Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

agninistanAvatar border
TS
agninistan
Warga Bali geram foto pelecehan Mahadewa beredar
Warga Bali geram foto pelecehan Mahadewa beredar
Reporter : Gede Nadi Jaya | Kamis, 4 September 2014 15:29

Warga Bali geram foto pelecehan Mahadewa beredar



Pria berpakaian Dewa Shiwa. ©2014 Merdeka.com/Gede Nadi Jaya



Merdeka.com - Peredaran foto-foto seorang pria memakai baju selayaknya dewa membuat resah warga Bali. Apalagi, foto tersebut dipakai dalam sebuah pesta pernikahan dan sudah tersebar di dunia maya.

Dalam foto tersebut, tampak seorang pria berambut panjang bak Dewa Siwa tengah berjalan di tengah warga. Gambar tersebut langsung ditanggapi negatif karena dianggap mencoreng dan melecehkan umat Hindu di Bali.

"Begini kah cara umat lain melakukan adat pernikahannya. Apakah ini sudah dibenarkan oleh agamanya, kalau dibenarkan wah tentu ini akan jadi kebanggaan umat kita, Hindu karena dewa kita jadi idola agama lain," ujar Spiritual muda Bali, Jero Paksi ditemui di Denpasar, Kamis (4/9).

Dia mengecam keras jika penggunaan simbol Dewa Siwa tersebut dipakai untuk menghina umat Hindu di Bali. Jika itu terjadi, Jero meminta agar pemerintah bertindak tegas. Atau setidaknya PHDI Indonesia bisa memberikan arahan yang jelas simbol-simbol mana yang patut dan yang tidak patut.

"Jangan sampai ini akhirnya jadi SARA. Harus disadari Bali begitu toleran dan tidak hanya Hindu yang tinggal di Bali," ucapnya.

Sementara itu, I Nyoman Suharta yang merupakan seorang aktivis Hindu Bali menyebut ini sebagai ekspresi yang kebablasan. "Ini menunjukkan, efek Mahadewa sangat berarti bagi umat manusia. Tidak saja bagi umat Hindu, tapi juga bagi non-Hindu," ungkapnya.

Namun sangat disayangkannya, implementasinya dinilai kebablasan. Sehingga terkesan tokoh dewa dalam umat Hindu terlecehkan. "Kepercayaan dalam Hindu, barang siapa yang melecehkan perwujudan dewa sebagai manifestasi Tuhan, pasti akan kena karmanya. Dia akan mendapatkan hal-hal yang tidak baik," kata Suharta yang juga sebagai anggota dari Paguyuban Cakra Bayu.
[tyo]

http://www.merdeka.com/peristiwa/war...a-beredar.html

wah gawat mih, apakah sudah ada tindakan mengenai hal ini. semoga aja kehidupan beragama baik2 aja
0
54.1K
314
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.