headbangersAvatar border
TS
headbangers
Ini akibatnya jika menjadi pendaki nakal!
NOTICE!

TS pribadi tidak setuju dengan seluruh tindakan di bawah berikut. Semua tindakan pendakian di bawah tidak untuk dicontoh sama sekali!

Tanggal 26-28 Desember 2014 TS dan 3 teman TS melakukan pendakian ke Gn. Gede via Putri

Awalnya TS sudah mencoba mengurus SIMAKSI. Tinggal tahap transfer dan pengambilan SIMAKSI. Tapi karena ada perubahan jumlah anggota dan rencana jalur pendakian, akhirnya teman TS menyarankan untuk mendaki secara ilegal dan itu TS iyakan. emoticon-Cape d... (S)

26 Desember 2014
Kami ngecamp di seberang pintu masuk Surya Kencana. Karena musim liburan, banyak rombongan dan bahkan pedagang yang buka tenda di sekitar pintu masuk. Karena alasan terlalu ramai dan ingin bebas, kami ngecamp agak jauh dan terpisah. Malam pertama tidak ada masalah.

27 Desember 2014
Di hari kedua, kami memutuskan membuka flysheet beberapa meter di samping tenda kami untuk menikmati suasana SK. Teman TS memutuskan untuk menebang beberapa pohon untuk mendirikan flysheet. Hari semakin malam, dan kami masih bertahan di flysheet. Dan teman TS kembali menebang pohon untuk membuat api unggun. emoticon-Cape d... (S)
Seharian penuh kami "menarik perhatian" dengan tertawa dan teriak-teriak. emoticon-Cape d... (S)
Sekitar jam 1 malam kami baru masuk tenda dengan meninggalkan Tramontina di tempat flysheet.

28 Desember 2014
Esok paginya, ketika TS sedang mencari Tramontina yang ditinggal semalam (akhirnya gak ketemu) dan melihat-lihat sisa-sisa hantaman angin yang membuat flysheet kami porak poranda dan tercabik-cabik, tiba-tiba ada seorang pria menghampiri TS;

Spoiler for 1:

TS berniat bertanya balik karena TS pikir dia akan mengajak ngobrol, sampai akhirnya TS lihat tulisan "TNGGP" di jaketnya. "Waduh, salah orang nih", pikir TS. Tiba-tiba;

Spoiler for 2:


TS pun segera ke tenda sambil kebingungan. Karena dua orang teman TS sedang tidur dan satu orang lagi sedang BAB, TS kembali lagi ke dia.

Spoiler for 3:


Setelah mendengar itu, dia panjang lebar menceramahi TS yang disusul dengan datangnya satu temannya yang lain. Intinya, mereka berdua adalah petugas TNGGP, semalem ngecamp di sekitar pintu masuk SK dan melihat kami menebang pohon. Dengan menyebutkan dosa kami yang "double", dia berniat memproses kami dengan mencatat data diri kami, menyita 4 KITAS kami dan sebuah handphone (kebetulan yang jadi tumbal handphone TS) yang katanya bisa diambil di pos GPO Gn. Putri ketika kami turun. emoticon-Bingung (S)

Setelah mereka pergi, kami pun mengadakan rapat akbar, menentukan akan turun via GPO atau tidak. Mereka menyerahkan semua keputusan di tangan TS karena handphone TS yang disita. Akhirnya TS memutuskan bertanggungjawab dengan "menyerahkan diri" di GPO. emoticon-Cool

Karena pertimbangan kerepotan dengan barang, kami turun tanpa lewat GPO dan singgah sejenak untuk istirahat di rumah warga. Sekitar jam 7 malam, TS dan seorang teman TS akhirnya berangkat menuju GPO meninggalkan 2 teman TS yang sedang mandi dan bertugas untuk menjaga barang.

