Kali ini saya akan membahas tentang pesawat legenda amerika yang sekaligus misterius karena tidak dipublikasikan secara umum. Seperti kita ketahui bahwa amerika sering kali menyembunyikan teknologi terbaru yang belum lazim ada di dunia pada zamannya, dengan alasan bahwa dunia belum siap atau menghindari kemungkinan ditiru atau disempurnakan.

Sebelum membahas lebih dalam tentang Aurora, sebaiknya kita mengetahui dulu arti dari istilah-istilah yang akan kita gunakan:

Aurora mulai diperbincangkan pada pertengahan 1980-an sebagai pesawat pengintai Amerika. Tidak ada bukti substansial bahwa itu pernah dibuat atau diterbangkan dan beberapa menyebutnya sebagai mitos.

Pemerintah AS telah secara konsisten membantah pesawat semacam itu pernah dibangun. Aviation dan situs referensi ruang Aerospaceweb.org menyimpulkan "Bukti yang mendukung Aurora adalah situasional atau murni dugaan, ada sedikit alasan untuk bertentangan posisi pemerintah."

Kesimpulan berbeda datang Pada tahun 2006, Bill Sweetman, veteran pengamat proyek rahasia dan penulis penerbangan berkata, "Apakah Aurora ada? Bertahun-tahun pengejaran telah membawa saya untuk percaya bahwa, ya, Aurora kemungkinan besar dalam pengembangan aktif, didorong oleh kemajuan terbaru yang memungkinkan teknologi untuk mengejar ketinggalan dengan ambisi untuk meluncurkan program pada generasi yang lalu.

Legenda Aurora dimulai pada Maret 1990, ketika Aviation Week & Majalah Teknologi Ruang Angkasa menyampaikan kabar bahwa istilah "Aurora" telah sengaja dimasukkan dalam 1985 anggaran AS, sebagai alokasi sebesar $ 455 juta untuk "produksi pesawat rahasia" di Th 1987. Menurut Aviation Week, Proyek Aurora disebut sekelompok pesawat eksotis, dan berbeda dari pesawat yang sudah ada. Pendanaan proyek diduga mencapai $ 2,3 miliar pada tahun fiskal 1987, menurut sebuah dokumen 1986 pengadaan diperoleh Aviation Week. Dalam buku 1994 Skunk Works, Ben Rich, mantan kepala divisi Skunk Works Lockheed, menulis bahwa Aurora adalah nama kode anggaran untuk stealth bomber fly-off yang menghasilkan B-2 Spirit.

Pada 1980-an, banyak pengamat industri kedirgantaraan percaya bahwa AS memiliki kemampuan teknologi untuk membangun Mach-5 pengganti dari Lockheed SR-71 Blackbird. Pemeriksaan rinci dari anggaran pertahanan AS mengklaim telah menemukan uang yang hilang atau disalurkan ke proyek-proyek rahasia. Pada pertengahan 1990-an, muncul laporan dari penampakan pesawat tak dikenal terbang di atas California dan Inggris yang melibatkan berbentuk aneh contrails, sonic boom dan fenomena terkait yang memberikan kesan Amerika Serikat telah mengembangkan pesawat tersebut. Tidak pernah terkait apapun dari pengamatan ini untuk setiap program atau jenis pesawat, tapi nama Aurora sering ditandai pada ini sebagai suatu cara untuk menjelaskan pengamatan.

Pada akhir Agustus 1989, saat bekerja sebagai seorang insinyur di jack-up barge GSF Galveston Key di Laut Utara, Chris Gibson dan saksi lain melihat sebuah pesawat delta sama kaki berbentuk segitiga asing, tampaknya pengisian bahan bakar dari Boeing KC-135 Stratotanker dan disertai oleh sepasang F-111 pesawat pembom tempur. Gibson dan temannya menyaksikan pesawat selama beberapa menit, sampai mereka pergi keluar dari pandangan. Dia kemudian menggambar sketsa formasi.

Gibson, yang telah di tim pengakuan pesawat Royal Observer Corps piala pemenang internasional sejak tahun 1980, tidak dapat mengidentifikasi pesawat. Dia menolak identifikasi yang menyatakan bahwa pesawat tersebut adalah F-117 Mirage IV atau sayap F-111 yang dimodifikasi.

Serangkaian ledakan sonik yang tidak biasa terdeteksi di California Selatan, yang dimulai pada pertengahan hingga akhir-1991 dan direkam oleh sensor US Geological Survey di Southern California digunakan untuk menentukan episenter gempa. Sonic boom adalah karakteristik dari kendaraan yang lebih kecil daripada 37 meter atau suttle pengorbit. Namun, baik Shuttle maupun NASA single SR-71B tidak beroperasi pada hari-hari boom didata. Dalam artikel, "In Plane Sight?" yang muncul di Kertas Washington City pada 3 Juli 1992, salah satu ahli seismologi, Jim Mori, mencatat:. "Kita tidak bisa mengatakan apa-apa tentang kendaraan ini, Mereka tampaknya lebih kuat dari ledakan sonik lain yang pernah kami catat. Mereka semua datang pada pagi hari Kamis sekitar waktu yang sama, antara 4 dan 7. Mantan ahli sonic boom NASA Dom Maglieri mempelajari data dentuman sonik berusia 15 tahun dari California Institute of Technology dan telah dianggap bahwa data menunjukkan sesuatu di 90.000 ft (c. 27,4 km), Mach 4 sampai Mach 5.2".