Quote:
Koruptor Jadi Pengurus PDIP, 'Mega Melihat Sesuatu'
Denpasar - Bekas Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung, meyakini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki pertimbangan tertentu saat memilih Rochmin Dahuri, Bambang Dwi Hartono, dan Idham Samawi sebagai pengurus partai banteng periode 2015-2020.
Tiga kader banteng tersebut menjadi sorotan karena berstatus terpidana dan tersangka kasus korupsi. Menurut Pramono, Megawati telah berpengalaman dalam membentuk kepengurusan partai karena telah lebih dari sepuluh tahun memimpin PDI Perjuangan. "Ibu Mega pasti melihat potensi seseorang," kata Pramono di sela Kongres IV PDI Perjuangan di Denpasar, Bali, Sabtu, 11 April 2015.
Biasanya, kata Pramono, kader-kader yang mendapat sorotan publik justru bekerja lebih giat. Dia membandingkan mereka dengan Adriansyah, kader PDI Perjuangan yang pada Kamis lalu ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selama ini, kata Pramono, Adriansyah tergolong kader yang tidak terlalu disorot publik. "Tapi tiba-tiba ketangkep," katanya. Pramono meminta publik memberikan kesempatan kepada tiga kader tersebut untuk bekerja. Sebab, kepengurusan baru terbentuk kemarin, 10 April 2015.
Dalam susunan kepengurusan yang baru, Rohmin Dahuri menjabat Ketua Bidang Kemaritiman. Dia pernah divonis 7 tahun bui setelah ditangkap KPK dalam kasus dana non-bujeter di Kementerian Kelautan.
Bambang, bekas Wali Kota Surabaya, dipercaya Megawati menjadi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Dia saat ini berstatus tersangka kasus jasa pungut.
Adapun Idham Samawi ditunjuk menjadi Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi. Padahal Idham Samawi menjadi tersangka korupsi dana hibah klub Persiba Bantul.
SUMBER.....
Sesuatu apaan????? Bukannya malah bisa menimbulkan persepsi kalo PDIP bukan partai yang anti korupsi!!!!!