Halo gan, kali ini saya mau berbagi sedikit mengenai Intel NUC (Next Unit Computing). Mungkin masih banyak diantara agan - agan sekalian yang masih bingung ini yang di review apa... . No problem gan, saya akan bantu menjelaskan dengan bahasa yang paling mudah dimengerti. Intel NUC adalah Mini PC terbaru keluaran Intel, yang saat ini sudah mencapai Intel Core i Series generasi ke 5 (Codename: Broadwell). Nah kenapa kok disebut Mini gan? Karena Intel NUC ini cuma segede kotak tissue yang biasa kita temui di rumah makan gan . Ga kebayang kan kotak tissue jadi PC serba guna...

Ada banyak kegunaan Intel NUC ini, bisa dijadikan sebagai PC maupun HD Media Player untuk HD TV agan. Pada beberapa kasus Intel NUC ini juga dapat berfungsi sebagai Smart Digital Signage. Tentunya disini saya akan melakukan test dan review yang dipusat kan pada kegunaan Intel NUC sebagai PC. Sayangnya saat ini yang baru tersedia (hingga review ini dibuat) adalah Intel NUC dengan Intel Core i3 5010U, sedangkan varian Intel Core i5 dan i7 nya masih OTW. Nanti jika barang yang bersangkutan sudah hadir di Indonesia akan saya tambahkan di thread ini

Dan satu hal yang perlu diingat untuk setiap unit Intel NUC yang akan agan beli, bahwa Intel NUC ini hanya barebone saja. Jadi RAM dan HDD tidak termasuk dalam paket penjualannya gan. Untuk Intel NUC yang menggunakan Intel Core i Series generasi ke - 5 sudah mendapatkan Intel AC7625 Wifi + Bluetooth Module, sedangkan untuk Intel NUC di bawah itu harus menambahkan Modul Wifi dan Bluetooth sendiri.

Untuk Informasi lebih lengkap mengenai Intel NUC bisa langsung menuju kesini gan...

Seperti review - review saya sebelumnya, review yang saya buat bersifat netral dan apabila ada pembanding itu pun karena barang yang saya bandingkan adalah barang yang saya beli sendiri gan , jadi tidak ada pesan sponsor tersembunyi dalam review ini. Langsung aja ke review ala KASKUS

Penampakan Intel NUC dan kotak nya... (kotaknya kurang lebih cukup representatif untuk menggambarkan kotak tissue gan )



Seperti yang kita lihat, dalam paket penjualannya Intel NUC menyediakan VESA Mount Bracket yang berfungsi untuk memasang Intel NUC di belakang LCD agan atau dipasang di tembok kalau agan mau . Sedangkan untuk adaptor power menggunakan Power Adapter buatan FSP dengan rating 12V - 19V, 65W.


2x USB 3.0 di front panel (Yang warna kuning support untuk Fast Charge gan), 2x USB 3.0 di back panel, 1x Mini HDMI 1.4a, 1x Mini Display Port 1.2, 1x RJ45 LAN Port dan 1x Audio Jack


Pasti pada penasaran kan itu ada Thermal Pad untuk apa... Thermal Pad nya berfungsi untuk membantu menurunkan panas dari M2.SATA jadi panas dari M2.SATA yang bakal dipasang akan disalurkan ke Bracket, agak sedikit mubazir sih karena Bracketnya dari Besi dan bukan Aluminium. Cuma untuk M2. NGFF dengan interface SATA agan ga perlu khawatir karena tidak panas, at least ga sepanas M2. NGFF PCI-E yang konon suhunya mencapai 80c


Perlu diingat gan, untuk semua tipe Intel NUC wajib menggunakan SODIMM DDR3 Low Voltage


Khusus untuk Intel NUC 5i3RYH sudah terdapat onboard Intel AC7625 (Wifi + Bluetooth) jadi ga perlu repot - repot nambah lagi gan, untuk LAN juga menggunakan Intel Gigabit.


Pada Intel NUC 5i3RYH sudah terdapat NFC Port dan port M2.NGFF. Yang perlu diperhatikan adalah, untuk storage M2 yang di support oleh Intel NUC 5i3RYH adalah M2.SATA dan M2.PCI-E.


Chipset audio yang digunakan adalah Realtek ALC283


Inilah modul pendingin yang digunakan oleh Intel NUC 5i3RYH, Copper Heatsink dengan Fan tipe blower. Amat sangat memadai untuk mendinginkan Intel Core i3 5010U yang digunakan di NUC.




Bingung? Ya inilah inti dari Intel NUC 5i3RYH, prosesor Intel Core i3 5010U.

Testbed Configuration

- Intel NUC 5i3RYH (BIOS: RY0137, Intel Driver Bundle March 2015)
- Samsung SODIMM DDR3 PC12800 8GB Kit Low Voltage
- Kingmax SMP32 128GB SSD SATA3
- Asus U36SD (Intel Core i3 2330M, nVidia Geforce GT520M 1GB GDDR2, Apotop S3A 256GB SSD SATA3, Samsung DDR3 PC12800 8GB Kit Low Voltage), sebagai pembanding
- Windows 8.1 Professional 64Bit
- Asus ROG Realbench 2.2
- 3DMark (Ice Storm Extreme, Cloud Gate, Sky Diver)
- Cinebench R15
- 7z (Built In Benchmark, Dictionary Size: 256MB)
- HWInfo 64

Sedangkan untuk software dan metode pengujian yang saya gunakan adalah:

Ada dua preset yang saya gunakan antara lain: Benchmark Test (Average selesai di 7 Menit) dan Stress Test (15 Menit dan Up To 4GB RAM). Kenapa pakai Asus ROG Realbench 2.2?
1. Karena program in house dari ASUS ini cukup representatif untuk mengukur suhu prosesor yang digunakan gan. Bahkan prosesor pun akan di test dengan menggunakan AVX instruction jika memang ada (dan suhunya akan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan Prime, SPI dan Linpack). Jadi cukup untuk menggambarkan pemakaian CPU pada kondisi yang Extreme Full Load
2. Preset Benchmark digunakan untuk mengukur suhu rata - rata dari pemakaian normal, Preset Stress Test digunakan untuk mengukur suhu rata - rata dari pemakaian Extreme Full Load.


Hwinfo 64 digunakan untuk memonitor suhu selama pengujian, pada test kali ini akan diambil suhu rata - rata. Karena suhu rata - rata menggambarkan pemakaian kita pada real world dan jarang sekali CPU akan berada pada peak temperature selama jangka waktu yang lama, pasti ada siklus naik - turun nya. Maka dari itu diputuskan untuk mengambil suhu rata - rata selama interval waktu pengujian (Benchmark dan Stress Test). Selama pengujian suhu ruangan dijaga pada kisaran 25c - 26.5c

Test Result







Dapat kita lihat bagaimana performa Intel HD5500 dalam menangani 3DMark, menurut saya HD5500 sudah cukup menyenangkan jika dibandingkan dengan nVidia Geforce GT520M . Bisa kita simpulkan pula bahwa kemampuan processing dari Intel Core i3 5010U mengalami peningkatan sebesar 24.6% jika dibandingkan dengan Intel Core i3 2330M (Codename: Sandy Bridge, Intel Core i Series generasi ke - 2). Apakah sesuai dengan klaim intel yang mengatakan bahwa tiap kenaikan generasi akan menghasilkan kenaikan performa sebesar 7% - 10%, buat saya HELL YEAH it is so true

Buat yang penasaran ini test valid atau tidak nya, berikut saya sertakan Screenshoot dari tiap - tiap pengujian



Temperature and Power Usage Result

Satu hal lagi yang membuat saya demen sama Intel NUC 5i3RYH ini jika dibandingkan dengan generasi terdahulu nya adalah suhu operasional nya. Pada saat saya menggunakan ROG Realbench 2.2 - Stress Test (Up to 4GB RAM, 15 Menit) suhu operasional nya berkisar di angka 71c dengan catatan Preset Fan saya set di COOL (bisa di set di BIOS), jika Fan RPM saya set di Fixed 100% maka suhu operasional nya berada di angka 61c. Noise yang dihasilkan pun sangat sunyi senyap gan, bahkan di kondisi 100% pun bunyi yang dihasilkan seperti bunyi fan notebook (karena pada dasarnya HSF dari Intel NUC ini more or less sama seperti HSF Notebook).

Pada kondisi Idle Intel NUC 5i3RYH ini hanya memakan daya sebesar 8W, sedangkan pada saat sesi ROG Realbench Stress Test memakan daya sebesar 30W. Dengan catatan bahwa efisiensi dari Adaptor FSP yang digunakan sebesar 0.4.

Buat yang penasaran ini test valid atau tidak nya, berikut saya sertakan Screenshoot dari tiap - tiap pengujian


NOTE: Selama pengujian saya juga sempat mengganti Thermal Paste default Intel dengan menggunakan PC Cooler OC3 A2 dan ternyata tidak memberikan hasil yang signifikan which means Intel Default Thermal Paste is so good

KESIMPULAN

- Desain cantik dan hemat daya
- Cukup powerful untuk daily use dan casual gaming
- Cover NUC bisa diganti
- Built in Wifi dan Bluetooth
- Small size big performance --> CHECK!!! Terbukti gan

Yang lainnya bisa ditambahkan sendiri gan kalau udah coba barangnya , semoga membantu dan bermanfaat gan.
NOTE: Untuk Intel NUC seri lainnya akan ditambahkan menyusul setelah barang tersedia di Indonesia