BISNIS.COM, Jakarta - Presiden
Joko Widodo mengelar mediasi
antara Gubernur DKI Basuki 'Ahok'
Tjahaja Purnama dengan Ketua
DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi
Marsudi di Istana Negara, Selasa 14
April 2015.
Mediasi selama satu setengah jam
itu menurut Ahok, menghasilkan
sejumlah keputusan. Salah satunya,
PDI Perjuangan tak akan mengikuti
Hak Menyatakan Pendapat yang kini
lagi dilancarkan politikus DPRD DKI.
Ahok juga menyebut, hasil mediasi
dinyakini tak akan membuat
masalah baru dengan anggota
DPRD.
Ahok menyakini, sebagai mantan
kolega, Jokowi melakukan yang
terbaik. Ahok juga yakin keputusan
Jokowi ini juga sudah mendapat
persetujuan dari Ketua Umum PDI
Perjuangan Megawati
Soekarnoputri. Sekalipun Jokowi
bukan Ketua Umum PDI Pejuangan,
Ahok yakin suara Jokowi senada
dengan suara Megawati
Soekarnoputri. "Suara Pak Jokowi
ya saya yakin sama dengan Bu
Mega," kata Ahok,
Ahok menjelaskan bahwa dari hasil
pertemuan tersebut PDI Perjuangan
tidak akan mengikuti HMP. Secara
pribadi Prasetyo pun tidak ada
masalah pribadi dengan Ahok.
Meskipun begitu Ahok menyangsikan
respon dari pimpinan dewan lainnya,
yakni Taufiq dan Abraham Lunggana
atau Lulung. "Pak Prasetyo tidak ada
masalah, tetapi kalau yang sedikit
bermasalah itu Taufiq dan Lulung,"
jawab Ahok di Balai Kota.
Ahok mengaku siap dengan
pemakzulan yang mungkin akan
terjadi jika HMP tetap digulirkan.
m.tempo.co/read/news/2015/04/14/078657748/kata-ahok-suara-jokowi-itu-suara-megawati.