Kami bertanya ke petugas GPO;

Spoiler for 4:


Satu orang dari mereka ke dalam, dan tidak lama kemudian mempersilakan kami masuk ke dalam untuk proses lebih lanjut.
Di dalam GPO, ternyata kami dipertemukan oleh seorang pria besar lainnya, yang TS asumsikan dia adalah "boss". Namanya Pak R*m** emoticon-Takut (S)

First impression yang kami dapat sangat friendly walaupun kami datang dengan melanggar 2 pasal. Kami berdua sadar, kebaikan ini pasti ada harganya. emoticon-Malu (S)
Cukup lama kami diceramahi (lagi) tentang kesalahan kami dan mekanisme birokrasi yang kami harus tempuh untuk mempertanggungjawabkan kesalahan kami oleh orang yang akhirnya kami ketahui adalah seorang PolHut. Dan akhirnya dia menawarkan jalur cepat: DAMAI. emoticon-I Love Indonesia (S)
Dia menjelaskan, dia sebenarnya tidak mau kami kesusahan untuk menjalani proses hukum di Balai yang pasti akan membutuhkan proses yang lama. Lagipula nantinya semuanya akan kembali ke negara.
Dia lebih prefer hukuman yang dikenakan kepada kami bersifat edukatif, preventif dan berguna bagi pendaki lain.
Bagaimana caranya? Kami disuruh menyumbang satu buah papan besar berbahan plat seng yang bertuliskan kalimat himbauan, yang nantinya akan ditaruh di titik-titik ramai di jalur pendakian. Papan itu sudah harus ada paling lambat tiga hari ke depan.
Tentu, itu bukan alternatif yang bersahabat buat kami yang tinggal jauh di Luar Planet (kan udah dikasih tau, bacanya "Bekasi") plus kesibukan kami sebagai kuli.
Akhirnya;

Spoiler for 5:


Kami minta kebijaksanaan dari dia untuk mengurangi nominalnya. Dia memberi alternatif berbagai harga dengan design papan yang berbeda ukuran, bahan baku, dan tulisan, mulai dari harga 1,5jt - 1jt - 900rb-an - 630rb - 550rb - 500rb - 450rb emoticon-Cape d... (S)
Setelah proses negosiasi yang alot, kami deal di angka 400rb. Karena jumlah itu yang kami berempat telah siapkan dari awal. "400rb cash, di luar itu kami transfer dan akan lebih ribet", melas kami.
Akhirnya, kami menandatangi surat pernyataan di atas materai mengakui kesalahan "masuk kawasan TNGGP tanpa SIMAKSI". Tanpa poin "menebang pohon". KITAS dan handphone kami dikembalikan, lalu kami pulang.

PELAJARAN:

1. Walaupun agak ribet dan biayanya semakin mahal, mendakilah dengan membeli SIMAKSI. Jika quota dari jalur pilihan anda penuh, kalian bisa bicarakan baik-baik di Balai. Orang Balai tidak akan mempersulit. Biasanya quota jalur Salabintana yang akan dipakai. Perusasif aja deh pokoknya.

2, Jangan menebang pohon! Banyak pendaki membuat api unggun karena tidak mau kedinginan. Ya gak usah ke gunung, ke pantai aja! Egois banget ke gunung gak mau dingin, malah pohon yang jadi korban. Menikmati malam dari luar tenda sangatlah wajib, TS sendiri menghibau agar pendaki mempersiapkan baju perang yang mumpuni agar bisa menikmati malam tanpa perlu kedinginan. Jika ingin membangun flysheet, bawa trekking pole sebagai pilar atau perbanyak stok tali dan pasak.

3. Orang lain juga punya hak untuk tidur nyenyak. Aktifitas tongkrongan yang berisik sebaiknya tidak berlanjut hingga larut malam. Hormatilah pendaki lain. TS pun kemarin sangat malu dengan tingakh polah kami di malam hari.

DISCLAIMER
Spoiler for 6:
tata604
nona212
nona212 dan tata604 memberi reputasi
2
19.3K
100
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Outdoor Adventure & Nature Clubs
Outdoor Adventure & Nature ClubsKASKUS Official
2.9KThread4.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.