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat; keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di Afrika Utara dan kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai Irian Barat.

Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang "pernyataan mengenai dukungan bagi kerusuhan dan kerjasama dunia". Dasasila Bandung ini memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru. Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok pada 1961. Semoga KAA Tahun Ini Berlangsung Aman Dan Lancar.

http://nasional.sindonews.com/read/9...sif-1424186218
0
12.9K
76
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7.3KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.