- Beranda
- Lowongan Kerja
Kiat-kiat menghadapi interview untuk pertama kali dan untuk tingkat lanjutan
...
TS
karir.com
Kiat-kiat menghadapi interview untuk pertama kali dan untuk tingkat lanjutan
Quote:
Langsung aja ya gan...
gambar diambil dari gsr2r.com
Jika Anda berhasil diundang ke tahap interview, ini berarti resume atau CV Anda telah membuat kesan yang baik pada perusahaan; wawancara adalah saatnya Anda memperkuat gambaran resume Anda. Untuk lulusan baru, proses interview sering menjadi hal yang sangat menakutkan, dan orang-orang bisa menjadi sangat gugup dan gagal untuk memancarkan kepercayaan diri.
Quote:
Berikut adalah beberapa tips tentang bagaimana mempersiapkan diri ketika wawancara:
1. Lakukan riset Perusahaan.
gambar diambil dari mesran.net
Saya ingin menekankan bahwa Anda sebagai calon karyawan, maka penting untuk mengetahui terlebih dahulu tentang bisnis dari perusahaan tempat Anda melamar. Dengan melakukan hal sederhana ini, berarti Anda telah melakukan penelitian menyeluruh ke dalam bisnis utama perusahaan tersebut, apakah itu produk atau jasa.
Hal ini tidak hanya berguna sebagai konteks ketika berbicara dengan pewawancara, tetapi juga akan memungkinkan Anda untuk menjawab salah satu pertanyaan yang paling mendasar yang diajukan:
"Berapa banyak yang Anda ketahui tentang perusahaan kami?"
Ini pertanyaan yang hampir pasti akan ditanyakan oleh interviewer.
2. Antisipasi pertanyaan pewawancara yang sifatnya umum.
gambar diambil dariblog.insurancejobs.com
Pewawancara sering menanyakan hal yang sama terlepas dari bidang yang dilamar : misalnya, hal yang umum seperti, “Menurut Anda, apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan Anda?”
Biasanya juga akan diteruskan dengan pertanyaan yag sifatnya aspirasional atau tentang tujuan masa depan dan aspirasi Anda,
seperti, “How do you see yourself in the next five years?” Siapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut sehingga Anda tidak perlu berimprovisasi segalanya on the spot.
3. Samakan apa yang Anda katakan dengan deskripsi pekerjaan.
gambar diambil dari latimerappleby.com
Persiapkan apa yang ingin Anda katakan berkaitan dengan deskripsi pekerjaan.
Selama wawancara, setiap kali Anda menjawab pertanyaan pewawancara, Anda harus ingat posisi apa yang dibutuhkan, dan relevan dengan apa yang Anda katakan, bahkan ketika tidak bertanya tentang mereka. Misalnya lowongan pekerjaan sedang mencari seseorang untuk membangun hubungan klien-pelanggan, ketika wawancara gambarkan diri Anda, hebat dalam berkomunikasi dan membangun jaringan yang baik.
4. Anda juga sebaiknya bertanya.
gambar diambil dari vapartners.ca
Anda seharusnya memiliki daftar pertanyaan yang siap untuk Anda tanyakan pada perusahaan. Termasuk hal-hal seperti kultur perusahaan, apa manfaat yang Anda terima, jumlah hari cuti, dll. Setidaknya ada beberapa pertanyaan; jika tidak, Anda akan terlihat tidak siap atau tidak tertarik. Selain itu, dengarkan baik-baik selama wawancara dan tanyakan pertanyaan berdasarkan apa yang perusahaan minta.
5. Siapkan bahan.
gambar diambil dari zdnet.com
Anda tidak pernah tahu kapan perusahaan akan meminta fotokopi atau melihat resume Anda selama wawancara. Anda harus selalu siap dengan 1-2 salinan resume Anda tergantung pada jumlah pewawancara, dan bahan-bahan lainnya jika diperlukan (misalnya. Wartawan membawa sampel tulisannya). Sangat membantu Anda jika dipersiapkan.
6. Mengetahui tren industri saat ini
gambar diambil dari levoleague-wordpress.s3.amazonaws.com
Lakukan penelitian terlebih dahulu pada industri di bisnis yang Anda lamar, dan bagaimana perkembangan industri tersebut saat ini. Ini bisa sangat berguna selama wawancara karena Anda dapat menunjukkan pengetahuan dan minat yang besar di bidang tersebut. Bagi Saya, bagian ini akan menunjukkan seberapa tajam kemampuan Anda berada di bisnis tersebut (business Acumen).
