Original Posted By sehatforeverrr►gini ya gw kasih tau, klo jokowi mau bikin damai, mau bikin adem ayem politik nasional, itu gampang banget bro. caranya: tinggal bagi2 jatah korupsi. bagi2 lahan kekuasaan. semua penyimpangan dan pelanggaran dibiarin, persis kaya jaman sby kemaren. itu gampang banget. semua pejabat dan mafia punya lahan korupsi masing2. damai dan tenang. tahu sama tahu. tidak saling mengganggu karena sama2 maling dan rampok.

jokowi tinggal mengalir seperti air aja klo gtu, gak perlu melawan arus. jokowi tinggal tarik setoran dari tiap2 lahan kekuasaan, demi kekayaan dia sendiri. anak2nya dimasukin ke bisnis, dimasukin politik. sodara2nya dimasukin. itu gampang banget.
lo pada tau gak, dibalik adem ayem perpolitikan indonesia di jaman sby itu terdapat kebobrokan, kebusukan, yang sedang menggerogoti bangsa dari dalam. dan semua dibiarin tuh sama sby.

kemudian sekarang 2 anak bangsa yang melawan arus. namanya jokowi di kancah nasional. dan ahok di kancah dki jakarta. makanya jgn heran politik nasional dan politik dki gaduh. karena ada 2 orang pemimpin besar yang langka sedang melawan arus mayoritas orang yg sudah terbiasa hidup korup dan penuh KKN.

tolong jgn pesimis sama jokowi. dukung dia. dibalik kekisruhan2 ini, ada perlawanan seorang pemimpin sedang berusaha merubah nasib bangsa. kekisruhan ini bisa panjang, bisa pendek, semua tergantung seberapa bobrok dan masifnya penyimpangan yg selama ini dibiarkan menggerogoti indonesia.

sekali gw bilang, klo jokowi (dan ahok) mau mengalir seperti air dan gak menimbulkan gelombang, itu MUDAH BANGET. tapi itu gak dilakuin jokowi (dan ahok), karena mereka sudah muak membiarkan berbagai penyimpangan terjadi dan menggerogoti bangsa.

masing2 berjuang dg caranya,
ada jokowi yg lembut, menginspirasi, tidak banyak berstatemen, melakukan operasi senyap,
ada ahok yg blak2an, frontal, konfrontatif, lantang, dan berani mati.

bohong klo ada yg bilang negara ini sehat. negara ini sedang sakit. legislatif, eksekutif, yudikatif, semua dipenuhi maling dan rampok.
akibat cara2 transaksional yg dilakukan dalam perekrutan dan pengembangan karirnya. contohnya:
1. di partai, siapa yg bisa kasih banyak uang (gak perduli uang haram/halal), bisa dapet jabatan dan maju jadi caleg no 1 atau jadi pejabat pilkada/pemilu. bandar narkoba dan mafia pun bisa masuk politik klo punya uang banyak.
2. di birokrasi, masuknya bayar pake uang. yang naek jabatan jg rata2 yg setoran ke atasnya paling besar. semakin banyak setoran ente ke atasan anda, semakin ente disayang dan dinaekin pangkatnya. dan setoran itu berasal dari uang haram.
3. di polisi jaksa dan hakim pun demikian, masuknya bayar pake uang. yang naek jabatan jg rata2 yg setoran ke atasnya paling besar. semakin banyak setoran ente ke atasan anda, semakin ente disayang dan dinaekin pangkatnya. dan setoran itu berasal dari uang haram.
nah klo cara masuk dan cara naek pangkatnya kaya gini, tebak sendiri siapa yg bakal jadi pejabat paling tinggi, ya orang2 yg jago cari uang haram dan nyetorin ke atasan. alias orang2 jahat yg akhirnya menjabat dan memimpin kita.

cuma segelintir orang, sangat sedikit, yg tidak berproses dg cara2 haram seperti saya sebut di atas, salah satunya adalah jokowi dan ahok.

intinya kita sedang melihat 2 pemimpin langka yg sedang melawan arus demi kebaikan bangsa. kita dukung mereka. semoga kita menjadi bangsa yg lebih kuat, mampu bertahan di tengah gelombang dan badai.


*) dan hati2 sama media di indonesia. jgn maen telen aja beritanya. cek dan ricek. banyak media di indonesia cuma jadi alat propaganda dan cuci otak demi kepentingan pemiliknya. salah satu yg paling blatant, norak, kasar, dan kampungan itu yg saya tahu stasiun tv yg bernama tvone