- Beranda
- Berita dan Politik
Harga-harga Melambung, Kelompok Ibu Rumah Tangga Resmi Gabung Jaringan ISIS
...
TS
mr.josh.tampan
Harga-harga Melambung, Kelompok Ibu Rumah Tangga Resmi Gabung Jaringan ISIS
Quote:
Sekelompok ibu rumah tangga secara resmi bergabung dengan jaringan ISIS (INI SUSAH ITU SUSAH) dan mengajak anggota masyarakat lain untuk bergabung dengan mereka. Hal ini disampaikan oleh kelompok tersebut kepada media dalam konferensi pers kecil di kantor Ketua Rukun Warga (RW) 5 di Kelurahan Rawa Mandi, Jakarta Timur, pagi ini (7/4).
Mereka mengaku bergabung dengan ISIS sebagai bentuk protes karena pemerintah tidak kunjung dapat mengendalikan harga-harga kebutuhan pokok dan hidup.
“Kami bergabung ke ISIS sebagai bentuk solidaritas kepada teman-teman kami sesama ibu rumah tangga, terutama yang ada di daerah-daerah terpencil di luar Jakarta. Kami paham bagaimana harga-harga yang naik dapat berdampak berat pada kehidupan keluarga, terutama di kalangan menengah ke bawah,” ujar Martinah, juru bicara kelompok tersebut.
Jaringan ISIS (tidak ada hubungan dengan ISIS di Timur Tengah) ini merupakan jaringan keprihatinan para ibu rumah tangga yang didirikan sejak awal tahun ini. Diperkirakan anggotanya telah mencapai lebih dari 2 juta keluarga di seluruh Indonesia, dan terus meningkat.
Meski belum berdiri lama, para ibu rumah tangga di ISIS telah berkali-kali mengecam kebijakan pemerintah di bidang kebutuhan pokok, hidup, dan keluarga. Salah satunya saat harga beras dan pangan melonjak tajam, namun pemerintah seakan lamban dalam menanganinya. Demikian pula dengan rencana pencabutan subsidi tabung gas 3 kilogram, yang secara tidak langsung berujung kepada langkanya barang tersebut di beberapa daerah.
Menurut Martinah, kondisi terakhir yang membuat ia dan teman-temannya bergabung dengan ISIS adalah berlanjutnya rencana pemerintah untuk melepas tarif listrik sesuai mekanisme pasar bagi golongan rumah tangga berdaya 1300 VA dan 2200 VA mulai 1 Mei mendatang.
“Kemarin dulu BBM sudah pakai harga pasar, malah naik terus jadi apa-apa sekarang mahal. Listrik juga nanti pakai harga pasar. Kalau di pasar betulan, masih bisa menawar harga, kalau ini kan enggak. Namanya saja harga pasar, tapi nyatanya kayak Halilintar di Dufan, bikin jantungan karena nggak bisa diprediksi. Kami gabung dengan ISIS supaya pemerintah tahu, bahwa di Indonesia sekarang malah Ini Susah Itu Susah.” ujarnya.
Berprofesi sebagai ibu rumah tangga, Martinah dan teman-temannya menyatakan bahwa mereka berkesempatan untuk lebih sering membaca koran dan menonton berita dibandingkan profesi lain. Oleh karena itu, mereka bisa melacak dan mencatat serangkaian kebijakan pemerintah yang menurut mereka merugikan kehidupan anggota keluarganya.
Melalui Jaringan ISIS, Martinah ingin mengingatkan pemerintah agar tidak membuat para ibu rumah tangga menjadi kesal akibat kebijakan ekonomi yang tidak mendukung masyarakat di akar rumput. Menurutnya, kekuatan gabungan jaringan para ibu-ibu akan dapat menggerakan konsentrasi massa lebih besar daripada unjuk rasa yang dilakukan oleh para buruh maupun mahasiswa.
“Ibu rumah tangga itu pekerjaan berat dan punya tanggung jawab besar. Kalau kami marah karena kebijakan pemerintah dan mogok kerja, maka satu keluarga akan terkena dampaknya. Para anggota keluarga pasti juga akan ikut marah pada pemerintah. Sebagai sesama ibu rumah tangga, solidaritas kami dengan rekan-rekan di seluruh Indonesia sangat kuat. Satu turun ke jalan, yang lain akan ikut beserta seluruh keluarganya. Oleh karena itu, saya tegaskan pada pemerintah: jangan sampai ibu-ibu turun ke jalan,” tegasnya.
SUMBER
IBU-IBU RUMAH TANGGA GABUNG ISIS
Diubah oleh mr.josh.tampan 08-04-2015 16:49
0
2.1K
Kutip
30
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.1KThread•41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok