masibnoeAvatar border
TS
masibnoe
Dewi Aulia Hapsari Hina Didi Kempot yang Kenakan Pakaian Adat Jawa

Nemukabar.com - Berhati-hatilah dalam menggunakan jejaring sosial media. Kebebasan berekspresi seharusnya dibarengi dengan kemampuang intelektual dan emosional yang cerdas. Salah-salah, akan menjadi boomerang bagi diri sendiri.

Salah satu tindakan tak pantas dilakukan oleh pemilik akun Facebook bernama Dewi Aulia Hapsari. Dalam laman sosial medianya tersebut, Dewi tampak mengunggah sebuah foto yang menampilkan penyanyi Jawa Didi Kempot pada sebuah layar televisi.

Yang menjadi persoalan adalah Dewi malah mengomentari pakaian kebesaran adat Jawa yang dikenakan Didi Kempot saat bernyanyi dalam sebuah acara musik di televisi swasta itu. Menurutnya, pakaian yang dikenakan Didi sangat kolot.

“Norak ya jamn dah mutakhir gni msh da ja yg tmpil pke busana kolot, diekspos TV lgi huffft,” tulis Dewi Aulia Hapsari, Sabtu (11/4/2015).

Sontak, status Dewi tersebut mendapatkan respon keras dari para netizen lainnya. Mereka menilai jika tindakan Dewi yang mengomentari pakaian khas adat Jawa tersebut sangatlah bodoh.

“dsar bodoh ditipu daya orang brat,jangan sampai ternina bo2k gara2 budaya orang brat,cintailah budaya indonesia sebelum diklaim orang barat,budaya kita paling terkaya didunia,g’ ada selain negara kta tercinta,jngn sampai ne2k moyang kta diprmalukan orang barat,cintailah indonesia.” tulis pemilik akun Bonex Fruitela.

Selain itu, ada juga yang menilai sikap Dewi yang lebih norak. Salah satunya adalah pemilik akun Ariv Endro Prabowo. Ia meminta agar Dewi segera meminta maaf atas tindakan pelecehan tersebut.

“Elu yg bikin status yg norak..minta maaf kagak lu !!!!!!” tulis Ariv Endro Prabowo.

Mendapati berbagai hujatan dari para netizen tersebut, Dewi bukannya meminta maaf malah membalas dengan nada yang terbilang dingin.

“#all napa klian cewota sama Q, harus’a klian cewot sama grup band jambrud, salh satu syair lagu’a SEKARANG JAMANYA VALAS BUKAN NENTENG KERIS NGOMONG DARAH BIRU SEKARANG ORANG KETAWA, #klian smua prnah dengerkn lagu itu,” balas Dewi dalam kolom komentarnya sendiri.

Ini tindakan bodoh Dewi bukan yang pertama kalinya. Pada tanggal 21 Maret 2015 lalu, Dewi juga mengunggah kalimat sindiran kepada para pemeluk agama Hindu. Menurutnya, perayaan Nyepi bisa dilakukan di Pulau Dewata Bali saja, bukan di daerah lain.

“Kata’a nyepi, pi sbgian bsar wilayah indonesia trliht rame, harus’a tggal merah hr ni khusus wilayah bali ja, wilayah lain ga ush merah, stuju ga?” tulis Dewi, Sabtu (21/3/2015).

Terkait tindakan Dewi Aulia Hapsari ini, belum ada tindakan apapun dari aparat penegak hukum.
0
20.4K
199
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.