mnaridiatasawanAvatar border
TS
mnaridiatasawan
(Ini Baru Gress!!!!!) Pengakuan Pamela Savitri Mengenai Tarian Erotisnya



Pengakuan Pamela Savitri Mengenai Tarian Erotisnya



"KAOSNYA tidak terlalu seksi kan?" Gerutu Pamela Safitri, 23 tahun, kepada fotografer dengan suara tinggi seperti Minnie Mouse yang cempreng. Sudah dua tahun ini Pamela tidak berpose terbuka di depan kamera. Ia sedikit trauma--karena agak dipaksa ketika pertama kali menjalani sesi pemotretan sampul majalah pria. "Saat itu aku enggak mau pakai bikini," kata Pamela sambil pose menyamping dengan bibir manyun.

Ia sadar apa yang pria-pria harapkan darinya: sensualitas. Hal itu yang membuatnya resah karena sering disalahpahami. Ia pun bertekad untuk menunjukkan kepada orang sisi yang berbeda dari cuma sekedar seksi. "Aku sih tidak merasa seksi. Aku cuma ingin dilihat karyanya," kata dia, akhir Januari lalu di Perumahan Departemen Koperasi, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Jika Anda tidak tahu siapa Pamela, Anda harus buka Youtube dengan kata kunci "Duo Serigala-Abang Goda", yang sudah dilihat hampir tiga juta pengunjung. Atau lihat akun @pamelasafitri di aplikasi berbagi foto, Instagram, yang pengikutnya 97 ribu orang. "Di pagi hari, aku bangun, kemudian selfie deh buat Instagram, biar semua orang tahu bahwa aku lucu," kata pasangan Ovi Sovianti di grup dangdut Duo Srigala ini tertawa.

Keberhasilan Duo Serigala menembus dunia hiburan Tanah Air--dengan segala kontroversinya--memang mengejutkan. Grup ini bahkan terkenal sebelum menelurkan album, dan tidak memiliki video klip dari lagu perdananya: Abang Goda. Banyak yang menilai kepopulerannya hanya karena goyangan eksotis.

Soal keeksotisan, Pamela menyerahkannya ke masyarakat. Sebagai penyanyi dangdut, tentunya ada keinginan dari dia untuk merayu penonton agar ikut bergoyang. Untuk bisa mendapatkan perhatian penonton, kata dia, tentu butuh goyangan yang kreatif.

Awalnya, ia mencoba melakukan berbagai gerakan koreografi di depan tim manajemen--yang dipimpin oleh Septi Khairunisa--istri Andika, vokalis band Kangen Lagi. Setelah beberapa kali simulasi, akhirnya tercipta goyang dribel yang menurut Pamela menggabungkan keindahan goyang dangdut dengan tangan sambil bergaya dribel (bola basket). "Pas banget. Karena aku dan Ovi sama-sama suka basket.”

Goyang dribel pun meledak. Bukan cuma heboh di dalam negeri. Pamela dan Ovi jadi perbincangan di situs video asal California, Amerika Serikat, 9GAG. Aksi goyang keduanya diberi nama This New Kind Of “Dribble Dance” Will Make You Speechless. Beberapa pengunjung situs berpendapat goyangan Duo Serigala mirip video Sara X Mills. Bedanya, Sara memainkan lagu Mozart dengan payudaranya. Video Sara yang diunggah 4 bulan lalu di Youtube itu diklik hampir 38 juta orang.

Pamela tidak memungkiri adanya sentimen negatif akibat dari goyang dribel. "Ada yang bilang aku penyanyi dengan modal payudara doang, atau malah dituduh palsu," kata Pamela yang mengaku setiap bagian tubuhnya adalah asli. Memang diakuinya,"terkadang bagian dada aku sulit beradaptasi dengan pakaian."

Ketika masih sekolah ia harus memakai seragam yang ukurannya lebih besar. Kalau tidak, ia akan mendapat masalah dengan kepala sekolah karena dinilai tidak pantas. "Payudara aku mulai tumbuh besar ketika belasan tahun. Ini keturunan Ibu, aku bingung, kenapa jadi salah," katanya.

Empat tahun yang lalu ia mengubah namanya. Itu adalah perubahan besar untuk memulai karirnya di dunia model dan tarik suara. Alasan penamaan Pamela disebabkan satu hal: dirinya terinspirasi model asal Amerika Serikat Pamela Anderson. Ia mengaku, perubahan nama itu membuka jalan untuk karirnya. "Entah kenapa, karir jadi lebih mulus," kata Pamela sambil menunjukkan kartu tanda penduduknya. Di situ (KTP) memang tertulis Pamela Safitri.

Ketika berumur 19, prioritas utama Pamela adalah tumbuh menjadi mandiri sesegera mungkin. Baginya, meminta uang kepada orangtua untuk membiayai hidup sudah bukan saatnya lagi. "Aku mau uang untuk memberangkatkan haji Ibu. Karena suka narsis, ya sudah jadi model," tutur Pamela yang sebenarnya bercita-cita jadi dokter.

Meniti karir menjadi model majalah pria dewasa disadarinya memiliki konsekuensi. Ia sebenarnya benci pada kenyataan bahwa dirinya dibayar karena dinilai seksi dari gambar sebuah sampul majalah. "Soal seni dan keindahan gambarnya aku suka, tapi suka sedih kalau disuruh memakai bikini, itu membuat aku lemas," kata Pamela yang dibayar Rp 1 juta per foto. Kini sekali tampil off air, grup dangdutnya mendapat bayaran di atas Rp 15 juta.

Ia bersyukur dengan karirnya yang cukup melesat belakangan ini. Ia merasa diberkati oleh fan dan orang-orang hebat di sekitarnya. Yang lebih membuat dia bahagia adalah goyangannya yang jadi tren. Di Youtube banyak sekali akun-akun yang mengunggah goyang dribel dengan versi sendiri-sendiri. "Aku juga merasa dihargai ketika menyalakan stasiun radio atau televisi dan mereka memutar lagu Abang Goda," kata Pamela.

Sumber: (koran tempo minggu)

emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S) emoticon-Ngakak (S). Ini baru Sara X Mills nya Indonesia hahaha...




Polling
Poll ini sudah ditutup. - 221 suara
Apakah Presiden Joko Widodo Bisa Menang di Pemilihan 2019?
Ya
11%
Tidak
35%
Bodo Amat
54%
0
126.1K
139
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.