Sebelum agan - agan memulai usaha barbershop, alangkah baiknya agan mengetahui dulu apa itu barbershop
Barber berasal dari bahas Latin "barba"berarti "Janggut". janggut selalu diidentikan dengan laki-laki/ pria.
Menurut kamus bahasa Inggris, barber adalah orang yang bekerja mencukur rambut.
Barbershop adalah tempat untuk mencukur rambut dan merapikan janggut pria.
Di Indonesia, sebagian orang lebih mengenal sebutan pangkas rambut dibandingkan dengan "Barbershop".
Barbershop adalah pangkas rambut, pangkas rambut adalah Barbershop.
Sebutan yang berbeda, membuat sebagian orang membedakan barbershop dan pangkas rambut dilihat dari kebersihan, suasana, dan lokasi.
Pangkas rambut identik dengan kesan kotor, panas, dan kumuh. Sedangkan barbershop adalah tempat yang bersih, tenang, sejuk ( memiliki pendingin udara/ AC ).
[/QUOTE]
Quote:
Berikut ini beberapa perbedaan antara Pangkas Rambut dan Barbershop :
Spoiler for Lokasi:
Pangkas Rambut : Kios di pinggir jalan
Barbershop : Ruko/ Pusat perbelanjaan
Spoiler for Kondisi Ruangan:
Pangkas Rambut : Luas ruangan kecil, panas, kotor, kumuh.
Barbershop : Luas ruangan lebih besar, ada pendingin udara ( AC ), bersih, sejuk.
Spoiler for Peralatan:
Pangkas Rambut : Peralatan tidak steril.
Barbershop : Peralatan Modern, Lengkap dan lebih Steril.
Spoiler for Harga Jasa:
Pangkas Rambut : Harga jasa lebih murah.
Barbershop : Harga jasa lebih mahal.
Nah, jika agan telah mengetahui dan memahami perbedaan antara pangkas rambut dan barbershop sekarang Bagaimana membuka dan menjalankan usaha Barbershop??
Quote:
Pangsa pasar usaha barbershop masih sangat besar. Hal ini seiring sejalan dengan kebutuhan dan gaya hidup pria yang semakin tinggi dalam hal penampilan fisik, khususnya penampilan rambut. Mereka inilah yang membuat potensi usaha barbershop semakin besar dari waktu ke waktu.
Membuka dan menjalankan usaha barbershop ternyata tidak lah mudah. Disamping dituntut menguasai keterampilan dan mutu pelayanan yang bagus, yang paling penting adalah suatu perencanaan bisnis yang matang.
Perencanaan bisnis yang matang tersebut meliputi : modal usaha yang cukup, pemilihan lokasi yang tepat, perekrutan tenaga kerja yang terampil, variasi jasa, peralatan yang modern, pelayanan yang berkualitas, dan promosi yang menarik.
Spoiler for 1. Modal Usaha:
Banyak tenaga - tenaga terampil dan berpengalaman ingin membuka usaha barbershop tetapi terbentur dengan modal yang belum mencukupi. Membuka usaha barbershop membutuhkan biaya yang lebih banyak dibanding dengan membuka pangkas rambut biasa. Modal tersebut dibutuhkan untuk menyewa tempat, membeli peralatan, membeli produk, membuat materi promosi, dan sebagai cadangan untuk biaya operasional barbershop selama beberapa bulan sampai usaha itu stabil.
Spoiler for 2. Pemilihan Lokasi:
Lokasi yang dipilih harus mudah dilihat dan mudah dijangkau, baik dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Selain itu, harus dipastikan memiliki tempat parkir yang cukup, aman, bebas banjir, srta tersedia listrik, air, dan telepon.
Spoiler for 3. Strategi Pemasaran:
yang dimaksud dengan ini adalah suatu strategi dimana dapat menarik sebanyak - banyaknya konsumen untuk datang ke barbershop kita dan menjadi pelanggan tetap. Hal ini meliputi :
Spoiler for Desain Interior dan Eksterior yang Menarik.:
Tujuannya untuk memberi kesan pertama yang memikat dan selanjutnya membuat pelanggan kembali.
Spoiler for Tenaga Ahli.:
Kesuksesan bisnis barbershop sangat bergantung pada keterampilan dan pelayanan para karyawannya.
Spoiler for Harga yang Kompetitif.:
Penawaran bonus tertentu guna menarik pelanggan karena persaingan yang cukup ketat pada bisnis barbershop, pandai - pandailah menarik hati pelanggan.
Spoiler for Varian Jasa.:
Selalu berusaha mengikuti trend yang ada dan semakin lengkap variasi jasa yang ditawarkan maka akan semakin besar peluang untuk memberikan kepuasan terhadap pelanggan.
Spoiler for Pelayanan yang Prima.:
Karena pelayanan pada pelanggan merupakan kunci terpenting yang akan menentukan apakah pelanggan akan kembali lagi ke barbershop kita atau tidak.
Spoiler for Promosi.:
Hitunglah dengan cermat untuk program - progam promosi ini, Jangan sampai kita justru merugi ( tekor ) gara - gara biaya promosi yang berlebihan dan tidak efektif.
Spoiler for 4. Proyeksi Keuangan:
Aspek yang tidak kalah penting adalah proyeksi keuangan. Jangan sampai lupa untuk membuat sistem pengendalian keuangan, seperti buku transaksi pemasukan dan pengeluaran harian, buku laba rugi bulanan, dan lain - lain. Buatlah sistem pencatatan, tujuannya agar anda dapat menjalankan usaha dengan tertib.
[QUOTE]
Diubah oleh dolfopea 17-02-2015 07:36
0
25.9K
Kutip
33
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!