Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar informasi telah dilakukannya eksekusi mati terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Siti Zaenab binti Duhri Rupa di Madinah, Arab Saudi.

"Presiden sudah tahu, mendapat informasi dari saya, ikut berduka cita atas meninggalnya saudara kita. Presiden juga sampaikan bahwa kita komitmen, lanjutkan komitmen perlindungan WNI," ujar Menlu Retno Marsudi usai mengikuti State Dinner Presiden Jokowi dan PM Norwegia Erna Solberg di Istana Negara, Jakarta, Selasa (14/5/2015).

Namun, Retno mengaku jika informasi terkait peristiwa tersebut diterimanya setelah Siti Zaenab telah dieksekusi, bukan sebelumnya. Pemerintah Indonesia juga sudah menyampaikan ucapan duka kepada keluarga.

"Pada hari ini kita mendapat informasi setelah eksekusi dilakukan. Kita tidak mendapat informasi apapun mengenai eksekusi itu. Atas nama pemerintah Indonesia kita ucapkan duka cita yang paling dalam dan kita berdoa semoga almarhumah mendapat tempat di sisi-Nya," ungkapnya.

Kata Retno, timnya telah menuju ke Bangkalan, Madura, untuk menemui keluarga Siti Zaenab. Retno menegaskan, pemerintah Indonesia telah maksimal mengupayakan agar Siti Zaenab lolos dari hukuman mati tersebut.

"Kita sudah bantu, terakhir kita fasilitasi kunjungan keluarga. Malam ini juga tim kami sudah menuju ke Bangkalan untuk menemui keluarga. Sudah kita fasilitasi keluarga untuk bertemu almarhumah," kata Retno.

Retno belum bisa berkata banyak mengenai proses pemulangan Siti Zaenab ke Tanah Air. Namun, dia memastikan, bahwa timnya selalu berkomunikasi dengan perwakilan RI di Arab Saudi.


SUMBER