Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ariessandi7Avatar border
TS
ariessandi7
Portal investasi terintegrasi yang pertama BLOOMBERG Nya Indonesia BAREKSA.COM
UPDATE GANN, BAREKSA DAH DPT SERTIFIKASI OJK!!!

VIVAnews - Di tengah maraknya perkembangan e-commerce dan e-money, internet kini juga merambah ke dunia keuangan dan pasar modal di Tanah Air. Untuk menyikapi kondisi itu, pada Rabu 19 Maret 2014, diluncurkan sebuah portal investasi bernama Bareksa.com.

“Bareksa dalam bahasa Sansekerta berarti ‘pohon’," kata Karaniya Dharmasaputra, Co-Founder dan Presiden Direktur Bareksa.com, seperti dikutip dalam keterangan tertulis.

Karaniya mengatakan, Bareksa dirancang untuk menjadi portal investasi terintegrasi yang pertama dan independen di Indonesia. "Kami ingin menjadikan Bareksa.com ibarat ‘Bloomberg-plus made in Indonesia. ‘Plus’ di sini berarti plus platform transaksi untuk produk keuangan," imbuhnya.

Karaniya yang merupakan pendiri dan mantan Chief Executive Officer (CEO) portal VIVA.co.id menjelaskan, Bareksa.com terdiri atas empat komponen utama, yakni marketplace untuk produk keuangan (dimulai dengan reksa dana online), data dan alat finansial, riset dan berita pasar modal, komunitas investor dan learning center.

Sementara itu, Ady F. Pangerang, Co-Founder dan Komisaris Utama Bareksa.com, mengatakan, data yang disediakan meliputi data reksa dana, saham, obligasi, dan makro ekonomi. Selain itu, ada berbagai widget finansial seperti simulator, evaluator, dan kalkulator.

“Ini supaya masyarakat awam bisa lebih mudah memahami dan melakukan analisis investasi mereka,” ujar Ady yang sebelumnya pernah menjadi Head of IT di Bank BNP Paribas Indonesia.

Karaniya menjelaskan, dunia investasi di Indonesia telah lama dibelit satu persoalan, yakni tingkat penetrasi investasi dan literasi investasi yang sangat rendah.

Dia lalu mencontohkan data reksa dana. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada 2010, total dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) reksa dana di Tanah Air adalah Rp144,7 triliun. Selanjutnya, pada 2013, meningkat menjadi Rp192,5 triliun.

Dibandingkan negara-negara lain, Karaniya menjelaskan, angka itu tergolong sangat rendah. Itu cuma sekitar dua persen dibandingkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

Padahal, di Amerika Serikat, total AUM sudah mencapai 82 persen PDB, Malaysia 49,6 persen, Thailand 20,3 persen, dan Filipina 19,5 persen. Apalagi, jika dibandingkan dengan Singapura, yang sudah mencapai hampir 500 persen dari PDB.

Jumlah investor minim
Selain itu, jumlah investor reksa dana di Indonesia pun masih sangat sedikit. Menurut data OJK, diperkirakan baru sekitar 162 ribu orang. Artinya, ini cuma sekitar 0,07 persen dari total populasi.

Artinya, dia menjelaskan, Indonesia jauh “ketinggalan kereta” dibandingkan AS yang telah mencapai 85 persen, Malaysia 51 persen, dan bahkan Thailand yang sudah 2,2 persen.

“Untuk menjawab tantangan itu, Bareksa.com didirikan. Kami ingin turut serta mengatasi masalah literasi finansial dan asimetri informasi yang menyulitkan kalangan publik dan investor saat ini dengan memanfaatkan teknologi internet,” tuturnya.

Menurut Karaniya, ekosistem transaksi elektronik kini sudah sangat mendukung. E-commerce di Indonesia mulai bertumbuh pesat. Dalam kurun waktu 2009-2016, rata-rata pertumbuhan uang elektronik (e-money) diproyeksikan mencapai 24 persen per tahun.

Pada periode 2010-2011, pertumbuhan e-banking di Indonesia adalah yang tertinggi di kawasan ASEAN, yakni mencapai 72 persen.

Yang lebih penting, dia menambahkan, pemerintah mendorong pemanfaatan teknologi internet untuk mengatasi persoalan tersebut.

Seperti dinyatakan Anggota Dewan Komisioner OJK, Nurhaida, di berbagai media pada Desember lalu, lembaganya sedang menyusun aturan untuk mendukung penyelenggaraan transaksi reksa dana secara online oleh perusahaan-perusahaan berbadan hukum di luar bank.

Tujuannya, untuk menambah jumlah investor, memperbesar basis investor, dan mengembangkan produk investasi di Indonesia. (art)

sumber http://bisnis.news.viva.co.id/news/r...om-diluncurkan


Diubah oleh ariessandi7 15-04-2015 04:58
0
5K
11
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Forex, Option, Saham, & Derivatifnya
Forex, Option, Saham, & DerivatifnyaKASKUS Official
15.9KThread2.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.