Keluarga Deudeuh alias Alfisahrin, perempuan muda yang ditemukan tewas di dalam kamar kos di wilayah Tebet dengan terlilit kabel, tidak mengetahui profesi Deudeuh yang disebut-sebut sebagai pekerja seks komersial (PSK). Hal itu terbaca dari akun Twitter Deudeuh bahwa ia menawarkan diri melalui akun media sosial tersebut.

Deudeuh di rumahnya di Kampung Mangga, Pancoranmas, Depok, dikenal dengan nama Epi atau Empi. Bendera kuning masih terpampang di gang menuju rumahnya.

"Sedihnya dobel-dobel, sedih banget. Masih enggak menyangka sama sekali, kok tega orang membunuh adik saya. Adik saya itu orang baik, enggak pernah macam-macam," kata Kakak Ipar Deudeuh, Nur Hasanah, Senin (13/4/2015).

Pihak keluarga mengaku tak tahu-menahu soal profesi Deudeuh. Keluarga hanya mengetahui Deudeuh pernah bekerja di restoran.

"Jarang komunikasi sama adik saya, paling Lebaran saja, atau ada Idul Adha. Kerjanya dulu di restoran, kalau sekarang saya enggak tahu, keluarga juga enggak pernah tanya-tanya," ungkapnya.

Menurut Nur, keluarga tidak mengetahui Deudeuh punya akun Twitter. Apalagi sampai menjajakan diri sebagai PSK.

"Tanggapan saya, enggak tahu dan enggak mau tahu urusan orang. Bisa jadi itu akun buatan temannya orang kan bisa saja menilai jelek dari luarnya saja. Abangnya sendiri saja enggak tahu soal profesi PSK itu kita enggak pernah tanya," katanya.


[URL="okz.me/SXlJ "]sumber[/URL]