7. Berlatih hingga sempurna
gambar diambil dari jagdigital.com.au
Sangat diisarankan bagi fresh graduates berlatih wawancara dengan teman atau keluarga. Ini akan membantu mengurangi stres ketika di ruang wawancara, dan membantu kelancaran menjawab pertanyaan, ketika Anda di wawancara yang sebenarnya. Untuk pencari kerja yang sudah berpengalaman, Anda dapat membuat poin-poin rinci untuk dipersiapkan sebelum wawancara.
Personal Inventory
gambar diambil dari static.tumblr.com
Semua kandidat saya yang akan bertemu dengan klien untuk interview selalu saya anjurkan untuk juga mempersiapkan Personal Inventory. Makanan apalagi ini ya?
Quote:
Saya kasih bocoran ya… buat para klien kami (perusahaan tempat Anda sekalian melamar), dalam memilih karyawan yang tepat, mereka akan melihatnya dari tiga dimensi.
Dimensi pertama adalah dimensi yang saya sebut sebagai dimensi teknis.
Spoiler for Dimensi pertama:
gambar diambil dari roberthalf.com
Ini artinya, mereka ingin mengetahui apakah pekerjaan yang Anda lakukan sekarang sesuai alias matching dengan kebutuhan yang mereka cari? Sedang mencari Sales Manager, tentunya tidak akan melirik ke Mechanical Engineer. Tapi masih bisa melihat potensi dari Trade Sales, misalnya.
Dimensi kedua jika saya gambarkan dalam bentuk kalimat Tanya, maka kira-kira bunyinya, “Apakah Anda akan bekerja lama dengan perusahaan kami?” Perusahaan, tentu saja menghindari kandidat kutu loncat, baru bekerja 3 bulan sudah pindah.
Spoiler for Dimensi kedua:
gambar diambil dari thepassiontest.com
Perusahaan tentunya berharap mendapatkan talenta yang tepat yang mau berkarir lama dengan mereka. Dimensi kedua ini berkaitan dengan passion dan apakah Anda memiliki passion yang kuat untuk posisi yang mereka sedang butuhkan.
Dimensi ketiga adalah CULTURAL FIT.
Spoiler for Dimensi ketiga:
gambar diambil dari blog.rht.com
Kalau digambarkan kembali dengan format kalimat Tanya, maka kira-kira,
“Bisa nggak ya Anda bekerja dengan kultur kita?”
Dan, ini adalah dimensi yang paling penting dari semua. Bisa saja, kandidat tersebut memiliki passion yang kuat dan skill yang pas dengan kualifikasi yang dicari, namun kalau secara cultural tidak masuk, maka saya bisa bilang akan percuma saja.
Quote:
Quote:
Spoiler for Buka aja:
gambar diambil dari 2.bp.blogspot.com
Maka, saya juga menganjurkan Anda sekalian, menjelang interview…
siapkan PERSONAL INVENTORY. Sesuai namanya, ini adalah kumpulan notes atau catatan yang Anda buat terhadap diri Anda sendiri (self assessment) yang meliputi ketiga dimensi di atas. Dimulai dengan catatan sederhana mengenai tanggung jawab pekerjaan Anda saat ini, kemudian lanjut ke pencapaian-pencapaian Anda. Mengapa pencapaian tersebut sangat penting? Bagaimana strategi Anda dalam mencapai ini? Personal inventory juga harus bisa menggambarkan tipe kepemimpinan Anda, gaya bekerja, gaya komunikasi dan lain-lain. Personal inventory boleh juga berisi kekuatan dan kelemahan Anda dan bagaimana Anda akan meningkatkan performa Anda di masa yang akan datang
.siapkan PERSONAL INVENTORY. Sesuai namanya, ini adalah kumpulan notes atau catatan yang Anda buat terhadap diri Anda sendiri (self assessment) yang meliputi ketiga dimensi di atas. Dimulai dengan catatan sederhana mengenai tanggung jawab pekerjaan Anda saat ini, kemudian lanjut ke pencapaian-pencapaian Anda. Mengapa pencapaian tersebut sangat penting? Bagaimana strategi Anda dalam mencapai ini? Personal inventory juga harus bisa menggambarkan tipe kepemimpinan Anda, gaya bekerja, gaya komunikasi dan lain-lain. Personal inventory boleh juga berisi kekuatan dan kelemahan Anda dan bagaimana Anda akan meningkatkan performa Anda di masa yang akan datang
Dengan mempersiapkan ini semua jauh sebelum interview, maka saya jamin Anda akan sukses menghadapi interview yang paling sulit sekalipun.
Mau Tanya lebih jauh? Silakan
Dino Martin
CEO karir.com
Diubah oleh karir.com 09-04-2015 08:49
0
7.4K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lowongan Kerja
159.2KThread•11.6KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru