• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Istri Tentara Diingatkan Untuk Tak Bocorkan Rahasia Negara di WeChat

imoclarityAvatar border
TS
imoclarity
Istri Tentara Diingatkan Untuk Tak Bocorkan Rahasia Negara di WeChat

Seluruh tentara Tiongkok berikut istri-istri mereka telah diperingatkan oleh Pemerintah Tiongkok untuk memegang teguh dalam menjaga kerahasiaan negara di saat mereka menggunakan aplikasi perpesanan mobile WeChat. Sikap preventif ini dilakukan oleh Pemerintah Tiongkok, setelah ada kasus orang asing yang ditemukan berhasil mengakses informasi sensitif negara melalui akun grup chat WeChat milik istri tentara.

Dilansir dari NDTV, (7/4), hal ini berawal saat para istri tentara yang bertugas di brigade di bawah tanah yang tergabung di Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) membentuk grup chat di WeChat untuk membahas bagaimana merawat suami mereka, tapi pembicaraan mereka sering terlibat informasi sensitif seperti operasi dan jadwal pelatihan unit tentara.

Seperti dilaporkan oleh media lokal China Daily, beberapa orang asing yang ditemukan "menyusup" dan mencari informasi tentang brigade PLA melalui grup chat, yang memiliki lebih dari 50 anggota termasuk petugas, istri-istri mereka dan beberapa vendor yang melakukan bisnis dekat batalyon. Setelah menyadari risiko membocorkan rahasia di WeChat, komandan brigade menyelenggarakan seminar tentang kerahasiaan untuk anggota keluarga dan istri untuk membantu mengelola dan mengawasi konten pembicaraan melalui media online,termasuk WeChat.

"Tahun lalu, saya menetapkan foto saya dan suami saya dalam seragam sebagai gambar WeChat saya, ada orang asing meminta saya untuk menambahkan dia ke daftar teman-teman saya di WeChat beberapa kali, mengatakan ia ingin berteman dengan anggota layanan PLA", kata seorang wanita yang mengidentifikasi dirinya sebagai Xiao, salah seorang istri tentara PLA. Suaminya adalah seorang perwira staf Grup Angkatan Darat ke-13. "Suami saya mengatakan kepada saya bahwa saya telah melanggar kerahasiaan dan menyuruh saya menghapus semua gambar seragamnya", ujarnya.

Xiao dan istri-istri tentara PLA lainnya mengatakan behwa mereka sekarang sangat berhati-hati untuk mengunggah foto dan menambahkan pertemanan orang asing di WeChat.

Yu Qiaohua, Profesor Manajemen Militer di Universitas Pertahanan Nasional PLA mengatakan bahwa himbauan dan penekanan untuk menjaga kerahasiaan negara melalui percakapan di media sosial sangat perlu. "Platform komunikasi modern seperti internet dapat dengan mudah dimanfaatkan oleh agen-agen asing untuk mengumpulkan informasi sensitif tentang PLA, sehingga petugas dan tentara kami harus meningkatkan kesadaran mereka tentang kerahasiaan dan menjaga kewaspadaan ketika menggunakan platform tersebut", katanya.

http://www.tabloidpulsa.co.id/news/2...gara-di-wechat

selalu ada celahnya walau tertutup
0
7.6K
8
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread6.9KAnggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.